Anda di halaman 1dari 28

PEREKONOMIAN INDONESIA

Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia dan


Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

KELOMPOK 2 :

ALFYNIA CHRISTY MANGINTIU (13061104313)

VIRNA RAHEL TURAMBI (14061104043)

NATHANIA MARIA WONGKARUI (14061104067)

DAYNA MAGDALENA POLUAN (14061104088)

JHOSUA A MARALENDING (14061104161)


1. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

A. Pertumbuhan Ekonomi

1. Konsep dan cara perhitungan


Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berlanjut merupaakan kondisi utama
atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan
peningktan kesejahteraan. Jumlah penduduk bertambah setiap tahun sehingga
dengan sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun
maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.

2. Sumber-sumber pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat
atau pertumbuhan penawaran agregat. Dari sisi permintaan
agregat,peningkatannya didalam ekonomi bisa terjadi karena PN,yang terdiri
atas permintaan masyarakat (komsumen),perusahaan,dan pemerintah
meningkat seperti telah di jelaskan sebelumnya sisi permintaan agrgat
(penggunaan PDB) terdiri atas empat komponen konsumsi rumah
tangga,investasi, (termasuk perubahan stok),komsumsi/pengeluaran
pemerintah, dan ekspor netto (ekspor barang dan jasa minus import barang dan
jasa).
Lanjutan
Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

3. Analisis empiris :

a. Era orde baru : Apakah Indonesia calon macan Asia baru ?


melihat kondisi pembangunan ekonomi Indonesia selama periode orde baru (sebelum
menjadi krisis keuangan asia 1997/1998),dapat dikatakan bahwa Indonesia
telahmengalami suatu proses pembangunan ekonomi yang spektakuler,paling tidak pada
tingkat makro agregat. Keberhasilan ini di anggap banyak kalngan sebagai prestasi paling
besar dari pemerintah orde baru dibawah pimpinan Presiden Soeharto. Bahkan pencaian
yang cemerlang ini sampai membuat bank dunia Indonesia bersama-sama dengan
malaisya dan Thailand sebagai macan asia baru. Macan asia yang sudah ada waktu itu di
luar jepang adalah korea selatan,hongkong (sekarang menjadi HK-china karena sudah
termasuk menjadi bagian dari bagian Negara chian),Taiwan (atau cina-taipei,karena cina
menganggapnya sebagai salah satu profinsinya) dan singapura.
Lanjutan
Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

b. Era reformasi.

Sejak berakhirnya krisis keuangan Asia 1997-98 hingga tahun


2014,Indonesia dilanda krisis 2kali yang semuanya dari luar,yakni krisis
ekonomi global periode 2008-2009 yang berasaldari krisis keuangan
AS,krisis zona euro periode 2010-2012 yang disebabkan oleh krisis
utang luar negeri (ULN) di sejumlah anggota uni eropa (UE).
Lanjutan
Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

c. Prospek 2014 ke depan

factor-factor determinan prospek perekonomian Indonesia 2014

factor-faktor dalam negeri factor-fator gobal


Lanjutan

Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

d. Jebakan pendapatan menengah

Walaupun lambat,namun laju pertumbuhan PDB Indonesia berangsur-


angsur naik,yang pada tahun 2014 sudah mencapai diatas 5% dan hingga
saat ini tertinggi pernah mencapai 6,5% pada tahun 2011. Tidak heran jika
Indonesia sekarang juga dimasukkan didalam 10 kelompok Negara dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi,yakni BRIC (brasil,rusia,india dan
china),korea selatan, Indonesia, meksiko,turki, mesir, dan Taiwan yang
disebut sebagai Emerging and Growing-Leading Economies.
Lanjutan

Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

B. Perubahan Struktur Ekonomi

Pembangunan ekonomi jangka


penjang dengan pertumbuhan PDB akan
membawa suatu perubahan mendasar
dalam struktur ekonomi,dari ekonomi
tradisional,dengan pertanian sebagai
sector utama ke ekonomi modern yang
di dominasi oleh sekto-sektor non-
primer, khususnya industry manufaktur
dengan increasing return to scale (relasi
positif antara pertumbuhan output dan
pertumbuhan produktifitas) yang di
namis sebagai motor utama penggerak
pertumbuhan ekonomi (Weiss 1998).
Lanjutan

Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia

1.Sumber-sumber perubahan
Perubahan struktur ekonomi dengan pertumbuhan PDB yang merupakan total pertumbuhan
nilai tambah bruto (NTB) dari semua sector ekonomi.
Kenaikan produksi sector industry manufaktur dinyatakan sama besarnya dengan jumlah dari 4
faktor berikut:
1. Kenaikan permintaan domestic,yang membuat permintaan langsung untuk produk indutri
manufaktur plus efek tidak langsung dari kenaikan permintaan domestic untuk produk
sector-sektor lainya terhadap sector manufaktur lainnya.
2. Pelunasan ekspor (pertumbuhan dan ferifiksi),atau efek total dari kenaikan jumlah ekspor
terhadap produp industry manufaktur.
3. Substitusi impor,atau efek total dari kenaikan proporsi permintaan dari setiap sector yang
dipenuhi lewat produksi domestic terhadap output industry manufaktur.
4. Perumpamaan teknologi, atau efek total dari perubahan koefisien outpt-input.

2. Analisis empiris
Kalau dilihat sejak awal erah pemeintahan orde baru hingga sekarang
dapat dikatakan bahwa proses perubahan stuktur ekonomi Indonesia cukup
pesat. Pada tahun 1970,nilai output atau nilai tambah bruto (NTB) dari
sector pertanian,peternakan dan perikanan,juga kehutanan,menyumbang
45% terhadap pembentuka PDB dan pada decade 1990-an sudah dibawah
20%.
2. Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

A. Pemasalahan Pokok

Tingkat kemiskinan dan ketimpangan yang besar dalam distribusi


pendapatan (kesenjangan ekonomi) dan tingkat kemiskinan merupakan
kedua masalah besar di banyak NB,tidak terkecuali Indonesia.
Dikatakan besar jika dua masalah ini beralut-alut dan dibiarkan
semakin parah,pada akhirnya dan akan menimbulkan konsekuensi
politik dan social yang sangat serius. Suatu pemerintah bisa jatuh
karena amukan rakyat miskin yang sudah tidak tahan lagi menghadapi
kemiskinannya. Bahkan kejadian tragedy Mei 1998 menjadi suatu
pertanyaan (hipotesis) hingga sekarang.
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

B. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan

1. Teori utama
Besar kemiskinan dengan atau tanpa mengacau kepada garis kemiskinan. Konsep yang
mengacau pada garis kemiskinan di sebut kemiskinan relative sedangkan konsep pengukurannya tidak
didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut.
Kemiskinan relative adalah suatu ukuran yang mengenai kesenjangan di dalam distribusi
pendapatan,yang biasanya dapat di definisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi
yang di maksud.
Kemiskinan absolut adalah derajat dari kemiskinan dibahwa mana kebutuhan-kebutuhan minimum
untung bertahan hidup tidak terpenuhi.

Kerangka pemikiran teoritis; pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.


Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

2. Sejumlah indicator

Besar kecilnya kemiskinan di suatu wilaya bisa dilihat atau diketahui dengan
memakai sejumlah alat ukur yang umum disebut sebagai indicator-indikator
kemiskinan.
Indikato-indikator kemiskinan di jelaskan beriku ini :
Pendapatan /Konsumsi per minggu,bulan/tahun.
Aset
Total kekayaan
Makanan yang dikonsumsi
Tempat tinggal
Pendidikan formal
Infrastruktur dasar rumah tangga
Kesehatan
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

3.Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat


kesenjangan pendapatan.

Data tahun 1970-an dan 1980-an mengenai pertumbuhan ekonomi dan


distribusi pendapatannya di banyak NSB,terutama negara-negara yang
peroses pembangunan ekonominya sangat pesat dan dengan laju
pertumbuhan ekonomi yang tinggi sepreti Indonesia,menunjukan seakan-
akan ada suatu korelasi positif antara laju pertubuhan ekonomi dengan
tingkat kesenjangan dalam distribusi pendapatan.
semakin tinggi pertumbuhan PDB atau semakin besar pendapatan per
kapita semakin besar perbedaan antara kaum miskin dan kaum kaya.
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

C.Analisis Empiris

1. Kemiskinan
Di Indonesia,pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan
selama era orde baru (1966-1998) memberi suatu konstribusi yang
besar terhadap pengurangan kemiskinan (yang di ukur dari jumlah
orang yang hidup dibawah garis kemiskinan sebagai suatu presentase
dari jumlah penduduk).
Lanjutan
Tabel : kemiskinan di Indonesia 1976-2013 (ket : *maret**september)

Tahun Jumlah orang miskin (juta) Presentase kemiskinan (%)

kota desa jumlah kota desa jumlah

1976 10.00 44,20 54,20 38,79 40,37 40,08


80 9.50 32,80 42,30 29,04 28,42 28,56
84 9.30 25,70 35,00 23,14 21,18 21,64
87 9.70 20,30 30,00 20,14 16,14 17,42
90 9.40 17,80 27,20 16,75 14,33 15,08
96 9.42 24,59 34,01 13,39 19,78 17,47
98 17.60 31,90 49,50 21,92 25,72 24,23
99 15.64 32,33 47,77 19,41 26,03 23,43
2000 12.30 26,40 38,70 14,60 22,38 19,14
01 8.60 29,30 37,90 9,76 24,84 18,41
02 14,30 25,10 38,40 14,46 32,10 18,20
03 13.30 25,10 37,40 13,57 20,23 17,42
04 12.20 24,80 38,40 12,13 20,11 16,66
04 11.40 22,70 37,30 11.68 19,98 15,97
05 12.40 24,81 3610 13,47 21,81 17,75
06 14.49 23,61 35,10 12,52 20,37 16,58
07 13.56 22,19 39,30 11,65 18,93 15,42
08 12.77 20,62 37,17 10,72 17,35 14,15
09 11.91 19,93 34,96 9,87 16,56 13,33
2010 11.10 18,94 32,53 9,09 15,59 12,36
2011** 10.95 18,08 31,02 8,60 14,70 11,66
2012** 10.51 22,19 29,89 8,39 14,32 11,37
2013* 10.33 17,74 28,07 8,20 14,20 22,40
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

2. Kesenjangan
Kalau dilihat pada tingkat agregat dengan memperhatikan perkembangan
sejumlah variable-veriabel ekonomi makro selama orde baru hingga saat ini,
misalnya laju pertumbuhan PDB rata-rata per tahun,peningkatan PN per kapita,
diverifikasi ekonomi,dan bangsa ekspor non migas,di akui ada keberhasilan dari
pembangunan ekonomi selama ini,walaupun sempat dua kali di landa oleh krisis
ekonomi .

Secara teoris pertumbuhan pola distribusi pendapatan dipedesaan di


Indonesia selama ini dapat di sebabkan oleh factor-faktor berikut.

-akibat arus penduduk/tenaga kerja dari pedesaan ke perkotaan yang selama


orde baru berlangsung sangat pesat.

-struktur pasar dan besarnya distori yang berbedah di pedesaan dengan di


perkotaan.
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

D. Tujuan Pembanguna Milenuim

Ada delapan sasaran masing-masing dengan target tertentu yang harus


dicapai,dan sasaran pertama adalah mengurangi kemiskinan dan orang-orang
yang mengalami kelaparan.ke-8 sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1) Menurunkan kemiskinan
2) Mengurangi kelaparan ekstrem (hingga setengahnya)
3) Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
4) Mengurangi angka kematian anak (hingga 2/3 nya)
5) Memperbaiki kesehatan ibu (hingga nya)
6) Memerangi HIV/AIDS,malaria dan penyakit-penyakit menular lainnya.
7) Menjamin kelestarian lingkungan.
8) Mementuk sebuah kerja sama global untuk pembangunan.
Lanjutan
Kemiskinan dan Ketimpangan Masyarakat

E. Kebijakan Anti-Kemiskinan

Kebijakan anti-kemiskinan dan pemerataan distribusi pendapatan mulai


muncul sebagai salah satu kebijakan yang sangat penting dari lembaga-
lembaga Dunia seperti Bank Dunia,ADB,UNDP,ILO,dan lain-lain.

Hubungan antara kelembagaan, kebijakan, pertumbuhan ekonomi,


dan penurunan kemiskinan.
Kelompok 1 c1:
Apa saja faktor2 yg mmpgaruhi prtumbuhan ekonomi
dan brikan contohnya.

Kelompok 4 b3:
Upaya apa yg dpt dilkukan oleh pmerintah utk
mngatasi kmiskinan dan ketimpangan masy saat ini?
Kelompok 10 b3:
Jelaskan bagaimana prtumbuhan prekonomian
indonesia saat ini

Kelompok 3 c1:
Bagaimana indonesia dapat keluar dari krisis ekonomi
tahun 1997 ? Sektor2 apa yg mmbntu indonesia dpat
bgkit lagi dari krisis ekonomi tsb dan pljaran apa yg
dpat diambil oleh indonesia dari krisis ekonomi tsb
utk prtumbuhan dan struktur ekonomi indonesia?
Kelompok 3 b3:
Bagaimana peran pemerintah trhdap prtumbuhan
ekonomi indonesia dan cara mngatasi masalahnya?

Kelompok 9 c1:
Apakah mnurut klmpok anda ketimpangan dan
kmiskinan di indonesia sudah diatasi dengan baik ?
Jika ya, coba sbutkan contoh nyata yg dlkukan
pmrintah utk mgtasi kmiskinan dan ktimpagan
masyarakat indonesia?
Kelompok 8 c1:
Mnurut anda bgaimana keadaan prekonomian
indonesia saat ini ? Dan usaha apa yang telah
dilakukan pmerintah dalam mngkatkan prtumbuhan
prekonomian indonesia ?

Kelompok 10 c1:
Pada era reformasi, sewaktu krisis keuangan asia,
indonesia ttap bisa tumbuh positif. Fktor2 apa saja yg
mnyebabkan indonesia tampil brbeda dari negara lain
pada waktu itu?
Kelompok 5 b3:
Bagaimana cara pmrintah indonesia dlm mghadapi
krisis ekonomi pd thn 1998?

Kelompok 8 b3:
Brikan salah satu contoh kasus krisis ekonomi saat ini
di indonesia.
Kelompok 7 b3:
Hal2 ekonomi apaa yang dapat dipngruhi angka
prtumbuhan srta kmiskinan?
Hal2 apa saja yg mgtasi prmasalahan2 dlm
prtumbuhan ekonomi ?

Kelompok 4 c1:
Bagaimana mgatasi krisis modal indonesia?
Kelompok 1 b3:
Pnjalasan indikator2 pnyebab kmiskinan.

Kelompok 6 c1:
Berapa presentase prtmbuhan ekonomi saat ini?
Dan faktor apa yg mmpgruhi nilai prsentase trsbt?

Klmpok 9 b3:
Upaya apa yg dilakukan pmerintah dlm mgtasi
ksenjangan sosial yg ada di indonesia ?
Kelompok 6 b3:
cntoh prubahan prtumbuhan ekonomi sejak era
reformasi hingga saat ini?

Kelompok 5 c1:
Melihat prekonomian indonesia saat ini kmiskinan
bukanlah hal yg baru. Bagaimana cara mgurangi angka
kmiskinan yg kian hari kian brtmbh.
Kelompok 7 c1:
Jelaskan bgaimana upaya pmerintah saat ini dalam
mnanggulangi masalah kmiskinan dan kesenjangan
pndapatan!

Anda mungkin juga menyukai