Anda di halaman 1dari 24

BAB II

KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK


PERKERASAN DAN BAHU JALAN
KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK
PERKERASAN DAN BAHU JALAN
Perkerasan jalan adalah Bagian tepi jalan
campuran antara agregat sebagai tempat
dan bahan pengikat yang
digunakan untuk melayani PEMELIHARAAN kendaraan dalam
beban lalu lintas. keadaan darurat.

PERKERASAN BAHU JALAN

LENTUR (ASPAL)

RIGID (BETON)
Pemeliharaan Rutin

bersifat mencegah kerusakan

bersifat
memperbaiki
kerusakan yang
sudah terjadi
METODE PERBAIKAN STANDAR
Bahu jalan
Bahu jalan mempunyai fungsi yang penting sehingga
tidak boleh diabaikan oleh petugas lapangan
Pemeliharaan Rutin.
Fungsi utama bahu jalan adalah sebagai berikut :
1) Memberikan penyangga samping dan drainase
untuk perkerasan jalan.
2) Menyediakan tempat bagi lalu lintas pada saat
darurat atau menyiap, pada perkerasan jalan yang
sempit.
Perkerasan Lentur
Adalah perkerasan yang menggunakan bahan
campuran aspal sebagai lapis permukaan serta
bahan berbutir sebagai lapisan dibawahnya.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Lubang
Adalah Kerusakan jalan setempat
dengan kedalaman lebih dari tebal
Perkerasan > 5 cm.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Keriting
Adalah Kerusakan
deformasi plastis
pada lapisan
permukaan yang
tidak memenuhi
spesifikasi. Berbentuk
gelombang arah
memanjang akibat
beban statis atau
gaya rem kendaraan.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Alur
Kerusakan berupa alur
memanjang pada lajur
kendaraan sejajar
dengan as jalan.
Mampu menampung air,
kemungkinan penyebab
tidak sempurna
pemadatan permukaan.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Penurunan/Amblas
Adalah kerusakan jalan berupa
penurunan setempat dimana
permukaan jalan turun > 2 cm
dan terdapat retak. Mampu
menampung air dan mengurangi
kenyamanan pengendara.
Kemungkinan penurunan dari
LPA/LPB/Subgrade
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Jembul/Shoving
Adalah pergeseran
perkerasan kearah
samping atau tepi luar
perkerasan.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Retak garis
Adalah retak yang terjadi melintang atau sejajar
sumbu jalan
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Retak rambut dan buaya


Adalah retak dengan celah > 3 mm saling berangkai
membentuk serangkaian kotak kotak kecil
menyerupai kulit buaya.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Kegemukan aspal
Naiknya aspal kepermukaan karena kelebihan aspal,
sehingga permukaan perkerasan terlihat licin dan
mengkilat.
Contoh Kerusakan Perkerasan Lentur

Pelepasan butir
Adalah lepasnya butir agregat akibat gerakan
lalulintas akibat mutu agregat yang tidak sesuai
spek atau kotor sehingga aspal tidak mengikat
agregat dengan baik.
Video 1
Perkerasan Kaku (rigid pavement)

Adalah jenis perkerasan jalan yang


menggunakan beton sebagai bahan
utama perkerasan.
Contoh Kerusakan Perkerasan Kaku
Kerusakan Pengisi Celah
Contoh Kerusakan Perkerasan Kaku
Penurunan Slab
Patahan biasanya terjadi
akibat tidak adanya transfer
beban di antara dua pelat
yang diikuti dengan
pemadatan atau penyusutan
volume lapisan tanah di bawah
pelat tersebut.
Contoh Kerusakan Perkerasan Kaku
Slab Pecah
Secara umum, dapat diakibatkan
oleh banyak hal, seperti:
1) Kekuatan (mutu bahan)
2) Beban berlebihan (overload).
3) Kehilangan dukungan tanah
4) Tegangan tekuk yang berlebihan
akibat perubahan temperatur.
5) Tidak sempurnanya transfer beban
pada sambungan-sambungan,
dowel macet atau melengkung.
Video 2
Kesimpulan

Kegiatan Pemeliharaan dibedakan mejadi 2


Preventif (mencegah kerusakan), Reaktif
(memperbaiki kerusakan).
Kegiatan pemeliharaan untuk perkerasan
dan bahu jalan diperlukan pemilihan
metode perbaikan yang tepat, sehingga
tidak menimbulkan kerusakan lain.
Sekian
Sesi Tanya Jawab
Penanya 1
apabila saat dilalukan perawatan (pengaspalan)
terjadi hujan langkah yang akan anda ambil?
Jawab :
Langkah yang kami ambil sebagai pelaksana
adalah mendiskusikan dengan pengawas dan
direksi yang berada dilapangan, apabila hasil
diskusi untuk menghentikan pekerjaan kami akan
hentikan.

Anda mungkin juga menyukai