Anda di halaman 1dari 16

Falsafah dan Perspektif

Keperawatan Dewasa
Ilmu Keperawatan Dasar 3
Kelompok 3
S1 Keperawatan
Falsafah Keperawatan bertujuan
mengarahkan kegiatan
keperawatan yang dilakukan.
Keperawatan menganut pandangan
holistik terhadap manusia yaitu
kebutuhan manusia bio-psiko-
sosial-spiritual.
Teori perspektif banyak perspektif
teoritis pada keluarga yang
tersedia untuk membimbing
masyarakat praktik keperawatan
keluarga dan komunitas. Tidak
mengejutkan, model keperawatan
bagi keluarga mencerminkan dua
pemikiran dalam komunitas /
keperawatan ( kesehatan)
masyarakat hari ini.
TAHAP PERKEMBANGAN
DEWASA
Dewasa Muda (20-40 tahun)
Tahap Perkembangan
Dewasa muda disebut sebagai individu
yang matur. Mereka sudah dapat
memikul tanggung jawab terhadap diri
mereka sendiri.
Perkembangan Fisik
Individu berada pada kondisi fisik
yang prima diawal usia 20a-an.
Seperti kardio vaskuler, pengelihatan,
pendengaran dan reproduktif) juga
berfungsi pada efesiensi puncak.
Berat badan dan massa otot dapat
berubah akikab diet dan olah raga.
Perkembangan Psikososial
dewasa muda menghadapi sejumlah
pengalaman, harus membuat pilihan
mengenai pendidikan, pekerjaan,
perkawinan, memulai rumah tangga, dan
untuk membesarkan anak.
Perkembangan Kognitif
Sejak periode tersebut, operasi
formal (contoh: membuat
hipotesis) menandakan
pemikiran selama massa
dewasa, egosentrismenya terus
berkurang. Mereka mampu
memahami dan
menyeimbangkan argumen yang
diciptakan oleh logika dan
emosi.
Perkembangan Moral
mampu memisahkan diri dari
pengharapan dan aturan-aturan orang
lain, dan mendefinisikan moralitas terkait
prinsip moral.
Perkembangan Spiritual
berfokus pada realitas. Individu dewasa
yang berusia 27 tahun dapat
mengemukakan pertanyaan yang
bersifat filosofi mengenai spiritualitas
dan menyadari akan hal spiritual
tersebut.
2. Dewasa Menengah/Paruh Baya (40-65 tahun)
Tahap Perkembangan
1. Perkembangan Fisik
a. Penampilan
Rambut mulai tipis dan beruban, kelembapan kulit
berkurang, muncul kerutan pada kulit, jaringan
lemak diretribusikan
b. Sistem muskuloskeletal
Massa otot skeletal berkurang sekitar usia 60-an.
Penipisan diskus interverbal menyebabkan
penurunan tinggi badan sekitar 1 inci.
c. Sistem kardiovaskular
Pembuluh darah kehilangan
elastisitasnya dan menjadi lebi tebal
d. Presepsi sensori
Ketajaman visual menurun.
Ketajaman pendengaran suara
frekuansi tinggi juga menurun
(presbikusis), khususnya pada pria.
Sensasi perasa juga berkurang.
e. Metabolisme
Metabolisme lambat, menyebabkan
kenaikan berat badan
Perkembangan Psikososial
Memenuhi tanggung jawab sebagai warga
negara dewasa dan tanggung jawab sosial;
Membangun dan mempertahankan standar
ekonomi hidup;
Membantu anak yang beranjak remaja untuk
menjadi individu dewasa yang bahagia dan
bertanggung jawab;
Mengembangkan berbagai aktivitas untuk
mengisi waktu luang;
3. Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif dan intelektual tidak banyak
mengalami perubahan, meliputi waktu rekreasi,
memori, persepsi, pembelajaran, pemecahan masalah,
dan kreativitas.

4. Perkembangan Moral
Perlu memiliki pengalaman yang luas tentang pilihan
moral personal serta tanggung jawab.

5. Perkembangan Spiritual
agama seringkali memberikan lebih banyak
kenyamanan pada diri individu di masa ini
dibandingkan sebelumnya. keyakinan spiritual untuk
membantu mereka menghadapi penyakit, kematian,
dan tragedi.
Dewasa Tua/Lansia (Lebih dari 65 tahun)
Tahap Perkembangan
1. Perkembangan Psikososial
Perkembangan di masa ini adalah integritas
ego versus putus asa. Mereka memandang
kematian sebagai akhir kehidupan yang dapat
diterima. Sebaliknya, orang yang putus asa
sering kali merasa pilihannya salah dan
berharap dapat mengulang kembali waktu.
2. Perkembangan Kognitif
terjadi penurunan jumlah neuron yang progresif
aliran darah ke otak menurun
metabolisme otak melambat
penurunan intelektual umumnya mencerminkan
proses penyakit, seperti arterosklerosis.

3. Perkembangan Moral
Kebanyakan lansia mematuhi setiap aturan agar
tidak menyakiti atau menyusahkan orang lain

4. Perkembangan Spiritual
bahwa agama memberi makna baru bagi lansia,
yang dapat memberikan kenyamanan,
penghiburan, dan penguatan dalam kegiatan
keagamaan.

Anda mungkin juga menyukai