Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBIMBING
DR. ABDUL AZIZ, SP.B.KBD
OLEH :
RTS.RISKY TERESIA FAUZI
G1A109058
Pendahuluan
Laki-laki : perempuan
1:1
1 : 100.000
orang
Akalasia Per tahun
48 kasus
dalam
5 tahun
Usia
25-60 tahun
Anatomi
Limfatik
Pembuluh limfe esofagus membentuk pleksus didalam
mukosa dan submukosa lapisan otot dan tunika
adventisia.
Inervasi
Akalasia merupakan
suatu keadaan khas yang
ditandai dengan tidak
adanya peristaltik korpus
esofagus bagian bawah
dan sfingter esofagus
bagian bawah (SEB)
yang hipertonik sehingga
tidak bisa mengadakan
relaksasi secara
sempurna pada waktu
menelan makanan.
Etiologi Akalsia primer
Faktor
Virus keturunan
Neurotropik
(dugaan)
(dugaan)
idiopatik
akalasia
Tumor
Obat
antikolinergik
Berdasarkan histopatologi degenerasi selganglion
Pleksus Mienterikus Auerbach
Obstruksi
Akumulasi
makanan di
esofagus
defek
Peristaltik
Tidak normal
Manifestasi Klinis
Disfagia
Regurgitasi
Nyeri dada substernal
Penurunan berat badan
Diagnosis
Peregangan sfingter
(Pneumatic dilatation)
Pembedahan
Esofagomiotomi
Thoracotomy esofagomyotomy
Laparoscopy myotomy
Fundoplikasi Nissen
Fundoplikasi Dor
Fundoplikasi Toupet
TERIMA KASIH