Gas Ideal
Gas Nyata (tidak ideal)
Wujud gas
Gas: Jarak antar partikel jauh> ukuran partikel
Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2 x 5 = P2 . 10
-> P2 = 1 atmosfir
Contoh soal
Sejumlah tertentu gas di ekspansi
dari tekanan 760 torr menjadi 250
torr pada temperatur tetap. Bila
volume mula-mula adalah 10 dm3,
hitung volume akhir?
2. Jacques Charles (navigator balon,
prancis 1746-1823) Gay Lussac (1778-
1850)
Pada kerapatan rendah, untuk gas
pada tekanan tetap, maka T>>, v
>>
Temperatur absolut sebanding
dengan tekanan pada volume
konstan
Temperatur absolut sebanding
dengan volume pada tekanan
konstan
PV = CT
C sebanding dengan jumlah gas
sehingga
PV = NkT
N = jumlah molekul gas
k = konstanta Boltzman 1,381 x
10-23 J/K
Terkadang lebih mudah
menyatakan jumlah gas
dalam mol daripada dalam
molekul sehingga
PV = nRT
N = n NA
NA = bilangan avogadro 6,022 x
1023 molekul/mol
n = jumlah mol gas
Jawab:
V1/V2 = n1/n2
10/1 = (x/28) / (0.1/2)
x = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.
. HUKUM AVOGADRO
3.
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang
volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama. Dari
pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1
atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter.
volume ini disebut sebagai volume molar gas.
Contoh:
Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C
dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
11
Jawab:
8,5 g amoniak /17 = 0.5 mol
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
(1 x 11,2) / 273 = (1 x V2) / (273 + 27)
V2 = 12.31 liter
12
Contoh soal:
Berapa volume 22 gram (HCl) pada suhu 28 o C dan tekanan
1 atm ?
(Ar: H = 1 ; Cl = 35,5)
Jawab:
22 g HCl/36,5 = 0,60 mol
Volume HCl (STP) = 0,60 x 22.4 = 13,44 liter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
(1 x 13,44) / 273 = (1 x V2) / (273 + 28)
V2 = 15,05 liter
Contoh soal:
Berapa volume 30 gram (H2SO4) pada
suhu 26 o C dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; S = 32 ; O = 16)
Berapa volume 100 gram (H2O) pada
suhu 24 o C dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; O = 16)
Gas ideal didefinisikan sebagai gas dimana PV/nT
konstan untuk seluruh tekanan.
Persamaan keadaan gas ideal (gabungan dari hukum-
hukum tersebut)
PV = nRT
Massa molar M, massa 1 mol unsur/senyawa
Massa molar 12C = 12 g/mol
m nM
Massa n mol gas m = nM
V V
Kerapatan gas ideal M
Pada temperatur tertentu, P
RT
kerapatan gas ideal sebanding
dengan tekanan
Perilaku gas ideal perilaku gas nyata pada kerapatan
dan tekanan rendah
Untuk sejumlah gas tertentu PV/T = konstan, sehingga
dapat ditulis P1 V1 P2 V2
T1 T2
CONTOH SOAL:
Sampel metana bermassa 0,06 g memiliki volume 950 cm3
pada temperatur 25C. Tentukan tekanan gas dalam Pa
atau atm).
Jawab:
Karena massa molekul CH4 adalah 16,04, jumlah zat n
diberikan sebagai n = 0,060 g/16,04 g mol-1 = 3,74 x 10-3
mol.
Maka, P = nRT/V
= (3,74 x10-3 mol)(8,314 J mol-1 K-1) (298 K)/ 950 x 10-6
m3)
= 9,75 x 10 3 J m-3
= 9,75 x 10 3 N m-2
= 9,75 x 10 3 Pa
= 0,962 atm
CONTOH SOAL:
Sampel etanol bermassa 0,06 g memiliki volume 950 cm3
pada temperatur 25C. Tentukan tekanan gas dalam Pa
atau atm).
Jawab:
Karena massa molekul C2H5OH adalah 46, jumlah zat n
diberikan sebagai n = 0,060 g/46 g mol-1 = 0,013
Maka, P = nRT/V
= (0,013 mol)(8,314 J mol-1 K-1) (298 K)/ 950 x 10-6 m3)
= 0,0339 J m-3
Massa molekular gas
Dengan bantuan tetapan gas, massa
molekul relatif gas dapat dengan mudah
ditentukan bila massa w, volume V dan
tekanan P diketahui nilainya.
Bila massa molar gas adalah M (g mol-1),
akan diperoleh persamaan berikut karena
n = w/M.
PV = wRT/M (1)
Maka M = wRT/PV (2)
Contoh soal:
Massa wadah tertutup berisi udara dengan
volume 0,55 dm3 adalah 28,73 g, pada
temperatur 35 C dan tekanan 1 atm.
Dengan menganggap gas tsb adalah ideal,
hitung massa molekul udara.
M = wRT/PV
Jawab : M = 133,76
CAMPURAN GAS
Hukum tekanan parsial (HK Dalton)
Anggap satu campuran dua jenis gas A (nA mol) dan B (nB mol)
memiliki volume V pada temperatur T. Persamaan berikut dapat
diberikan untuk masing-masing gas.
pA = nART/V . (3)
pB = nBRT/V (4)
Diketahui: m = n M ;
n= jumlah mol gas
M = berat molekul gas
Jadi d = 10-3 nM/V Berat jenis tergantung jenis gas
P1V1 1 atm x 10 L
P2 1,11 atm
V2 9L
31
Hukum Charles
10 L gas O2 suhunya 27C dipanaskan
menjadi 37C. Jumlah mol gas dan
tekanannya dibuat tetap. Menjadi
berapa volumenya ?
Jawab:
V1 V2
T1 T2
V1 V2
n1 n 2
V1 n 2 40 L x 3 mol
V2 60 L
n1 2 mol
33
Gas Ideal
2 mol gas H2 pada suhu 27C
volumenya 40 L. Berapa tekanannya ?
Jawab:
P.V = n.R.T (R = 0,08206 L.atm/mol.K)
n.R.T
P
V
2 mol x 0,08206 L.atm/mol. K x (273 27) K
40 L
1,23 atm
34
Pengertian Kelarutan gas dalam cairan
Laju pelarutan tergantung pada: Suhu, Tekanan, dan Luas
permukaan kontak antara gas dan cairan
Derajat kelarutan gas Koefisien adsorpsi Bunsen: Volume gas
(dalam keadaan STP) yang dapat menjenuhkan satu liter larutan
Kelarutan gas dalam satuan mol: 1/22,414 x koefisien adsorpsi
Bunsen gas pada suhu tertentu
Hukum Henry: Massa gas yang larut dalam cairan sebanding
dengan tekanan gas diatas cairan tersebut, maka hukum ini dapat
dinyatakan:
S=K@P
Dimana:
S =kelarutan gasdinyatakan dalam volume gas yang terlarut (pada
STP) dalam satuan volume cairan.
K=konstanta
@= koefisien absorpsi bunsen untuk gas dalam cairan
P=tekanan parsial gas
Contoh soal:
Tentukan banyaknya oksigen (gr) yang akan
larut dalam 100 cm3 plasma darah bila
plasma tersebut diaerasi pada 38oC dan
102,7KPa (koefisien absorpsi Bunsen untuk
oksigen pada 38oC = 0,024, udara
mengandung 20% volume oksigen)
Jawab: