Anda di halaman 1dari 1

Sejarah dan Perkembangan Krakatau

Mahasinul Fathani
Universitas Padjadjaran

Pendahuluan Hasil dan Pembahasan


Terletak dalam jalur ring of fire, Indonesia memiliki jumlah gunung berapi Munculnya Gunung Krakatau Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295
paling banyak di dunia. Di Indonesia tercatat memiliki 130 gunung berapi Perkembangan Gunung Krakatau kampung kawasan pantai mulai dariMerak
yang merupakan 10% dari jumlah keseluruhan dunia. Dari 130 gunung Pulau Rakata, yang merupakan satu dari tiga pulau sisa Gunung Krakatau di Kota Cilegon hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga
berapi tersebut, 17 di antaranya masih aktif. Cincin Api Pasifik atau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam perut Tanjung Layar di Pulau Panaitan(Ujung Kulon)) serta Sumatera Bagian
Lingkaran Api Pasifik merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi yang dikenal sebagai Gunung Krakatau (atau Gunung Rakata) yang selatan. Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat
bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunung api muncul dari tengah Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian,
Pasifik. Dengan cakupan wilayah sepanjang 40.000 km daerah ini kawah, bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan yang kemudian penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari.
berbentuk tapal kuda. Lingkaran Api ini terdiri atas 452 gunung berapi menyatu dengan Gunung Rakata yang muncul terlebih dahulu. Persatuan Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke
dimana sekitar 75% menjadi rumah bagi gunung berapi dan tidak aktif. ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau. pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang
Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1680 menghasilkan lava jauhnya 7 ribu kilometer.
terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (56% andesitik asam. Lalu pada tahun 1880, Gunung Perbuwatan aktif
dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide mengeluarkan lava meskipun tidak meletus. Setelah masa itu, tidak ada lagi Anak Krakatau
yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke aktivitas vulkanis di Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200 Anak Krakatau Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah
Atlantika . tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau. Itulah tanda- meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal
Di sisi timur Cincin Api terbentuk akibat lempeng Nazca dan lempeng Cocos tanda awal bakal terjadinya letusan dahsyat di Selat Sunda. Ledakan kecil sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih
bertumbukan mendorong lempeng Amerika Selatan ke arah barat. Lempeng ini kemudian disusul dengan letusan-letusan kecil yang puncaknya terjadi aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya
Pasifik dan lempeng kecil Juan de Fuca terdorong ke bawah lempeng pada 26-27 Agustus 1883. sekitar 0.5 meter (20 inci) per bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi
Amerika Utara. Sepanjang sisi utara lempeng Pasifik bergerak kearah barat sekitar 6 meter (20 kaki) dan lebih lebar 12 meter (40 kaki). Catatan lain
laut terdorong kebawah busur vulkanik Pulau Aleutian. Dibagian barat Letrusan Krakatau 1883 menyebutkan penambahan tinggi sekitar 4 cm per tahun dan jika dihitung,
lempeng Pasifik terdorong sepanjang Semenanjung Kamchatka-Kurile Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, terjadi ledakan pada maka dalam waktu 25 tahun penambahan tinggi anak Rakata mencapai 190
diselatan Jepang. Di bagian selatan Lempeng Pasifik bertumbukan dengan gunung tersebut. Menurut Simon Winchester,ahli geologi lulusan Universitas meter (7.500 inci atau 500 kaki) lebih tinggi dari 25 tahun sebelumnya.
banyak lempeng-lempeng kecil, yang terbentang dari Kepulauan Mariana, Oxford Inggris yang juga penulisNational Geographic mengatakan bahwa Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material yang keluar dari
Philipina, Bougenville, Tonga sampai Selandia Baru. ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa perut gunung baru itu. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar
Ring of Fire (Cincin Api) adalah zona dimana terdapat banyak aktifitas vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau
seismik yang terdiri dari busur vulkanik dan parit-parit (palung) di dasar laut. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.
Cincin Api memiliki panjang lebih dari 40000 km memanjang dari barat daya bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu. Menurut Simon Winchester, sekalipun apa yang terjadi dalam kehidupan
Amerika Selatan dibagian timur hingga ke sebelah tenggara benua Australia Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau Krakatau yang dulu sangat menakutkan, realita-realita geologi, seismik serta
di sebelah barat. Pada zona yang disebut Cincin Api inilah banyak terjadi bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa
gempa dan letusan gunung berapi. Sekitar 90% dari gempa bumi yang Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali. Tak ada yang tahu
terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang pasti kapan Anak Krakatau akan meletus. Beberapa
Cincin Api ini. terekam dalam sejarah. ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara 2015-2083. Namun
Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik pengaruh dari gempa di dasar Samudera Hindia pada 26 Desember 2004
dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencapai juga tidak bisa diabaikan.
80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran
Metodologi pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Kesimpulan
Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru.
Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1680 menghasilkan lava
sebagian Gunung Rakata di mana setengah kerucutnya hilang, membuat andesitik asam. Lalu pada tahun 1880, Gunung Perbuwatan aktif
Metode yang digunakan adalah pengutipan yang berada dari sumber yang cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Tsunami (gelombang laut) mengeluarkan lava meskipun tidak meletus. Setelah masa itu, tidak ada lagi
lain. naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang aktivitas vulkanis di Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200
berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau. Anak Krakatau
tetapi juga longsoran bawah laut. Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya
Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak
Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap
bertambah tingginya Anak Krakatau masih relatif aman meski aktif dan
sering ada letusan kecil, hanya ada saat-saat tertentu para turis dilarang
mendekati kawasan ini karena bahaya lava pijar yang dimuntahkan gunung
api ini.

Daftar Pustaka
1. Fauzi, Ahmad.20 mei 2016,Perkembangan Gunung Krakatau dari masa ke masa. http://kangfauziahmad18.blogspot.co.id/2016/05/perkembangan-gunung-krakatau-dari-masa.html.tanggal akses 16 oktober 2017
2. Anonim,25 september 217,Cincin api Pasifik, https://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifik. tanggal akses 16 oktober 2017
3. Sambodo,Endo.19 april 2012.Ring of fire : Apakah itu?. https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/19/ring-of-fire-apakah-itu/. tanggal akses 16 oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai