Persentasi Pangan I
Persentasi Pangan I
Oleh
Dinas kesehatan kota lhokseumawe
2017
Pangan
Sumber energi & zat gizi untuk
mendukung hidup manusia.
tetapi
Dapat menjadi wahana
pengganggu kesehatan manusia
Secara alamiah menjadi bagian
dari pangan,
Masuk ke dalam pangan dengan
cara tertentu.
SYARAT
PANGAN:
Sehat : Makanan yang aman, bermutu, dan bergizi
seimbang
Aman : Bebas dari kontaminasi biologi, kimia, Benda
asing, Bahan Tambahan Pangan(BTP)
berlebihan
Bermutu : Makanan yang memenuhi standar ketentuan
yang berlaku sehingga layak dikonsumsi
Bergizi : Makanan yang sesuai dengan persyaratan gizi
seimbang (Karbohidrat, lemak, protein, vitamin
dan mineral) sesuai kebutuhan tubuh dan
aktifitas
Penyebab Kasus Keracunan Pangan
Sumber: BPOM RI
Masalah pangan disekitar kita
11
Kelompok Bahaya
1. BAHAYA BIOLOGIS
Sumber Bahaya Biologis:
Mikroba
virus, parasit, kapang, bakteri
Binatang ternak
Hewan peliharaan
Binatang pengerat
tikus
Serangga
lalat, kecoa, dsb
BAHAYA MIKROBA
Mikroba berbahaya yang mencemari
bahan pangan dapat dibawa oleh :
Air tercemar
Debu
Lalat
Hewan peliharaan
Peralatan yang kotor dan tangan
yang kotor
Penjual makanan yang tidak sehat
Pangan mentah dll.
Bakteri berbahaya
Bakteri
patogen:penyebab
penyakit
Salmonella sp. seperti :
Penyebab diare :
Langsung : Kotoran
yang dibawa
Kerusakan Fisik
(dimakan dan dirusak)
SERANGGA
Pangan
Udara Hewan & burung
(debu)
Serangga
Field/ladang/ta
nah
Host/mulu
Foods/ t
Feces/tinj makanan
a Fly/lalat
Higiene
dan
Fingers/tan sanitasi :
2. BAHAYA KIMIA
Sumber Bahaya Kimia
Jamur
1. Racun Alami
Palotoksin, amatoksin dalam
jamur racun
HCN dalam singkong racun
Asam jengkolat dalam jengkol,
Racun tetrodotoksin dalam
ikan buntel
Dsb
LOGAM BERAT
Logam berat
30
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
(BTP) berlebih
Contoh :
Makanan jajanan anak sekolah dengan
menggunakan biang gula (pemanis buatan)atau
asam benzoat (pengawet) yang berlebihan
31
BTP ???
1. Mengawetkan pangan
2. Membentuk pangan
3. Memberikan warna
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya
6. Memperbaiki tekstur
7. Meningkatkan cita rasa
8. Meningkatkan stabilitas
Penggolongkan BTP
Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88
Pewarna
Pemanis buatan
Pengawet
Antioksidan
Anti kempal
Penyedap rasa dan
aroma,
penguat rasa
Penggolongkan BTP
Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88
Pengatur keasaman
Pemutih dan pematang tepung
Pengemulsi, pemantap dan
pengental
Pengeras
Sekuestran
Pewarna
PEWARNA
TERLARANG
DAN
BERBAHAYA
RHODAMIN
B
Pewarna alami yang diizinkan
Permenkes RI No.
722/Menkes/Per/IX/88
Karamel
Beta-karoten
Klorofil
Kurkumin
Contoh Lain bahaya kimia:
- Menggunakan wadah sterofoam atau plastik kresek (non food
grade) untuk mewadahi pangan terutama pangan yang panas
karena berpeluang terjadi perpindahan komponen kimia dari
wadah ke pangan (migrasi),
- Contoh : jangan menggunakan plastik kresek untuk mewadahi
bakso atau sterofoam untuk mewadahi sayuran panas.
Jangan membungkus gorengan dengan kertas
koran/majalah karena mengandung timbal (pb).Logam berat
ini mudah masuk ke gorengan karena minyak dan panas
45
Sumber Bahaya Fisik
STAPLES PADA
PEMBUNGKUS MAKANAN
48
Contoh lain Bahaya Fisik
Rambut
Kerikil
Serpihan kayu
Benda asing lainnya
Food Allergies