Anda di halaman 1dari 12

Green Technology

Nama Kelompok
Asrorudin (201510140311026)
Fatiha Raudatul J. (201510140311026)
Diki Setyo P. (201510140311026)
Green Technology
Pendahuluan
Pembangunan lingkungan, sebenarnya adalah penghubung yang dinamis antara
masyarakat dan ekosistem. Karena itu harus mempertimbangkan inrastruktur
bangunan yang selalu berkelanjutan, efisien dan efektif. Ini dapat mendorong
atau merintangi munculnya modal sosial. Ibu kota dan kota-kota harus
direncanakan sehingga mereka secara ekonomis, sosial inklusif, dan ramah
lingkungan.
Definisi
Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara
sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia.
Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan.
Kriteria Teknologi Hijau:

Aman untuk digunakan dan menyediakan lingkungan hidup sehat


dan lebih baik untuk semua kehidupan
Menghemat energy dan sumberdaya alam
Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui
(renewable).
Istilah green mencakup dua hal, yaitu green architecture dan green
building.
Green di sini tidak diartikan sebagai lingkungan terbangun yang
serba hijau, tetapi lebih menekankan kepada keselarasan dengan
lingkungan global, yaitu udara, air, tanah dan lain lain
Green Architecture
Green architecture (arsitektur hijau) adalah sebuah kesadaran
lingkungan arsitektur yang tidak hanya memasukkan aspek utama
arsitektur (kuat, fungsi, nyaman, rendah biaya, estetika),
Green architecture memiliki pengertian sebagai sebuah istilah yang
menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramah
lingkungan, dan dapat dikembangkan menjadi pembangunan
berkesinambungan.
Green buildings
Green buildings, yaitu efisiensi energi, konsep keberlanjutan dan
pendekatan secara holistik terhadap lingkungan.
Aspek-aspek green building yang berprinsip
pada ramah lingkungan
(1) penempatan dan efisiensi desain
struktur;
(2) efisiensi energi;
(3) efisiensi air;
(4) efisiensi material;
(5) peningkatan kualitas lingkungan dalam
ruang;
(6) optimalisasi operasional dan perawatan;
dan
(7) pengurangan sampah.
Tantangan Geo-lingkungan
Polusi air
Polusi logam berat telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling seirius
karena racunnya. Logam berat dari industri dan aktivitas manusia tidak dapat
dimusnahkan ataupun dikurangi tapi akan terus menerus dalam bagian dari lingkungan.
Masalah tanah
Industri teknik sipil tak terhapuskan telah mengatur jejak untuk mengontrol,
memodifikasi, dan mendominasi ekosistem pada semua proyek-proyek pembangunan
mulai dari jalan, pembangunan properti perumahan, teknik landfill dan inisiatif energi
terbarukan.
Tantangan Geo-lingkungan
Erosi dan masalah sedimen
Erosi disebabkan oleh cuaca yang merusak partikel tanah,seperti angin, air, dan
salju. Partikel tanah terkikis yang kemudian terangkut dan terbawa ke lokasi lain.
Selain itu, prses erosi dapat menjadi variabel jarak pendek dan panjang.
Sementara itu, sedimentasi definisinya adalah proses pengendapan dan
transportasi sedimen. Erosi berlebihan adalah penyebab pengurunan dan
degradasi tanah. Tingkat erosi akan dipercepatkarena peningkatan kegiatan
manusia seperti pertanian, deforestasi, dan konstruksi.
Studi kasus
Studi Kasus : Industri Ramah Lingkungan
PT Holcim Indonesia Tbk adalah salah satu perusahan paling ramah
lingkungan di indonesia, alasannya adalah :
1. Kelayakan perusahaan setelah mengantongi standar perusahaan internasional
seperti ISO 9001, ISO 14001, dan akreditasi OHSAS 18001 untuk manajemen
kualitas dan lingkungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
2. standar internasional seperti American Society for Testing and Materials
(ASTM).
Studi kasus

3. memenuhi persyaratan TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure)


berdasarkan standar US Environmental Protection Agency (USEPA).

Anda mungkin juga menyukai