0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut merangkum metode pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi menggunakan dua metode yaitu metode turbidimetri dan metode lempeng silinder. Metode tersebut digunakan untuk menentukan kekuatan kandungan antibiotik dalam suatu sampel dengan membandingkan zona hambatan pertumbuhan mikroba oleh sampel uji dan standar.
Dokumen tersebut merangkum metode pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi menggunakan dua metode yaitu metode turbidimetri dan metode lempeng silinder. Metode tersebut digunakan untuk menentukan kekuatan kandungan antibiotik dalam suatu sampel dengan membandingkan zona hambatan pertumbuhan mikroba oleh sampel uji dan standar.
Dokumen tersebut merangkum metode pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi menggunakan dua metode yaitu metode turbidimetri dan metode lempeng silinder. Metode tersebut digunakan untuk menentukan kekuatan kandungan antibiotik dalam suatu sampel dengan membandingkan zona hambatan pertumbuhan mikroba oleh sampel uji dan standar.
RINA FAUZIA A. G 701 15 093 SOFIANINGSIH G 701 15 151 NAFTALI LAMBARAN G 701 15 247 A. ANTIBIOTIK Antibiotik adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang pada konsentrasi rendah dapat memusnahkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Pengujian potensi antibiotik dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa kualitas dan mutu antibiotik yang digunakan dalam pengobatan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Antibiotik digunakan untuk membasmi mikroba penyebab terjadinya infeksi. Gejala infeksi terjadi akibat gangguan langsung oleh mikroba dan berbagai zat toksik yang dihasilkan mikroba. Pada dasarnya suatu infeksi dapat ditangani oleh sistem pertahanan tubuh, namun adakalanya sistem ini perlu ditunjang oleh penggunaan antibiotik. Antibiotik yang digunakan untuk membasni mikroba penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif. Artinya antibiotik harus bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk hospes B. PRINSIP PENETAPAN POTENSI ANTIBIOTIK Prinsip penetapan potensi antibiotik dalam sediaan obat adalah membandingkan dosis larutan sediaan uji terhadap dosis larutan baku pembanding yang menghasilkan derajat hambatan yang sama pada mikroorganisme uji C. Metode Uji Potensi Antibiotik Pada umumnya, pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi menggunakan dua metode, yaitu metode turbidimetri dan metode lempeng silinder atau difusi agar. 1. Metode Turbidimetri Prinsip metode turbidimetri adalah berdasarkan hambatan pertumbuhan biakan mikroorganisme dalam media cair yang mengandung larutan antibiotik
2. Metode Lempeng Silinder/Difusi cair
Prinsip metode lempeng silinder adalah membandingkan zona hambatan pertumbuhan mikroorganisme uji oleh dosis senyawa antibiotik yang diuji terhadap zona hambatan oleh dosis antibiotik baku pembanding pada media lempeng agar. D. Cara Menghitung Potensi Untuk menghitung potensi dari data yang diperoleh dengan metode lempeng silinder atau turbidimetri dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus transformasi log dengan prosedur penyesuaian kuadrat terkecil dan uji linieritas. Bila sejumlah penetapan dari bahan uji yang sama dilakukan menggunakan kurva baku yang sama, hitung koefisien variasi dari hasil semua penetapan bahan uji. Bila lebih dari satu penetapan dilakukan untuk bahan uji yang sama dengan kurva baku yang berbeda, buat rata-rata dari dua atau lebih nilai potensi Untuk menghitung potensi dari data yang diperoleh dengan metode lempeng silinder atau turbidimetri dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus transformasi log dengan prosedur penyesuaian kuadrat terkecil dan uji linieritas. Bila sejumlah penetapan dari bahan uji yang sama dilakukan menggunakan kurva baku yang sama, hitung koefisien variasi dari hasil semua penetapan bahan uji. Bila lebih dari satu penetapan dilakukan untuk bahan uji yang sama dengan kurva baku yang berbeda, buat rata-rata dari dua atau lebih nilai potensi Pemasangan silinder/cakram filter pada lapisan agar di dalam cawan petri dilakukan dengan meletakkan silinder besi tahan karat atau cakram kertas dengan jarak satu sama lain 2025 mm. Cara meneteskan larutan uji (U) dan larutan standar(S) Urutan penetesan seperti pada gambar. Teteskan setiap pengenceran 20 l pada silinder atau cakram kertas (diameter 6 mm) Pada waktu meneteskan pada silinder besi tahan karat jangan kena dinding silinder. Inkubasi selama 18-24 jam suhu 37C. Perhitungan Lempeng Untuk pengujian 3 dosis setiap sediaan Rasio potensi Ru = antilog Mu Potensi = Ru x 100% Keterangan : b = slope (kemiringan) regresi zona log konsentrasi semua sediaan d = banyaknya ragam konsentrasi setiap sediaan = 3 h= banyaknya sediaan termasuk standar = 2 n = banyaknya penggandaan setiap perlakuan = 6 I = interval log konsentrasi berdampingan (log S1 = log S2 = log S2-log S3) Perhitungan Turbidimetri Keampuhan (kekuatan) kandungan antibiotik dalam sampel (jumlah antibiotik murni) dapat ditentukan secara kimiawi, fisik dan biologis. Uji biologis adalah yang termudah untuk melakukan penetapan semacam itu. Cara penetapan secara mikrobiologis yang digunakan adalah cara penetapan difusi (lempeng) yaitu zat yang diperiksa berdifusi dari pencadang (reservoir) kedalam medium agar yang telah diinokulasikan jasad renik, setelah diinkubasikan maka hambatan pertumbuhan mikroba diukur dan dibandingkan hasilnya TERIMA KASIH