gumpalan otot,tetapi jumlah bervariasi setiap spesies. Tiap miotom tertutup rapat oleh lembaran jaringan ikat fibriler yang disebut miokoma. Miotom-miotom itu mempunyai serabut otot serat melintang yang terletak longitudinal. Ujung serabut-serabut otot itu menyisip masuk kedalam miokomata. Kontraksi dari miotom yang bersifat segmental ini menyebabkan terjadinya gerakan tubuh melikuk-likuk dan dengan cara iniah hewan ini berenang SISTEM DIGESTIVUS Mulutnya mengarah ke tudung oral.dimana rongga mulut yang terturup oleh tudung oral itu merupakan suatu ektoderm yang dibatasi oleh vestibulum atau rongga bukal yang berbentuk corong. Dibelakang vestibulum terdapat velum certikal yang mempunyai sebuah lubang dibagian tengahnya yang dikenal sebagai enterostom.enterostom itu juga disebut mulut. Faring merupakan suatu kantong besar yang memipih, pada bagian sampingnya dindingnya dipenuhi oleh lebih dari 150 pasang celah insang Lembaran insang mempunyai dua tipe yaitu lembaran insang primer dan lembaran insang sekunder atau lembaran lidah(tongue bars).kedua tipe lembaran insang itu berseling seacara teratur dan mempunyai struktur dan model perkembangan yang berbeda. SISTEM RESPIRASI (PERNAFASAN) Pada amphioxus pertukaran co2 dan o2 dari aliran air kedalam darah terjadi pada saat air melalui celah insag.tetapi kenyataan itu diragukan mengingat darah amphioxus tidak mengandung pigmen respirasi.tampaknya pertukaran gas dalam prose pernafasan lebih mungkin terjadi pada seluruh permukaan tubuh,terutama pada dinding atrium. SISTEM SIRKULASI Amphioxus tidak mempunyai jantung.darahnya tidak mengandung pigmen respirasi,tidak mengandung butir butir darah dan tidak berwarna.darahnya tidak hanya terdapat didalam pembuluh darah,tetapi juga terdapat didalam pada pembuluh limfa disekitar jari-jari sirip,dan didalam lipatan metapleural.pembuluh pembuluh darah itu homolog dengan pembuluh darah vertebrata yang disebut arteri dan vena.