Anda di halaman 1dari 3

RENDY C NUNUHITU

1408010012
Hubungan pekerjaan dengan gejala
Penularan
Antraks biasa ditularkan kepada manusia karena disebabkan
pengeksposan pekerjaan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan
seperti kulit dan daging, atau memakan daging hewan yang tertular
antraks. Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang
menghirup spora dari produk hewan yang sakit misalnya kulit atau bulu
yang dikeringkan. Pekerja yang tertular kepada hewan yang mati dan
produk hewan dari negara di mana antraks biasa ditemukan dapat
tertular B. anthracis. Walaupun banyak pekerja sering tertular kepada
jumlah spora antraks yang banyak, kebanyakan tidak menunjukkan
gejala. Sehingga bekerja sebagai seorang petani atau peternak menjadi
salah satu faktor resiko seseorang untuk terkena penyakit antraks
Hubungan sapi mati tanpa sebab dengan gejala pada kasus!
Jika dilihat pada kejadian sapi mati tanpa sebab dengan timbulnya
bercak kehitaman pada manusia, maka ada kemungkinan orang
tersebut terkena anthraks. Tetapi harus diperiksa terlebih dahulu
bercak kehitamannya apakah mengandung B antrachis atau tidak.

Sumber : Anthrax in humans and animals by World health organization

Anda mungkin juga menyukai