Laporan Kasus 2 (Asma)
Laporan Kasus 2 (Asma)
ASMA BRONKIAL
Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 54 tahun
Alamat : Bancarkembar 02/01
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Status marital : Sudah Menikah
Pekerjaan : Ibu RT
Kelompok pasien : KIS
Bangsal/bed : Srikandi
Tanggal Masuk : 3 Februari 2017
Anamnesa
Keluhan Utama : Sesak napas
RPO :
Riwayat alergi obat : -
Pasien biasanya memakai inhaler jika serangan napas
Habbit :
Merokok (-) Minum alkohol (-), narkoba (-)
Pasien mengaku alergi pada cuaca dingin dan alergi
udang
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : compos mentis
Status gizi :
BB : 60 kg
TB : 162 cm
BMI : 22,9 kesan Normoweight
Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 35x/menit
Temp : 36,4oC
Kulit : sawo matang, ikterik -
Kepala : mesocephal, distribusi rambut merata,
tidak mudah rontok, warna putih.
Mata : conjungtiva pucat -/-, Ikterik -/-, Pupil isokor,
reflek cahaya +/+.
Mulut : sianosis -, gusi berdarah -, sariawan -, lidah
kotor -, papil lidah atrofi -.
Hidung : sekret -, edema -, hiperemis -.
Leher : trakea ditengah, kgb tidak membesar, JVP
tidak meningkat.
Thorax
Jantung
Iktus kordis tidak tampak, tidak teraba.
Batas jantung
batas kanan atas : ICS II linea parasternal dextra
batas kanan bawah : ICS V linea Parasternal dextra
batas kiri atas : ICS II linea axilaris anterior
batas kiri bawah : ICS V linea axilaris anterior
s1 > s2, reguler, gallop -, murmur -.
Paru
Normochest, simetris. Pegerakan dada kanan = dada kiri.
Otot napas tambahan sternokleidomastoideus
Retraksi interkostal (+)
Fremitus taktil kanan = kiri.
Kanan = kiri (sonor).
Suara Dasar Vesikuler (+)/(+), wheezing (+) sepanjang ekspirasi dan
inspirasi, rhonki (-)
Abdomen
I :Datar.
A:Bising usus 4x/menit.
P: Supel, nyeri tekan(-)
P: Timpani di ke 4 kuadran abdomen.
EKSTREMITAS
Superior Inferior
Superior dekstra Inferior dekstra
Pitting Edema (-), kuku pucat Pitting edema (-), kuku
(-), clubing finger (-), palmar
eritema (-), palmar ikterik (-), pucat (-), clubing finger (-
capillary refil <2 detik ), plantar pedis ikterik (-)
Asma bronkiale
Terapi Planning
. Farmakologi
Kanul O2 3 L/menit
Lab Darah Lengkap
Infus D5% 20 tpm + aminophilin
1 amp drip
Rontgen thoraks PA
Inj. Metilprednisolon 3x1 amp EKG
Inj. Ceftriaxone 2x 1 gr
Inj. Ranitidine 2x1 amp
Nebu combivent 3x1
2. Non Farmakologi
Istirahat total, kurangi aktivitas
berat.
Menghindari faktor pencetus
Hasil Rontgen Thoraks PA 4 Februari 2017:
Kesan hasil foto rongten pada pasien adalah :
o Besar cor : CTR < 50%
o Pulmo : tak ada kelainan
o Tulang intak
Hematologi HASIL NILAI RUJUKAN
Asma
Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan
hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan
gejala episodik berulang berupa mengi,
sesak napas, dada terasa berat dan batuk-
batuk terutama malam dan atau dini hari.
Episodik tersebut berhubungan dengan
obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi
dan seringkali bersifat reversibel dengan
atau tanpa pengobatan.
Faktor Resiko
Kortikosteroid sistemik
Pemilihan jenis obat
Inhalasi