Anda di halaman 1dari 12

ALMA & ALCO

Pertemuan IV

Mata Kuliah Asset Liability Management (ALMA)


Prodi Magister Terapan Keuangan Perbankan Syariah

Disusun oleh: Aulia Annisa IzzatI, SST., M.Sc.


Pendahuluan
Kedua sisi neraca bank, yaitu sisi pasiva yang
menunjukan posisi sumber dana dan sisi aktiva
yang menunjukan posisi penggunaan dana,
harus dikelola secara baik agar diperoleh
keuntungan yang maksimal. Pengelolaan neraca
tersebut dalam perbankan disebut manajemne
aset dan liabilitas atau lebih dikenal dengan
ALMA (Asset and Liability Management), yaitu
suatu usaha untuk mengoptimumkan sturktur
neraca bank sedemikian rupa agar diperoleh
laba yang maksimal dan sekaligus membatasi
risiko menjadi sekecil mungkin, khususnya resiko-
resiko di luar kredit.
Definisi ALMA
Pengelolaan neraca dalam perbankan dalam
usaha untuk mengoptimumkan struktur neraca
bank sedemikian rupa sehingga diperoleh laba
yang maksimal dan sekaligus membatasi resiko
sekecil mungkin
Proses planning, organizing, actuating dan
controlling untuk mendapatkan penetapan
kebijaksanaan di bidang pengelolaan :
permodalan, pemupukan dana dan penggunaan
dana
Neraca adalah catatan atau laporan atas
kekayaan dan kewajiban serta modal yang
dimiliki oleh bank dalam jangka waktu tertentu
Kategori Risiko
Resiko di bidang kredit, misalnya debitur tidak
memenuhi kewajibanya tepat pada waktunya
(kelambatan angsuran atau pelunasana atau
lalai membayar pokok dan bunga. Risiko kredit
yang besar dan berkepanjangan dapat
menimbulkan resiko likuiditas
Risisko di bidang likuiditas, yaitu risiko bank tidak
dapat membayar kewajiban pada waktunya
atau hanya dapat membayar kewajiabn pada
waktunya atau hanya dapat membayar dengan
melakukan pinjaman darurat atau menjual aktiva
dengan harga yang rendah
Risiko di bidang tingkat suku bunga, yaitu riisiko
kerugian sebagai akibat perubahan tingkat suku
bunga apakah dalam bentuk menuurnya margin
dari penanaman dana atau kerugian sebagai
akibat menurunya nilai aktiva.
Risiko di bidnag nilai tukar valuta asing, yaitu resiko
kerugian sebagai akibat perbahan tingkat kurs dan
terhadap kondisi sumber dan penempatan dana
valuta asing yang tidak seimbang, sebanding
Risiko di bidang kontijen, yaitu resiko yang timbul
sebagai akibat transaksi kontinjen, misalanya
pembukaan L/C, bank akan menjadi, bang garansi
dan kontrak jual beli valuta asing (valas)
Kerangka ALMA
Adanya penetapan kebijakan dan strategi ALMA
oleh organisasi yang memiliki kewenagan formal
dan personel yang profesional
Adanya tujuan/arah bagi manajemen dan
petugas pelaksanan dalam proses pelaksanaan
tugas dengan cara menetapkan standar-standar
tertentu.
Adanya pengumpulan data internal/eksternal
yang menjamin bahwa data yang terkumpul
tersebut sudah cukup menunjang untuk
keputusan ALMA baik untuk jangka waktu pendek
maupun panjang
Adanya analsis yang mengembangkan skenario
untuk menguji berbagai alternatif strategi ALMA
sebelum keputusan diambil serta petugas
memantau efektifitas pelaksanaan tersebut.
Adanya manajemen likuditas yang ampu
mengelola dana dengan baik pada suatu tingkat
bunga yang wajar, agar dapat memenuhi setiap
kewajiban dan memanfaatkan kesempatan baru
Adanya manajemen gap yang bertujuan untuk
memaksimalkan pedapatan dan memperkecil
resiko, yang dihubungkan dengan besarnya
gap/mistmatch.
Fungsi ALMA
Manajemen likuiditas
Manajemn Gap
Manajemen valuta asing
Manajemen Modal
Manejemen likuiditas
adalah kemampuan manajemen bank
dalam mnyediakan dana yang cukup
untuk memenuhi semua kewajiban-
kewajibanya maupun komitmen yang
telah yang telah dikeluarkan kepada
nasabahnya setiap saat.
Manajemen gap
adalah upaya-upaya untuk mengelola dan
mengendalikan kesenjangan (gap) antara
aset dan liabilitas pada suatu periode yang
sama, meliputi kesenjangan dalam hal jumlah
dana, suku bunga, saat jatuh tempo
(maturity) atau perpaduan antara ketiganya.
manajemen gap adalah upaya untuk
menatasi perbedaan (mismatch) antara aset
yang sensitif terhadap bunga (rate sensitive
asset) dan pasiva yang sensitif terhadap
bunga (rate sensitive liabilities).
Manajemen valuta asing
(valas)
adalah suatu kegiatan membeli atau menjual
mata uang suatu negara.
Kegiatan jual beli valuta asing membentuk suatu
pasar yang disebut dengan pasar valas.
Namun pasar dimana transaksi tersebut terjadi
adalah suatu konsep yang abstrak. Karena pasar
yang dimaksud tidak terdapat pada suatu tempat
yang ditentukan secara geogafis.
Manajemen valas ditujukan untuk membatasi
posisi eksposur masing-masing mata uang asing
(foreign currency) serta memonitor kegiatan jual
beli valas supaya posisinya terkendali
Definisi ALCO

Anda mungkin juga menyukai