IMUNITAS DAN ALERGI

IMUNITAS ?
KEMAMPUAN TUBUH UNTUK MELAWAN
SEMUA ORGANISME ATAU TOKSIN YANG
CENDERUNG MERUSAK TUBUH

ADA 2 MACAM IMUNITAS :

1. IMUNITAS BAWAAN

2. IMUNITAS DIDAPAT
 IMUNITAS

BAWAAN NON SPESIFIK DIDAPAT SPESIFIK

A. FISIK/MEKANIK

kulit, selaput lendir, HUMORAL SELULER

cilia, batuk, bersin B CELL T CELL

B. BIOKIMIAWI D. HUMORAL

Asam lambung, lisosim 1. Sistem

Komplemen
C. SELULER 2. Interferon
1. Fagosit 3. C reaktif Protein
2. Sel NK
 ANTIGEN

DISEBUT JUGA IMUNOGEN

ADALAH : BAHAN YANG DAPAT MENIMBULKAN RESPON IMUN
SPESIFIK
PROTEIN ATAU POLISAKARIDA DGN BERAT MOLEKUL > 8000
PROSES ANTIGENIK : TERGANTUNG EPITOP

HAPTEN
DETERMINAN ANTIGEN DGN BM KECIL
HARUS BERIKATAN DGN MOLEKUL BESAR ANTIGEN
CONTOH: OBAT, KEROKAN KULIT, BHN KIMIA DEBU

ANTIBODI
ADALAH : IMUNOGLOBULIN YANG MRPKN PROTEIN
BENTUKAN PLASMOSIT, YANG BERASAL DARI PROLIFERASI
SEL-B AKIBAT ADANYA KONTAK DENGAN ANTIGEN.
PROSES MATURASI LIMFOSIT
 KLON LIMFOSIT

ANTIGEN MASUK TUBUH

JARINGAN LIMFOID:
ANTIGEN + MAKROFAG

INTERLEUKIN I : PRODUK ANTIGENIK :

Merangsang proliferasi limfosit Dilekatkan ke membran limfosit

SENSITISASI LIMFOSIT

KLON LIMFOSIT (SEL MEMORY)

SISTEM LIMFOSIT B

NORMAL : DORMANT

ANTIGEN MASUK LIMF B

BEREPLIKASI (LIMFOBLAS)
PLASMOBLAS PLASMOSIT
SEKRESI ANTIBODY
REAKSI PRIMER:
-DIBENTUK SEL MEMORY
- RESPON LAMBAT, LEMAH,
SINGKAT

REAKSI SEKUNDER
- SEL MEMORY SUDAH ADA
- RESPON CEPAT, KUAT, DURASI
LAMA
 ANTIBODY

MRPKN IMUNOGLOBULIN

BM 160.000 970.000

ADA 5 MACAM : Ig G ( 75%), Ig M, Ig A, Ig D, DAN Ig E

 MEKANISME KERJA ANTIBODI

1. LANGSUNG
1. AGLUTINASI
ANTIGEN, SEL TERIKAT BERSAMA
DGN AB

2. PRESIPITASI
AG + AB MENJADI PRESIPITAT

3. NETRALISASI
AB MENUTUPI TEMPAT YG TOXIK
DARI AGEN ANTIGENIK

4. LISIS
AB YANG KUAT MELISIS MEMBRAN
SEL AGEN
2. TIDAK LANGSUNG = SISTEM KOMPLEMEN (ENZIM)

A. PENGAKTIFAN JALUR KLASIK

B..PENGAKTIFAN JALUR ALTERNATIF DIMULAI DARI TAHAP C3

SISTEM LIMFOSIT T
TERDAPAT 3 MACAM TYPE LIMFOSIT T

1.T HELPER CELL

- FX : MEMBANTU FUNGSI IMUN
- SEKRESI LIMFOKIN :
IL-2, IL-3, IL-4, IL-5, IL-6, GM-CSF,
INTERFERON
- DILUMPUHKAN OLEH HIV

-MEKANISME :
1. RANGSANG PROLIFERASI SEL T
SITOTOXIK DAN SEL T SUPRESOR
2. RANGSANG DIFERENSIASI SEL B
3. AKTIVASI SISTEM MAKROFAG
 2. SEL T SITOTOKSIK

SEKRESI PERFORIN

SANGAT MEMATIKAN

BERPERAN DALAM :
- MEMBUNUH SEL KANKER
- CANGKOK JANTUNG

3. SEL T SUPRESOR
MEREGULASI FUNGSI SELT PEMBANTU DAN SITOTOKSIK

BERPERAN DALAM PROSES TOLERANSI

BILA GAGAL AUTOIMMUNE DISEASE

CONTOH : RHEMATOID ARTRITIS, GLOMERULONEFRITIS,
MYASTENIA GRAVIS DAN LUPUS ERITEMATUS
 ALERGI DAN HIPERSENSITIVITAS

1. ALERGI REAKSI CEPAT

DIPERANKAN OLEH Ig E
Ig E + ALERGEN MELEKAT KE MAST SEL + BASOFIL SEKRESI
MEDIATOR RADANG

CONTOH :
A. ANAFILAKSIS
HISTAMIN RELEASE VADIL DAN PERM KAPILER NAIK
SYOK SIRKULASI
B. URTIKARIA

C. HAY FEVER

D. ASMA
 2. ALERGI REAKSI LAMBAT

OLEH SEL T YANG TERAKTIVASI

BUKAN KARENA ANTIBODI

KONTAK I /TIDAK BERULANG :

TIDAK TERJADI AKTIVASI SEL T

KONTAK BERULANG-ULANG :
PEMBENTUKAN T HELPER CELL
PEMBENTUKAN ACTIVATED T CITOTOXIC CELL

KERUSAKAN JARINGAN

CONTOH : ALERGI KOSMETIK, OBAT