Anda di halaman 1dari 11

Structure Prokaryotic Cell

Oleh
Kelompok (1)
Ibnu Fajar
Marwan Funna
Meliana Frisca
Kornela I Madatjan
Crhomosome

Pillus

Inclusions

Capsule

Cell wall
plasmid

Cytoplasm Cell membran


Flagellum
Secara garis besar struktur organisme prokariotik
ini terdiri dari 2 komponen besar yaitu

Struktur internal Struktur eksternal


Cytoplasma Flagella
Ribosom pili
Nuclear Region Capsule
Internal membran
system
Inclusion
Endospore
Cel wall
Dinding sel berfungsi mempertahankan bentuk sel,
memberi perlindungan fisik, dan mencegah sel
pecah dalam lingkungan hipo tonik

Dinding sel pada organisme prokariotik terdiri dari


komponen utama peptidoglikan

Dinding sel prokariotik berbeda-beda dalam


komposisi dan konstruksi molekuler dari dinding
sel eukariota, sebagai contoh dapat dilihat pada
konstruksi dinding sel bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif.
Bakteri gram positif Bakteri gram negatif

Wall-
Teichoic Lipopolysaccharide
associated
acid Outer membr
protein Peptidoglycan

Periplasmic
Porin Cell membrane
space

Lipoteichoic Porin
acid
Cell membran
Membran sel atau membran plasma (hydrophobic)
merupakan membran yang berfungsi
untuk membtasi bagian dalam sel dan
lingkungan luarnya. Membran palsma
terdiri dari fosfolipid dan protein yang
strukturnya bilayer dan terdiri dari
bagian hidrofilik dan hidrofobik
Fungsi utama dari membran sel adalah
untuk mengatur pergerakan material ke (hydrophilic)
dalam dan keluar dari sel.
Internal struktur
Cytoplasma Sistem membran dalam
Merupakan cairan dalam sel yang Dikenalsebgai kromatophor,
mengundung pigmen yang
terdiri dari 80% air dan 20% zat-zat berfungsi me nangkap
terlarut. Zat-zat ini termasuk enzim cahaya matahari yang
dan protein lain, karbohidrat, lipid, digunakan dalam proses
dan berbagai ion anorganik pembuata n gula.
Ribosom Organisme prokariotik yg
Ribosom berfungsi sebagai sebagai mempunyai kromatophor
tempat sintesis protein, yang terdiri dapat menghasilkan enzim
dari RNA dan protein. Bentuk yang digunakan untuk
menghasilkan energi dari
ribosom bulat padat berisi dari sub oksidasi senyawa nitrogen.
unit kecil dan sub unit besar.
Nuclear region Inclusions
Suatu lingkaran besar kromosom Merupakan organel yang
yang tersusun oleh 2 atau 3 terdapat pada sitoplasma
prokariotik. Berupa granula
kromosom. Nuklear region dan vesicle.
mengandung DNA, RNA dan
Protein
Endospores
Endospora terdapat dalam bagian sel prokaritik
Sebagai penyusun nutrisi dalam metabolisme
bentuknya tunggal, mengandung sedkit air, tahan
terhadap panas, asam, basa, desinfektan, dan
radiasi
Secara struktural, endospora terdiri dari inti yang
dikelilingi oleh korteks, lapisan spora, dan beberap
spesies lapisan tipis disebut exosporium
Endospora mampu melangsungkan kehidupan
pada kondisi lingkungan yang merugikan untuk
periode waktu lama, beberapa sampai 10.000
tahun (ada yang menyatakan bahwa endospora
di laut dapat melangsungkan kehidupan sampai 25
juta tahun)
Eksternal
Filamen
Flagel
Flagel berfungsi sebagai alat gerak,
terdiri dari 3 bagian pokokyaitu
tubuh dasar, struktur seperti kait
dan filamen panjang yang berada Kait
diluar dinding sel. Flagel terbuat
Tubuh dasar
dari subunit-subunit protein yang
disebut flagelin.
Kapsul
Stuktur protektif yang berada di
luar dinding sel organisme
Kapsul berfungsi sebgai pelintung
dan gudang makanan
Pili
Ukurannya kecil dan digunakan sebagai alat
perekat pada permukaan tersusun dari sub unit
protein pilin. Terdapat 2 jenis pili yaitu long
konjugation (sex pili).
Long Konjugasi (sex pili)
Berfungsi dalam mentransfer materi genetik DNA,
melengkapi variasi genetik (reproduksi seksual)
seperti transfer diantara bakteria menyebabkan
resistensi pada manusia.

Short Attachment
Berfungsi membantu bakteri untuk melekatkan diri
pada permukaan sel dan menghubungkan air dan
udara mempunyai kemampuan untuk memproduksi
/menghasilkan penyakit oleh koloni yang
berkembang.
Bentuk, ukuran, dan pola penataan

Prokariotik merupakan semua organisme yang berukuran sangat kecil. Sebagian


besar organisme prokariotik berdiameter dari 0,5 sampai 2,0 milimikron, bakteri
memiliki tiga bentuk dasar yaitu: bulat, batang dan spiral. Bakteri berbentuk bola
dikenal dengan istilah coccus, bakteri berbentuk batang dikenal dengan istilah basil,
bakteri berbentuk koma disebut vibrio, bakteri berbentuk spiral disebut spirillium
dan bakteri berbentuk sekrup gabus di sebut spiroseta.

Beberapa bakteri mampu mengubah bentuk tunggalnya, fenomenanya dikenal


sebagai pleomorphism (tumbuh menjadi beberapa macam bentuk dan besar, meski
berasal sama), misalnya (hasil kultur beberapa jenis bakteri).
Bakteri menunjukan adanya pola penataan sel seperti berpasangan, gerombol, rantai
atau filamen.

Anda mungkin juga menyukai