PEMBIMBING:
dr. Lutfi Bagus Sp.U
Tempat-tempat penyempitan:
Pada perbatasan antara pelvis renalis dan ureter atau
pelvi ureter junction
Tempat ureter menyilang arteri iliaka di ronggo pelvis
Pada saat ureter masuk ke vesika urinaria dalam
posisi miring dan berada di dalam otot vesika urinaria
(intramural)
VESIKA URINARIA
Serangan nyeri
Mual/ muntah
Kegelisahan
Nyeri alih ke regio inguinal
Perut kembung (ileus paralitik)
Hematuria (apabila ada sumbatan)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan sedimen urine :
Menunjukan adanya leukosit,
Hematuria, dijumpai kristal-kristal
pembentuk batu. Pemeriksaan kultur
urine mungkin menunjukkan adanya
adanya pertumbuhan kuman pemecah
urea.
Pemeriksaan Radiologi
Radiografi diperlukan untuk :
Menegakan diagnosis pasti
Mengetahui letak batu dan ukuran dari batu
Untuk memprediksi tindakan medis apa yang harus dilakukan
BNO
IVP
Ultrasonografi
CT- Scan.
Modalitas Sensitivitas (%) Spesifisitas (%) Kelebihan Kekurangan
Tidak meradiasi
BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murah Kurang baik untuk melihat batu di
ureter media dan batu radiolusen
Digunakan sebagai pemeriksaan
awal
IVP 64-87 92-94 Terjangkau Kualitas foto bervariasi
CT non- 95-100 94-96 Paling definitif dan spesifik Mahal dan kurang terjangkau
kontras
Tidak menunjukkan derajat Tidak mengukur fungsi ginjal
obstruksi dengan jelas
CT-urografi 100 100 Paling sensitif dan spesifik, Mahal dan kurang terjangkau
dengan dengan mengevaluasi fungsi ginjal
kontras
BNO
30menit
15
menit
5 menit
Post
miksi
USG
USG dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani
pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan keadaan : alergi
terhadap kontras, faal ginjal yang menurun, dan pada
wanita yang sedang hamil.
Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu di ginjal
atau di buli-buli, hidronefrosis, pionefrosis,atau
pengkerutan ginjal
Batu > 5 mm
Batu non opak terdeteksi sebagai echoic shadow
Kalkuli tampak echogenic
Batu ginjal kiri Batu UVJ kiri
Diagnostik yang akurat
CT Scan tanpa
99% batu termasuk batu radiolusen akan terlihat
kontras
Membedakan komposisi batu
Mengenal secondary sign
Mahal dan tidak tersedia pada setiap daerah
Terbentuk abses
Pyelonefritis
Terbentuk fistula urinarius
Perforasi ureter
Urosepsis yang bisa disebabkan oleh obstruksi
Obstruksi total selama 48 jam kerusakan
ginjal irreversible