PEMECAHAN MASALAH

&
METAKOGNISI

Problem solving
&
Metacognition
SINTAK Problem Based Learning

Tahap 1 : Merumuskan masalah

Tahap 2 : Menganalisis masalah
Tahap 3 : Merumuskan hipotesis
Tahap 4 : Mengumpulkan data
Tahap 5 & 6 : Pembuktian Hipotesis dan Merumuskan Rekomendasi
Pemecahan Masalah

SARASEHAN
PEMECAHAN MASALAH ???

Suatu usaha yang dilakukan seseorang, yang mencakup kemampuan

berpikir tingkat tinggi, untuk menyelesaikan masalah dengan
menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang telah
dimilikinya.
METAKOGNISI ???

Kesadaran seseorang untuk mengatur proses kognitifnya.

4 langkah pemecahan masalah
(Polya, 1973):
Understanding the Problem (memahami masalah)
Developing Plan and Strategy (menyusun rencana dan strategi)
Carrying Out (melaksanakan rencana)
Looking Back (melihat kembali)
5 langkah pemecahan masalah
(Krulik dan Rudnick):
Membaca dan berpikir (read and think),
Mengeksplorasi dan merencanakan (explore and plan),
Memilih suatu strategi (select a strategy).
Menemukan suatu jawaban (find an answer).
Meninjau kembali dan mendiskusikan (reflect and extend),
Mengembangkan keterampilan
metakognisi (Blakey dan Spence, 2000):

Mengidentifikasi apa yang kamu ketahui dan apa yang tidak kamu
ketahui.
Menceritakan tentang pemikiran.
Membuat catatan pemikiran.
Merencanakan dan melakukan pengaturan diri mengidentifikasi gaya
belajar yang paling cocok (visual/auditori/kinestetik,dll).
Mengontrol proses berpikir meningkatkan kemampuan belajar (membaca,
menulis, mendengar, mengelola waktu,dll).
Evaluasi diri refleksi.
Strategi dosen untuk meningkatkan
kemampuan metakognisi mahasiswa:

Meminta mahasiswa untuk:

memonitor belajar dan cara berpikir mereka sendiri.
mempelajari strategi belajar, seperti SQ3R (Survey, Question, Read, Recite,
Review) dan SQ4R (Survey, Question, Read, Recite, Record, Review).
membuat prediksi tentang informasi yang akan dipresentasikan berdasarkan apa
yang telah mereka baca.
menghubungkan ide untuk membentuk struktur pengetahuan.
membuat pertanyaan (bertanya pada diri sendiri tentang apa yang terjadi di
sekelilingnya).
mengetahui kapan ia seharusnya bertanya.
menunjukkan bagaimana cara ia mentransfer pengetahuan, sikap, nilai, dan
keterampilan pada situasi atau tugas lain.
Mengukur Keterampilan
Memecahkan Masalah
Keterampilan memecahkan masalah mencakup keterampilan lain
seperti:
keterampilan mengidentifikasi,
kemampuan untuk mencari,
kemampuan untuk memilih,
mengevaluasi,
mengorganisir, dan
mempertimbangkan berbagai alternatif dan menafsirkan informasi.
Contoh rubrik penilaian keterampilan pemecahan masalah
Mengukur Keterampilan
Metakognisi
Berpikir keras; siswa aktif dalam berpendapat, berpikir, dan merekam segala
proses pembelajaran
Respon tertulis dan mendorong adanya penulisan refleksi
Pemikiran siswa mengenai materi yang ada kaitannya dengan dunia kerja di
masa mendatang
Rekaman anekdotal
Pertemuan dengan peserta didik
Pembelajaran digunakan untuk merekam keterampilan siswa berpikir
Kuesioner dan instrumen laporan individu yang memberikan wawasan
kepada siswa terhadap hasil kerjanya