Anda di halaman 1dari 10

KEPUASAN KERJA

Kepuasan kerja merupakan sikap yg positif menyangkut


penyesuaian diri yg sehat dari para karyawan thd kondisi &
situasi kerja, termasuk upah, kondisi sosial, kondisi fisik dan
psikologi.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN KERJA
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja
karyawan, yaitu :

1. Faktor individual yaitu meliputi umur, kesehatan, watak,


dan harapan;
2. Faktor sosial meliputi hubungan kekeluargaan, pandangan
masyarakat, kesempatan bereaksi, kegiatan perserikatan
pekerja, kebebasan berpolitik, dan hubungan
kemasyarakatan
3. Faktor yang terkait dengan karyawannya
Gaji
Kenaikan Pangkat
Keamanan dan Keselamatan
Pengawas

4. Faktor yang terkait dengan pekerjaannya


Kondisi Pekerjaannya
Lokasi Bekerja
Keterampilan
Hubungan Dengan Rekan Kerja
Pekerjaan Itu Sendiri
PENGARUH KETIDAKPUASAN KERJA DALAM KINERJA
KARYAWANNYA
Kepuasan dan Produktivitas
karyawan yang puas tidak selalu lebih produktif.
Produktivitas karyawan lebih tinggi di organisasi yang
memiliki lebih banyak karyawan yang puas.
Kepuasan dan Ketidakhadiran
karyawan yang puas ketidakhadirannya cenderung
sedikit
Kepuasan dan Perputaran
karyawan yang puas cenderung tidak cepat
mengundurkan diri dari pekerjaannya
Organisasi mengambil tindakan dengan tetap
memperkerjakan karyawan yang kinerjanya bagus dan
mengeluarkan karyawan yang kinerjanya buruk
AKIBAT DARI KEPUASAN/ KETIDAKPUASAN KERJA

Kinerja
Lingkungan pekerjaan, hubungan dengan rekan
kerja, atasan dan manajemen membantu karyawan
lebih efisien dan oleh karena itu mereka akan
merasa puas dengan mudah dibandingkan dengan
yg lain. Kepuasannya dalam bekerja akan terlihat
didalam kinerja mereka yang meningkat dan lebih
baik.
Ketidakhadiran
Apabila karyawan merasakan kepuasan dalam
bekerja, maka angka ketidakhadiran akan menurun
Motivasi
Apabila karyawan merasa puas dalam bekerja,
maka ia akan mudah memotivasi diri untuk
Konflik
Karyawan yang puas secara psikologis akan mengurangi
kemungkinan konflik dengan manajemen, rekan kerja
dan konflik pribadi
Sikap
Karyawan yang puas akan melakukan sikap positif dan
komitmen dengan pekerjaannya. mereka juga menjaga
lingkungan yang sehat di tempat kerjanya.
Masalah Kesehatan
Karyawan yang tidak puas dapat mengalami masalah
dengan kecemasannya, sakit kepala, sakit pada otot,
konsentrasi rendah, gangguan tidur dan lain lainnya
Rawan Kecelakaan
Karyawan yang tidak puas lebih rawan mengalami
kecelakaan. Banyak alasan yg dapat memicu
meningkatnya frekuensi kecelakaan seperti kurangnya
konsentrasi, stres, dll
CARA MENGHINDARI KETIDAKPUASAN KERJA
1. Membuat pekerjaan menjadi menyenangkan
Karyawan akan merasa puas apabila karyawan tersebut menikmati
pekerjaannya daripada mereka merasa bosan. Walaupun beberapa pekerjaan
memang membosankan tetapi sangat memungkinkan membuat suatu
pekerjaan menjadi menyenangkan.

2. Pemberian gaji yang adil


Karyawan akan merasa tidak puas kalau sistem penggajian di organisasi
mereka tidak adil. Jika karyawan merasa sistem penggajian di perusahaan adil,
maka mereka akan puas.
3. Right Person in the Right Place
Seorang karyawan ditempatkan pada pekerjaannya yang sesuai
dengan kemampuan, dan personality mereka. Hal ini dapat menimbulkan
kepuasan kerja bagi karyawan tersebut karena dapat mengembangkan dan
menggunakan kemampuan yang sesuai dengan personality dan
pekerjaannya.

4. Menghindari kebosanan dalam pengulangan pekerjaan


Banyak orang ingin menemukan sedikit kepuasan dalam
melaksanakan pekerjaan yang berulang-ulang dan membosankan. Dalam
two-factor theory, karyawan akan merasa lebih puas apabila diperbolehkan
melakukan tugasnya dengan caranya sendiri.
KESIMPULAN
Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting,
karena sangat besar manfaatnya baik untuk kepentingan individu, industri, dan
masyarakat. kepentingan individu, penelitian tentang sebab-sebab, dan sumber-
sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan
kebahagiaan hidup mereka. Kepentingan industri, penelitian mengenai
kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha peningkatan produksi dan
pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku karyawannya.
selanjutnya, kepentingan masyarakat tentu akan menikmati hasil kapasitas
maksimum dari industri serta naiknya nilai manusia di dalam konteks
pekerjaan.
Ketidakpuasan dalam kerja akan dapat menimbulkan perilaku agresif,
atau sebaliknya akan menunjukkan sikap menarik diri dari kontak dengan
lingkungan kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai