Anda di halaman 1dari 32

POLA CERVICAL

OLEH
SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
INTRODUKSI

Suatu kontrol kepala yang optimal serta positioning dan mobilitas yang benar pada
cervical spine adalah penting dalam seluruh aktivitas fungsional.
Oleh karena itu, pola cervical dapat diaplikasikan dalam kondisi pasien yang berbeda.

Tujuan akhir terapeutik dari pola cervical adalah :


Gerakan kepala dan leher dapat membantu menuntun gerak trunk
Tahanan pada gerak cervical dapat memberikan irradiasi untuk latihan otot trunk
Terapis dapat menggunakan pola cervical ketika ingin mengobati disfungsi pada cervical dan thoracal
secara langsung
Stabilitas kepala dan cervical adalah esensial untuk sebagian besar aktivitas
PROSEDUR DASAR
A. Gerakan Diagonal
Pola cervical mencakup 3 komponen gerakan yang sama, yaitu : fleksi atau ekstensi,
lateral fleksi dan rotasi.
Bidang pola cervical melewati hidung, dagu, dan puncak kepala (ubun-ubun).

Komponen distal dalam pola cervical adalah upper cervical, kadang-kadang dinamakan
fleksi cervical yang pendek atau ekstensi cervical yang pendek.
Komponen proksimal dalam pola cervical adalah lower cervical dan upper thoracal
(sampai Th6), kadang-kadang gerakannya dinamakan fleksi cervical yang panjang atau
ekstensi cervical yang panjang.
Gerakan kepala dan mata dapat memperkuat pola cervical.

ROM akan terbatas jika pasien tidak dapat melihat arah gerakan kepala, sebaliknya
gerakan kepala dalam arah yang tepat dapat memfasilitasi gerakan mata.
Alur Pola Dasar Cervical
A. Gerakan Diagonal
Gerakan rahang berhubungan dengan kepala dan leher.

Gerakan mulut terbuka dan fleksi upper cervical dapat memperkuat satu sama lain.

Gerakan mulut tertutup dan ekstensi upper cervical dapat memperkuat satu sama lain.

Irradiasi dari pola fleksi cervical dapat menghasilkan fleksi trunk dan irradiasi dari pola
ekstensi cervical dapat menghasilkan elongasi trunk, sedangkan rotasi cervical yang
penuh dapat memfasilitasi lateral fleksi trunk.
Diagonal fleksi-ekstensi cervical adalah :
Fleksi dengan lateral fleksi kanan dan rotasi kanan, ekstensi dengan lateral fleksi kiri dan rotasi kiri
Fleksi dengan lateral fleksi kiri dan rotasi kiri, ekstensi dengan lateral fleksi kanan dan rotasi kanan
B. Posisi Pasien
Duduk merupakan posisi fungsional dari gerakan cervical dan stabilitas.

Dalam posisi tengkurap dengan sandaran elbow, ekstensor cervical harus bekerja melawan
gravitasi sementara fleksi cervical mengikuti gravitasi.
Dalam posisi terlentang, fleksi cervical akan membantu pasien dalam rolling dan
mencapai posisi duduk otot fleksor cervical harus cukup kuat untuk mengangkat kepala
melawan gravitasi.
Tidur miring (side lying) mengeliminasi efek gravitasi dari gerakan fleksi dan ekstensi
dalam posisi side lying, mudah memberikan tahanan pada gerakan cervical untuk fasilitasi
rolling.
C. Posisi Terapis
Untuk mengontrol gerakan diagonal cervical pasien maka posisi yang terbaik adalah
berada pada pusat ekstensi.
Contoh, ketika pasien bergerak dalam diagonal fleksi kanan-ekstensi kiri maka terapis
berdiri disisi kiri pasien.
Ketika pasien terlentang atau tidur miring, maka terapis berdiri di belakang pasien, ketika
pasien tengkurap, duduk atau berdiri maka terapis dapat berdiri di depan atau belakang
pasien diusahakan lengan dan tangan terapis align dengan gerak diagonal.
Body mechanic terapis adalah penting untuk menuntun gerak kepala dan leher dalam arah
yang tepat.
D. Grip
Grip untuk pola cervical berada pada dagu dan kepala.

Grip pada dagu dapat mengontrol fleksi atau ekstensi upper cervical dan rotasi, berikan
tekanan pada pusat dagu untuk menghindari beban besar pada TMJ sedangkan grip pada
kepala dapat mengontrol fleksi atau ekstensi lower cervical, rotasi dan lateral fleksi
Grip tepatnya berada sedikit disamping sentral kepala dari gerakan lateral fleksi dan rotasi
cervical dengan jari-jari menghadap kearah gerakan yang diinginkan.
E. Resistance
Pertahankan tahanan sesuai dengan kemampuan pasien untuk bergerak atau
mempertahankan tanpa nyeri atau strain.
Berikan tahanan pada dagu sepanjang garis mandibula dan kepala pasien.

Tangan terapis diatas kepala menahan gerakan rotasi dan lateral fleksi serta gerakan
anterior atau posterior.
F. Normal Timing
Normal timing dari pola cervical adalah dari distal (gerak dagu) ke proksimal (gerak
cervical).
Dalam pola fleksi dan ekstensi, kepala bergerak melalui diagonal garis lurus disertai
dengan rotasi sepanjang gerakan.
Gerakan upper cervical dapat menggerakkan dagu melalui ROM fleksi penuh (dagu
terlipat masuk) atau ekstensi penuh (dagu terangkat).
Sendi lainnya kemudian menggerakkan kepala melalui gerakan yang ada, gerak rotasi
terjadi secara lembut sepanjang gerakan.
INDIKASI

Pola cervical dapat digunakan untuk problem-problem trunk seperti hemiplegia, back
pain, kelemahan otot-otot trunk akibat kondisi yang beragam ; untuk problem shoulder
seperti shoulder-neck syndrome dan penurunan ROM shoulder ; untuk problem fungsional
dalam aktivitas berjalan, rolling, dan sebagainya.
Pola cervical dapat digunakan untuk memperoleh irradiasi bagian tubuh lainnya
contoh, pasien dengan total hip replacement diberikan tahanan pada pola ekstensi cervical
dalam posisi terlentang atau tengkurap, akan menghasilkan irradiasi kearah ekstensi dan
abduksi hip
Terapis dapat menggunakan pola cervical secara langsung untuk mengobati problem pada
cervical spine.
Konsep irradiasi pola cervical dapat digunakan pada lower trunk, lower extremitas dan
pelvis jika pasien mengalami nyeri akut pada ketiga regio tersebut.
Pola Fleksi/Lateral Fleksi/Rotasi

Fleksi upper cervical komponen otot yang teraktivasi adalah longus capitis, rectus
capitis anterior, suprahyoid, infrahyoid.
Fleksi lower cervical komponen otot yang teraktivasi adalah longus colli, platysma,
scaleni anterior, sternocleidomastoid
Rotasi cervical komponen otot yang teraktivasi adalah seluruh otot scaleni kontralateral
dan sternocleidomastoid kontralateral, longus capitis dan colli ipsilateral, rectus capitis
anterior ipsilateral.
Lateral fleksi komponen otot yang teraktivasi adalah longus colli, seluruh otot scaleni,
sternocleidomastoid.
Pola Fleksi-Lateral Fleksi-Rotasi Cervical
Pola Ekstensi/Lateral Fleksi/Rotasi

Ekstensi upper cervical komponen otot yang teraktivasi adalah iliocostalis dan
longissimus capitis, obliquus capitis (superior dan inferior), rectus capitis posterior (major
dan minor), semispinalis dan splenius capitis, trapezius.
Ekstensi lower cervical komponen otot yang teraktivasi adalah iliocostalis cervicis,
longissimus dan splenius cervicis, multifidus dan rotator, semispinalis dan splenius
cervicis, trapezius
Rotasi cervical komponen otot yang teraktivasi adalah multifidus dan rotator
kontralateral, semispinalis capitis kontralateral, upper trapezius kontralateral, obliquus
capitis inferior ipsilateral, splenius cervicis dan capitis ipsilateral.
Lateral fleksi komponen otot yang teraktivasi adalah iliocostalis cervicis,
intertransversarii cervical, longissimus capitis, obliquus capitis superior, splenius cervicis
dan capitis, trapezius.
Pola Extensi-Lateral Fleksi-Rotasi Cervical
Pola Fleksi/Lateral Fleksi Kiri/Rotasi Kiri

Posisi pasien duduk dan terapis berdiri di belakang pasien sisi kanan.

Letakkan jari-jari tangan kanan di bawah dagu pasien, sedangkan tangan kiri pada puncak
kepala dimana arah jari-jari tangan sesuai garis diagonal ; untuk mengaplikasikan traksi
tangan distal mengangkat dagu pasien sementara tangan proksimal di bawah occiput
pasien.
Posisi elongasi adalah dagu dielevasikan dan cervical elongasi melalui gerakan ekstensi,
kepala dirotasikan dan diangkat ke kanan ; dagu, hidung, dan ubun-ubun dibawa ke sisi
kanan dari midline pasien.
Aplikasikan traksi yang lembut (gentle) melalui elongasi seluruh pola.

Gerakan : mandibula pasien bergerak kearah depressi sebagaimana dagu terlipat masuk
(kearah chest) disertai dengan rotasi ke kiri.
Pola Fleksi/Lateral Fleksi Kiri/Rotasi Kiri

Tangan kanan terapis pada dagu pasien memberikan traksi sepanjang garis mandibula dan
menahan rotasi ke kiri, sedangkan tangan kiri pada kepala pasien memberikan gaya rotasi
ke belakang.
Posisi akhir : kepala, cervical, dan upper thoracal pasien secara penuh fleksi. Rotasi dan
lateral fleksi membawa hidung, dagu, dan ubun-ubun kepala kearah kiri dari midline ;
hidung pasien kearah hip kiri.
Posisi alternatif pasien adalah tengkurap dengan kedua elbow dimana terapis berdiri di
belakang pasien atau di depan pasien, posisi terlentang, atau tidur miring
Pola Fleksi Cervical dalam posisi prone lying
Pola Fleksi Cervical dalam posisi supine lying
Pola Fleksi Cervical dalam posisi side lying
Pola Extensi dalam posisi prone lying
Pola Cervical untuk fasilitasi fleksi dan ekstensi trunk

Ketika supine lying, pola cervical dapat digunakan untuk fasilitasi rolling ke depan.

Jika pasien memiliki potensi kekuatan trunk yang baik maka penggunaan pola cervical
dapat memfasilitasi gerakan supine to sitting.
Saat pasien dalam posisi side lying atau prone lying maka penggunaan pola extensi
cervical dapat memfasilitasi gerakan rolling back.
Tahanan statik pada pola fleksi dan extensi cervical dalam posisi midline kepala dapat
memfasilitasi kontraksi statik pada otot-otot trunk dalam posisi duduk.
Untuk memberikan tantangan keseimbangan duduk pasien maka gunakan teknik reversal
baik secara statik maupun dengan gerakan reversal yang kecil.
Ketika melatih pasien dalam posisi berdiri maka berikan tahanan yang lembut (gentle)
dalam pola cervical dapat dikombinasikan dengan tahanan pada shoulder atau pelvic.
Pola Cervical untuk fasilitasi fleksi trunk
Pola Cervical untuk fasilitasi extensi trunk
Pola Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk

Aktivitas yang melibatkan fasilitasi lateral fleksi trunk dapat digunakan dalam berbagai
posisi.
Pemendekan pada sisi yang bekerja dapat menghasilkan pemanjangan secara bersamaan
pada sisi yang lain.
Lateral fleksi trunk dapat difasilitasi melalui gerakan chin tuck (fleksi upper cervical)
disertai dengan rotasi dan lateral fleksi lower cervical kepala diposisikan secara aktif
oleh pasien.
Setelah kepala dalam posisinya, seluruh gerakan selanjutnya dapat terjadi pada trunk
latihan ini dapat dilakukan saat fleksi atau extensi.
Pola Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk

Kombinasi dasar pola gerakan cervical untuk lateral fleksi trunk adalah :
Rotasi cervical penuh
Lateral fleksi cervical ipsilateral
Fleksi upper cervical (short neck)
Extensi lower cervical (long neck)

Pola fleksi cervical kearah kanan untuk lateral fleksi trunk kearah kanan.

Pola extensi cervical kearah kanan untuk lateral fleksi trunk kearah kanan.

Timing for emphasis rotasi kiri cervical untuk extensi trunk ke kiri dalam posisi duduk.

Timing for emphasis rotasi kiri cervical dalam posisi supine lying.
Pola Fleksi Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk
Pola Fleksi Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk
Pola Extensi Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk
Pola Extensi Cervical untuk fasilitasi lateral fleksi trunk
Pola Cervical pada kasus tetraplegia

Anda mungkin juga menyukai