Anda di halaman 1dari 24

UROLITHIASIS

PEMBIMBING:
dr. Lutfi Bagus Sp.U

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I R. SAID SUKANTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 20 NOVEMBER 28 JANUARI 2017
UROLITHIASIS
Pembentukan batu didalam sistem
traktus urinarius sehingga
menimbulkan manifestasi sesuai
dengan derajat penyumbatan yang
terjadi ginjal, ureter, kandung kemih Nefrolithiasis :batu pada ginjal
atau uretra.

Ureterolithiasis :batu pada


ureter

Vesikolithiasis :batu pada


vesika urinaria/ batu buli

Uretrolithiasis: batu pada


ureter
GINJAL

Ginjal adalah organ yang berfungsi


sebagai penyaring darah yang
terletak di bagian belakang kavum
abdominalis di belakang peritoneum
melekat langsung pada dinding
belakang abdomen
Batas atas ginjal adalah vertebra
toraks kedua belas, dan batas
bawah ginjal adalah lumbal ketiga.
Ginjal kanan terletak sedikit lebih
rendah (kurang lebih 1 cm)
dibanding ginjal kiri
URETER
Ureter dibagi menjadi dua bagian

ureter pars abdominalis,


yaiu yang berada dari pelvis
renalis sampai menyilang
vasa ilika,
ureter pars pelvika, yaitu
mulai dari persilangan
dengan vasa ilika sampai
masuk buli-buli.
Terdapat beberapa tempat yang ukuran
diameternya relatif lebih sempit dari pada tempat
lain fungsinya mencegah terjadinya aliran balik
urine dari vesika urinria ke ureter atau refluks
vesiko-ureter pada saat buli-buli berkontaksi

Tempat-tempat penyempitan:
Pada perbatasan antara pelvis renalis dan ureter atau
pelvi ureter junction
Tempat ureter menyilang arteri iliaka di ronggo pelvis
Pada saat ureter masuk ke vesika urinaria dalam
posisi miring dan berada di dalam otot vesika urinaria
(intramural)
VESIKA URINARIA

Vesika urinaria terdiri atas 3


permukaan, yaitu :
Permukaan superior yang
berbatasan dengan ronggo
peritoneum
Dua permukaan
inferolateral
Permukaan superior
merupakan lokus minoris
(daerah terlemah) dinding
vesika urinaria.
URETRA
Secara anatomis uretra dibagi
menjadi 2 bagian yaitu
uretra posterior tdd uretra
pars prostatia dan uretra pars
membranesa
Uretra anterior tdd pars
bulbosa, pars penularis, fossa
navukularis dan meatus uretra
eksterna
Panjang uretra
wanita kurang lebih 3-5 cm
uretra pria dewasa kurang
lebih 23-25 cm
Gambaran urolithiasis
FAKTOR PENYEBAB
PEMBENTUKAN BATU
Gangguan aliran air kemih Gangguan
Fimosis metabolisme
Striktur meatus
Hipertrofi prostat Hiperparatiroidisme
Refluks vesiko uretral Hiperurisemia
Ureterokele Hiperkalsuria(ekskresi
Konstriksi hubungan ureteropelvik kalsium urin lebih besar
dari 4 mg/kg/hari)

kurang mengkonsumsi air mengakibatkan terjadinya


pengendapan kalsium dalam pelvis renal
tempat yang bersuhu panas menyebabkan banyaknya
pengeluaran keringat, yang akan mempermudah
pengurangan produksi urin dan mempermudah terbentuknya
batu
makanan yang mengandung purin yang tinggi, kolesterol
dan kalsium yang berpengaruh pada terbentuknya batu
Pernah mengalami penyakit akibat
sumbatan batu sebelumnya atau
adanya riwayat keluarga yang
Adanya mempunyai keluhan yang sama
riwayat yang Diet (tinggi garam dan oxalat)
berhubungan Konsumsi cairan yang tidak
mencukupi kebutuhan tubuh
dengan Obat- obatan
peningkatan Penyakit lainnya (seperti gout,
faktor risiko diabetes, IBD)
Imobilisasi
Operasi saluran kemih atau digestiv
Nefrolitiasis, gejala dan tandanya
Tidak ada gejala atau tanda
Nyeri pinggang sisi atau sudut kostovertebral
Hematuria makroskopik atau mikroskopik
Pielonefritis atau sistitis
Pernah mengeluarkan batu kecil ketika
kencing
Nyeri tekan kostovertebral
Batu tampak pada pemeriksan pencitraan
Gangguan faal ginjal
Ureterolitiasis, gejala dan tandanya

Serangan nyeri
Mual/ muntah
Kegelisahan
Nyeri alih ke regio inguinal
Perut kembung (ileus paralitik)
Hematuria (apabila ada sumbatan)
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan sedimen urine :
Menunjukan adanya leukosit,
Hematuria, dijumpai kristal-kristal
pembentuk batu. Pemeriksaan kultur
urine mungkin menunjukkan adanya
adanya pertumbuhan kuman pemecah
urea.
Pemeriksaan Radiologi
Radiografi diperlukan untuk :
Menegakan diagnosis pasti
Mengetahui letak batu dan ukuran dari batu
Untuk memprediksi tindakan medis apa yang harus dilakukan

BNO

IVP

Ultrasonografi

CT- Scan.
Modalitas Sensitivitas (%) Spesifisitas (%) Kelebihan Kekurangan

USG 19 97 Terjangkau Kurang baik dalam visualisasi batu


ureter
Baik untuk melihat hidronefrosis

Tidak meradiasi

BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murah Kurang baik untuk melihat batu di
ureter media dan batu radiolusen
Digunakan sebagai pemeriksaan
awal
IVP 64-87 92-94 Terjangkau Kualitas foto bervariasi

Memberikan informasi yang Butuh persiapan dan penggunaan


adekuat tentang batu (lokasi, kontras
radiodensitas, & ukuran),
anatomi, dan fungsi kedua ginjal

CT non- 95-100 94-96 Paling definitif dan spesifik Mahal dan kurang terjangkau
kontras
Tidak menunjukkan derajat Tidak mengukur fungsi ginjal
obstruksi dengan jelas

Memberikan informasi tentang


kondisi selain sistem
genitourinari

CT-urografi 100 100 Paling sensitif dan spesifik, Mahal dan kurang terjangkau
dengan dengan mengevaluasi fungsi ginjal
kontras
BNO

Batu Ginjal Batu Ureter Batu Batu Ginjal


Staghorn
IVP
Pembacaan IVP :
Menit Uraian

0 Foto Polos Perut


5 Melihat fungsi ekskresi ginjal. Pada ginjal normal system pelvikaliseal sudah
tampak
15 Kontras sudah mengisi ureter dan buli-buli
30 Foto dalam keadaan berdiri, dimaksudkan untuk menilai kemungkinan
terdapat perubahan posisi ginjal (ren mobilis)
60 Melihat keseluruhan anatomi saluran kemih, antara lain: filling
defect,hidronefrosis, double system, atau kelainan lain.
Pasca Pada buli-buli diperhatikan adanya identasi prostat, trabekulasi, penebalan
miksi otot detrusor, dan sakulasi buli-buli.
Menilai sisa kontras (residu urine) dan divertikel pada buli-buli.
60 menit

30menit
15
menit

5 menit

Post
miksi
USG
USG dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani
pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan keadaan : alergi
terhadap kontras, faal ginjal yang menurun, dan pada
wanita yang sedang hamil.
Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu di ginjal
atau di buli-buli, hidronefrosis, pionefrosis,atau
pengkerutan ginjal
Batu > 5 mm
Batu non opak terdeteksi sebagai echoic shadow
Kalkuli tampak echogenic
Batu ginjal kiri Batu UVJ kiri
Diagnostik yang akurat
CT Scan tanpa
99% batu termasuk batu radiolusen akan terlihat
kontras
Membedakan komposisi batu
Mengenal secondary sign
Mahal dan tidak tersedia pada setiap daerah

CT Scan normal batu pelvis renal batu ureter


staghorn stone pelvocalic ginjal kiri. dilatasi ureter ,pelvocalic proximal ureter
Tatalaksana
KOMPLIKASI

Terbentuk abses
Pyelonefritis
Terbentuk fistula urinarius
Perforasi ureter
Urosepsis yang bisa disebabkan oleh obstruksi
Obstruksi total selama 48 jam kerusakan
ginjal irreversible

Anda mungkin juga menyukai

  • Case Asma Bea
    Case Asma Bea
    Dokumen8 halaman
    Case Asma Bea
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Bea Argha
    Jadwal Bea Argha
    Dokumen12 halaman
    Jadwal Bea Argha
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Bea Absensi Manual
    Bea Absensi Manual
    Dokumen1 halaman
    Bea Absensi Manual
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • OSTEOOOARTHRITIS
    OSTEOOOARTHRITIS
    Dokumen1 halaman
    OSTEOOOARTHRITIS
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Bea Nitip
    Bea Nitip
    Dokumen1 halaman
    Bea Nitip
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Kesepakatan-Dokter-Internship
    Kesepakatan-Dokter-Internship
    Dokumen2 halaman
    Kesepakatan-Dokter-Internship
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Absensi Dokter Internship Mei
    Absensi Dokter Internship Mei
    Dokumen1 halaman
    Absensi Dokter Internship Mei
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Booranggg
    Booranggg
    Dokumen5 halaman
    Booranggg
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Borang Kulit
    Borang Kulit
    Dokumen33 halaman
    Borang Kulit
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Dokumen3 halaman
    Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Absensi Dokter Internship
    Absensi Dokter Internship
    Dokumen3 halaman
    Absensi Dokter Internship
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Kejjjjang
    Kejjjjang
    Dokumen1 halaman
    Kejjjjang
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Indikator LPM
    Indikator LPM
    Dokumen2 halaman
    Indikator LPM
    Icca Marisa
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen3 halaman
    Diare
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • SoalRespi Dan Ginjal
    SoalRespi Dan Ginjal
    Dokumen10 halaman
    SoalRespi Dan Ginjal
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Form Kta Idi 2016
    Form Kta Idi 2016
    Dokumen1 halaman
    Form Kta Idi 2016
    Timbul Sianturi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Kulit Herpes
    Laporan Kasus Kulit Herpes
    Dokumen6 halaman
    Laporan Kasus Kulit Herpes
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Plant Survey Kel 8
    Plant Survey Kel 8
    Dokumen2 halaman
    Plant Survey Kel 8
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Dokumen2 halaman
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Tipusss
    Tipusss
    Dokumen34 halaman
    Tipusss
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Dokumen2 halaman
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Tipusss
    Tipusss
    Dokumen34 halaman
    Tipusss
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Soal Keperawatan Jiwa
    Soal Keperawatan Jiwa
    Dokumen2 halaman
    Soal Keperawatan Jiwa
    Abiyya Farah Putri, MD
    100% (1)
  • Kuisioner TB
    Kuisioner TB
    Dokumen1 halaman
    Kuisioner TB
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Referat THT Esofagitis
    Referat THT Esofagitis
    Dokumen19 halaman
    Referat THT Esofagitis
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • LAMPIRAN Terbaru
    LAMPIRAN Terbaru
    Dokumen18 halaman
    LAMPIRAN Terbaru
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Ujian Tulis Obg
    Ujian Tulis Obg
    Dokumen2 halaman
    Ujian Tulis Obg
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat