Anda di halaman 1dari 15

Analisis Path

Oleh:
Muhammad Ikram S
Rizka Awalia Mustakim
Ardiansyah Tammar
Siti Fatimah
Contoh Penelitian

Judul :

Pengaruh Objektivitas, Integritas dan Pengalaman Terhadap


Kualitas Audit Dengan Etika Profesi Sebagai Variabel Intervening
Pada Inspektorat daerah Kabupaten Kolaka.
Hipotesis Penelitian

H1: Hubungan Interaksi objektivitas dengan etika profesi berpengaruh secara


signifikan terhadap kualitas audit.
H2: Hubungan Interaksi integritas dengan etika profesi berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas audit.
H3: Hubungan Interaksi pengalaman dengan etika profesi berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas audit
H4: Objektivitas secara signifikan berpengaruh terhadap Kualitas Audit
H5: Integritas secara signifikan berpengaruh terhadap Kualitas Audit
H6: Pengalaman secara signifikan berpengaruh terhadap Kualitas Audit
H7: Etika profesi secara signifikan berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Model Analisi
Model Persamaan

Y1 = PY1X1+ PY1X2+ PY1X3+e1


Y2 = PY2X1+ PY2X2+ PY2X3+PY2Y1+e2
Dimana :
Y1 = Variabel endogenous perantara Etika Profesi
Y2 = Variabel endogenous Kualitas audit
X1 = Variabel exogenous Objektivitas
X2 = Variabel exogenous Integritas
X3 = Variabel exogenous Pengalaman
P1.1...P2.2 = Nilai koefisien b
e1 = Hal-hal yang tidak teridentifikasi dalam model 1
e2 = Hal-hal yang tidak teridentifikasi dalam model 2
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. 95.0% Confidence Correlations Collinear
Coefficients zed Interval for B ity
Coefficien Statistics
ts

B Std. Error Beta Lower Upper Zero- Partial Part Toleranc VIF
Bound Bound order e

(Consta 2.11
.771 .366 .043 .027 1.516
nt) 0
3.01
1 X1 .124 .122 .155 .016 -.124 .371 .771 .177 .085 .298 3.359
9
4.28
X2 .662 .155 .652 .000 .347 .977 .871 .604 .356 .299 3.347
2
X3 .112 .136 .121 .826 .415 -.165 .390 .752 .144 .069 .320 3.128
a. Dependent Variable: Y1
Coefficientsa
Model Unstandardized Standar T Sig. 95.0% Confidence Correlations Collinearity
Coefficients dized Interval for B Statistics
Coeffici
ents
B Std. Beta Lower Upper Zero- Parti Part Tolera VIF
Error Bound Bound order al nce
(Const .246 .407 .605 .549 -.583 1.075
ant)
1 X1 .226 .129 .265 2.160 .048 -.036 .489 .809 .301 .142 .288 3.468
X2 .261 .202 .240 2.292 .026 -.151 .673 .842 .226 .104 .190 5.265
X3 .075 .143 .076 .525 .603 -.217 .367 .757 .094 .042 .313 3.195
Y1 .407 .184 .380 2.211 .035 .032 .783 .850 .369 .179 .221 4.516
a. Dependent Variable: Y2
Perhitungan Pengaruh.
Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE). Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh Variabel Objektivitas terhadap Etika Profesi
Pengaruh Objektivitas terhadap
X1 Y1 = 0,155
Kualitas Audit melalui Etika Profesi
Pengaruh Variabel Integritas terhadap Etika Profesi
X1 Y1 Y2 = 0,059
X2 Y1 = 0,652
Pengaruh Variabel Pengalaman terhadap Etika Profesi Pengaruh Integritas terhadap Kualitas
X3 Y1 = 0,121
Audit melalui Etika Profesi
Pengaruh Variabel Objektivitas terhadap Kualitas Audit X2 Y1 Y2 = 0,248
X1 Y2 = 0,265
Pengaruh Variabel Integritas terhadap Kualitas Audit
X2 Y2 = 0,240
Pengaruh Variabel Pengalaman terhadap Kualitas Audit
X3 Y2 = 0,076
Hasil Perhitungan Menggunakan SPSS
Penduagaan Parameter

Y1 = 0,155X1+0,652X2+0,121X3+0,2209
Y2= 0,265X1+0,240X2+0,076X3+0,380Y1+0,2039
Hasil analisis jalur seperti pada Gambar diperoleh hasil Koefisien
Determinasi total untuk objektivitas (X1), integritas (X2) dan pengalaman
(X3) terhadap kualitas audit (Y2) melalui etika profesi sebesar R2m =
0,955 (Lampiran 7). Angka ini dapat digunakan untuk melihat besarnya
kontribusi objektivitas, integritas dan pengalaman terhadap kualitas
audit melalui etika profesi. Angka tersebut mempunyai makna bahwa
kontribusi objektivitas, integritas dan pengalaman terhadap etika profesi
dan kualitas audit adalah 95,5%, sedangkan sisanya 0,45% diperoleh dari
kontribusi faktor lain. Dengan kata lain kekuatan atau sumbangsih dari
objektivitas, integritas dan pengalaman terhadap kualitas audit
melalui melalui etika profesi sangat berarti.
Hasil Perhitungan Lintas Analisis Path dan
Koefisien Determinasi

Perhitungan Model lintasan analisis Koefisien Determinasi Total


path, dengan pengaruh Error Koefisien Determinasi Total Untuk
X1, X2 dan X3 terhadap Y2 Melalui Y1
Pengujian Hipotesis

Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu dirumuskan hipotesis


statistiknya, yaitu:
H0 :bi = 0
H1 : bi 0
(bi = Objektivitas, Integritas, dan Pengalaman).

Pengujian hipotesis dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai t-


sig dengan = 0,05. Apabila t-sig < dari = 0,05, maka terima H1 atau
tolak H0. Sebalikanya, apabila t-sign > dari = 0,05 maka tolak H1 atau
terima H0.
Pengujian Hipotesis

Untuk persamaan Pertama


Objektivitas (X1)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi pertama terhadap Y1, diperoleh t-hitung untuk
Objektivitas yaitu sebesar 3,019 atau dengan tingkat signifikan t sebesar 0,016 < pada = 0,05,
maka tolak H0 atau terima H1, yang berarti bahwa objektivitas secara terpisah berpengaruh
terhadap Kualitas Audit.
Integritas (X2)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi pertama terhadap Y1, diperoleh t-hitung yaitu sebesar
4,282 atau dengan tingkat signifikan t sebesar 0,000 < pada = 0,05, maka tolak H0 atau terima H1,
yang berarti bahwa integritas secara terpisah berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Pengalaman (X3)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi pertama terhadap Y1, diperoleh t-hitung yaitu sebesar
0,826 atau dengan tingkat signifikan t sebesar 0,415 > pada = 0,05, maka tolak H1 atau terima H0,
yang berarti bahwa Pengalaman secara terpisah tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Pengujian Hipotesis

Untuk persamaan Kedua


Objektivitas (X1)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi kedua terhadap Y2, diperoleh t-hitung untuk Objektivitas yaitu
sebesar 2,160 atau dengan tingkat signifikan t sebesar 0,048 < pada = 0,05, maka tolak H0 atau terima H1, yang
berarti bahwa objektivitas secara terpisah berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Integritas (X2)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi kedua terhadap Y2, diperoleh t-hitung yaitu sebesar 2,292 atau
dengan tingkat signifikan t sebesar 0,026 < pada = 0,05, maka tolak H0 atau terima H1, yang berarti bahwa
integritas secara terpisah berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Pengalaman (X3)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi kedua terhadap Y2, diperoleh t-hitung yaitu sebesar 0,525 atau
dengan tingkat signifikan t sebesar 0,603 > pada = 0,05, maka tolak H1 atau terima H0, yang berarti bahwa
Pengalaman secara terpisah tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Etika Profesi (Y1)
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi kedua terhadap Y2, diatas diperoleh t-hitung yaitu sebesar 2,211 atau
dengan tingkat signifikan t sebesar 0,035 < pada = 0,05, maka tolak H0 atau terima H1, yang berarti bahwa etika
profesi secara terpisah berpengaruh terhadap Kualitas Audit.

Anda mungkin juga menyukai