PKN STAN
Pertemuan ke-11
Pengelolaan Keuangan BLU
OUTLINE => FOKUS BLU (PEMERINTAH PUSAT)
Pengelolaan Keuangan
Persyaratan
1. Persyaratan substantif BLU
fungsi dasar pelayanan publik
2. Persyaratan teknis BLU
diatur oleh Kementerian/Lembaga teknis
3. Persyaratan keuangan/ administratif
diatur oleh Menteri Keuangan
Persyaratan Substantif
Menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi utama yang
berhubungan dengan:
1) menyediakan barang dan/atau jasa untuk layanan umum;
2) Mengelola wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan
meningkatkan perekonomian masyarakat atau untuk layanan
umum; dan/atau
3) Mengelola dana khusus dalam rangka meningkatkan
ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat
Bidang layanan umum yang diselenggarakan bersifat operasional
yang menghasilkan semi barang/jasa publik (quasi public goods);
Dalam melakukan kegiatannya tidak mengutamakan pencarian
keuntungan.
Persyaratan Teknis
Kinerja pelayanan layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya
melalui BLU sebagaimana direkomendasikan menteri/pimpinan
lembaga;
Kinerja keuangan satker yang bersangkutan sehat sebagaimana
ditunjukkan dalam dokumen usulan penetapan BLU.
Persyaratan Administratif
pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan,
keuangan, dan manfaat bagi masyarakat;
pola tata kelola;
rencana strategis bisnis ;
laporan keuangan pokok;
standar pelayanan minimum; dan
laporan audit terakhir (bila telah diaudit) atau membuat pernyataan
bersedia diaudit secara independen.
Penetapan BLU (1-2)
usulan usulan
Persyaratan
substantif
ya
Usulkan Teliti ya Penetapan
memenuhi Usulkan memuaskan
BLU Persyaratan BLU Penuh
diteruskan
tidak teknis
Teliti ya
Persyaratan
tidak administrasi
Tidak diusulkan
kurang
tidak
Tdk Penetapan
diusulkan BLU bertahap
Tdk
disetujui
Pasal 5 PP 23 Tahun 2005
Penetapan BLU (2-2)
BLU Penuh
Kriteria:
1. Persyaratan Substantif, Teknis Terpenuhi
2. Persyaratan Administrasi Terpenuhi memuaskan sesuai dengan
kriteria SOP penilaian
Fleksibilitas: Semua yang diamanatkan PP 23/2005 a.l
1. Pengelolaan Pendapatan dan Belanja
2. Pengelolaan Kas
3. Pengelolaan Piutang dan Utang
4. Investasi
5. Pengadaan dan Pengelolaan Barang
6. Pengembangan sistem dan prosedur pengelola keuangan dan
akuntansi.
Status BLU dan Konsekuensinya(2-2)
BLU Bertahap (paling lama 3 tahun)
Kriteria:
1. Persyaratan Substantif, TeknisTerpenuhi
2. Persyaratan AdministrasiTerpenuhi kurang memuaskan sesuai dengan
kriteria SOP penilaian
Fleksibilitas dibatasi:
1. Penggunaan langsung pendapatan dibatasi, sisanya harus disetor ke kas
negara sesuai prosedur PNBP
2. Tidak dibolehkan mengelola Utang
3. Tidak dibolehkan mengelola Investasi
4. Pengadaan barang/jasa mengikuti ketentuan umum pengadaan
barang/jasa yang berlaku.
5. Tidak diterapkan flexible budget
Pencabutan (1-2)
Lihat Pasal 6 PP 23 Tahun 2005
1) Penerapan PPK-BLU berakhir apabila:
a) dicabut oleh Menteri Keuangan sesuai dengan kewenangannya;
b) dicabut oleh Menteri Keuangan berdasarkan usul dan
menteri/pimpinan lembaga, sesuai dengan kewenangannya;
atau
c) berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan
negara yang dipisahkan.
2) Pencabutan penerapan PPK-BLU karena 1).a). dan 1).b).
dilakukan apabila BLU yang bersangkutan sudah tidak
memenuhi persyaratan substantif, teknis, dan/atau
administratif.
3) Pencabutan status karena 1).c). dilakukan berdasarkan
penetapan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pencabutan (2-2)
Cost Accounting
Variable Direct Costs Dgn SPM
Fixed Direct Costs
Variable OH Costs Penggunaan pendapatan BLU
Fixed OH Costs
Belanja Pegawai
Belanja Pegawai
Belanja Barang/Jasa Belanja Barang/Jasa
Biaya Pegawai Belanja Modal
Biaya Material dan
Supplies
Belanja Modal
Depresiasi/Amortisasi
Biaya Operasional Dgn SPM Pengesahan
Lainnya
Alokasi APBN
Hibah Terikat
Sesuai Persyaratan
Pemberi Hibah
Belanja
*materi tambahan
PERBEDAAN STATUS PERGURUAN TINGGI
BERUPA PTN, BHMN / PTN BH, BLU