Anda di halaman 1dari 82

Olahraga yang Membawa Bencana

Pemicu 1 (Sistem Muskuloskletal)


Afrileo V.E Utama
405110016

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
LO 1
Anatomi Ekstremitas Bawah
Susunan Otot Anggota Badan Bawah
Otot otot pangkal paha
Otot-otot tungkai atas
Otot-otot tungkai bawah
Otot-otot kaki
Otot Pangkal Paha
Otot Bagian dalam
M. Psoas mayor & minor
M. Illiacus
Otot bagian luar
M. Gluteus maximus, M.gluteus medius, M.gluteus minimus
M. Piriformis
M.oburator internus
M.gamellus superior, M.gamellus inferior
M.quadratus femoris
M.obturator externus
M.tensor fascia latae
Otot Pangkal Paha
Otot Tungkai Atas
Otot-otot ventral
Otot-otot dorsal :
M.sartorius
M. Semitendinosus
M.quadriceps femoris
M.semimembranosus
M. Articularis genus
M. Biceps femoris
Otot-otot medial 3 otot tsb =
Lapis luar M.ischiocrurales
M.pectineus M.semitendinosus,
M.adductor longus M.semimembranosus,
M.gracilis
M.biceps femoris caput
Lapis dalam longum = M.hamstring
M.adductor brevis
M.adductor magnus
M. Adductor minimus
Otot Tungkai Atas
Otot-Otot Tungkai Bawah
Otot-otot ventral
Otot-otot dorsal
Otot-otot lateral
Otot-otot Ventral :
M.tibialis anterior
M. Extensor digitorum
longus
M. Extensor hallucis longus
M. Peroneus / fibularis
tertius
Otot-otot dorsal :
Lapis dangkal
M.plantaris
M.gastrocnemius
M.soleus
*M gastrocnemius caput mediale
+ M.gastrocnemius caput
laterale + M.soleus= M.triceps
surae
Lapis dalam
M.popliteus
M.flexor digitorum longus
M.flexor hallucis longus
M.tibialis posterior
Otot-otot Lateral:
M.peroneus/ fibularis
longus
M.peroneus fibularis
brevis
Otot-Otot Kaki
Otot-Otot dorsal : Lateral Kaki
M.extensor hallucis brevis M.abductor digiti minimi pedis
M.extensor digitorum M.flexor digiti minimi brevis
brevis pedis
Otot-otot plantar : M. Opponens digiti minimi

Medial Kaki : Tengah Kaki


M.flexor digitorum brevis
M.abductor hallucis
M.quadratus plantae
M.flexor hallucis
M.lumbricales pedis
M.adductor hallucis
M.interossei plantares (3)
M.interossei pedis (4)
LO 2
Faal Kontraksi Otot
Jenis Otot
Otot Polos
Bersifat involunter
Berbentuk fusiform atau mirip kumparan, berinti 1 di pusat
panjang 0.2 mm, 5-6 m
Banyak dijumpai melapisi organ viseral ( saluran cerna ,
uterus, ureter, dll), pembuluh darah.
Otot Jantung
Terdapat di dalam dinding dan septa jantung
Bersifat involunter
Memiliki garis terang-gelap, memiliki diskus interkalaris
Memiliki satu atau dua inti di tengah
Kontraksi ritmik dan otomatis dikendalikan oleh sistem saraf
otonom dan hormon
Ujung terminal serat otot disebut diskus interkalaris,
membentuk gap junction
Panjang sel 80 m dan 15m
Struktur Otot Rangka
Histologi Otot Rangka
Otot rangka bergaris melintang terdiri dr berkas2 sel silindrik sangat
panjang (hingga 4 cm), berinti banyak, diameter10-100m
Struktur jar.penyambung di otot :
Epimisium : sarung eksternal jaringan penyambung padat yg
mengelilingi seluruh sel otot
Perimisium : septum tipis jaringan penyambung yg berjalan ke dalam yg
mengelilingi berkas serabut2 dlm suatu otot.
Berkas serabut2 yg dibungkus perimisium : Fasikulus
Endomisium : jaringan penyambung lembut (tdd kamina eksternal dan
serabut retikulum ) yg membungkus setiap serabut otot.
Semua di atas : adlah struktur jaringan penyambung lengkap dg kolagen,
serabut elastik, fibroblas, dan pembuluh darah.
Dg mikroskop cahaya, otot dipotong longitudinal, diwarnai
HE :
Sarkomer : Pita A (bag tumpang tindih aktin-miosin) ,pita I (bagian
terang dr aktin), pita H (bagian dr pita A yg terdiri dr miosin), dan
garis Z
Filamen dr mikroskop elektron
Filamen tebal : menempati pita A, bagian sentral sarkomer
Filamen tipis : bagian di antara dan sejajar dengan filamen tebal dan
satu ujungnya melekat di grs Z
Filamen otot lurik mengandung 4 protein utama :
Aktin : struktur filamentosa oanjang, tdd 2 benang yg tersusun dr
globular (G-actin) , bentukan spiral ganda. Tiap G-actin tdd 1
tempat pengikatan utk miosin
Miosin : molekul besar BM 500.000, spt batang tipis tersusun dr 2
spiral peptida yg berpilin. Kepala miosin menonjol mengikat ATP
Tropomiosin :molekul polar tipis, tdd 2 rantai polipeptida dlm
bentuk sprial , filamen yg berjalan di antara 2 benang aktin yg
berpilin
Troponin : kompleks 3 subunit yi TnT melekat ke tropomiosin, TnC
mengikat ion Ca++, TnI menghambat interaksi aktin-miosin.
Otot Rangka
Bersifat volunter
Di bawah mikroskop terlihat pita A tampak gelap, pita I
tampak terang otot lurik
Inti di perifer
Keseluruhan otot ini dibungkus oleh lapisan jar.ikat yg tdk
teratur : epimisium
Perimisium mengelilingi berkas serat otot rangka (perluasan
epimisium)
Endomisium membungkus setiap serat otot
Dipersarafi oleh saraf motorik luas / akson. Tiap berakhirnya
akson serat otot rangka : motor end plate
Otot utuh (organ) otot serat (sel) miofibril (intrasel)
miosin & aktin (protein)
Miosin mempunyai ujung kepala yang memiliki dua tempat
pengikatan, yakni
- tempat pengikatan aktin
- tempat ATPase miosin
Filamen tipis terdiri dari 3 protein:
Aktin
Tropomiosin:
protein berbentuk seperti benang yang terletak di sepanjang sisi
alur spiral aktin yang berikatan dengan jembatan silang
menghambat kontraksi otot
Troponin :
suatu kompleks yang terdiri dari 3 jenis unit polipeptida
satu mengikat tropomiosin
satu mengikat aktin
satu mengikat ion kalsium
Fisiologi Kerja Otot
Kontraksi :
Asetilkolin yg dikeluarkan dr ujung terminal neuron motorik mengawali potensial
aksi di sel otot merambat ke seluruh permukaan membran
Aktivitas listrik/potensial aksi permukaan dibawa ke bagian sentral serat otot oleh
tubulus transversus (tubulus T)kantung2 lateral retikulum sarkoplasma dekat
tubulus pelepasan Ca++
Aktin : Ca++ berikatan dg troponin mengubah bentuknya kompleks
troponin-tropomiosin tergeser ke samping membuka tempat pengikatan
jembatan silang aktin
Miosin dpt energi dr penguraian ATP jd ADP +Pi +energi oleh ATPase
miosin jembatan silang miosin
Pengikatan aktin dan miosin di jembatan silang jembatan silang menekuk
suatu gerakan mengayun kuat menarik filamen tipis ke arah dalam.
Pergeseran ke arah dalam dr semua filamen tipis yg mengelilingi filamen tebal
memperpendek sarkomer (KONTRAKSI OTOT)
Relaksasi
Selama gerakan mengayun kuat dilepaskan ADP dan Pi dibebaskan
dr jembatan silang
ATP baru melekat di jembatan silang terlepasnya jembatan silang,
kembali ke bentuk semula penguraian ATP baru oleh ATPase
miosin memberikan energi bagi jembatan silang
Jika :
Ca++ msh ada kompleks troponin-tropomiosin tergeser ke
samping jembatan silang menjalani siklusnya kembali utk
kontraksi
Potensial aksi lokal tdk ada Ca++ scr aktif kembali ke kantung
lateral retikulum sarkoplasma kompleks troponin-tropomiosin
geser kembali ke posisi semula yg menutup jembatan silang aktin
aktin dan miosin tdk berikatan di jembatan silang filamen tipis ke
posisi istirahat RELAKSASI
Perbedaan Serat Otot Rangka
Otot Jantung
Memiliki gurat gurat melintang seperti otot rangka.
Involunter, berkontraksi secara ritmik dan otomatis.
Satu atau dua inti di tengah.
Ujung terminal seart serat otot bersebelahan membentuk
kompleks tautan end-to-end yang disebut diskus
interkalaris.
LO 3
Kelainan Tendo
Gangguan dan Kelainan Tendo
Beberapa gangguan dan kelainan tendo termasuk kelompok
penyakit reumatik ekstra artikular (REA)
Penyebab utama pd REA : mekanikal (trauma), inflamasi,
deposisi kristal
Penyakit REA berdasarkan lokasi tubuh
Bahu : Jari dan tangan :
Rotator cuff tendinitis Stenosing tenosinovitis
Tendinitis bisipital (trigger finger)
Siku : Tenosivitis De Quervain

Epikondilitis lateral (tennis Lutut :


elbow) dan epikondilitis Tendinitis patellar
medial (golfers elbow) Kaki dan Pergelangan :
Tendonitis achilles
Macam2 tendinitis
Rotator Cuff Tendinitis (Impingement
Syndrome)
Nyeri bahu yg menyebabkan peradangan tendon pd
subskapularis, supraspinatus, infraspinatus, teres mayor
Etiologi :
deposit mikrokristal, penggunaan berlebihan,penekanan tendon,
penyakit degeneratif usia tua
Tanda & gejala :
nyeri saat abduksi aktif terutama pd sudut 60-120, nyeri hebat pd
deltoid lateral, nyeri biasa pd malam hari. Nyeri hebat bila gerak abduksi
+ rotasi
Terapi :
istirahat, NSAID, Fisioterapi (pemanasan, ultrasound), injeksi lokal
kortikosteroid
Tendinitis Bisipital
Adlah peradangan di alur bicipital pd tendo caput longum otot
bicep humerus, berhubungan dg penekanan tendon bisep oleh
akromion
Tanda &gejala :
nyeri difus di daerah anterior bahu, kronis. nyeri pd posisi supinasi
lengan bawah yg melawan tahanan (yergasons sign), fleksi bahu melawan
tahanan (speeds test), dg ekstensi bahu.
Pemeriksaan : palpasi di daerah bisipital didapatkan lokasi
tenderness.
Terapi :
istirahat, fisioterapi (pemanasan, ultrasound), latihan pasif diikuti dg
jarak gerakan aktif, OAINS, injeksi lokal kortikosteroid dosis kecil di
sekitar sarung tendo
Epikondilitis Lateral (tennis elbow) dan
Epikondilitis medial (golfers elbow)

Ciri khas : nyeri lokal subakut atau kronik pd bagian medial


atau lateral sendi siku (regio epikondilus)
Etiologi :
gerakan fleksi, ekstensi pergelangan tangan berulang serta rotasi dan
supinasi lengan bawah inflamasi dan degenerasi di daerah tendon
ekstensor dan fleksor carpi radialis brevis
Epidemiologi : usia 20-50 th, perempuan lebih sering drpd
laki-laki
Gejala klinis :
nyeri lokal di sekitar epikondilus lateral humeri atau epikondilus
medialis, tdk ada hambatan gerak sendi, kekuatan menggenggam
berkurang krn n.radialis terganggu, nyeri berat saat menggenggam
dan lengan bawah diekstensikan dg posisi pergelangan tgn pronasi
Diagnosis : tes ekstensi dan menggenggam.
Terapi :
menghindari faktor pencetus atau penggunaan berlebihan pd otot
lengan bawah, kompres dg air dingin,
imobilisasi dg bidai mulai pergelangan tangan-siku, analgesik topikal
dan sistemik,
OAINS, injeksi lokal kortikosteroid di daerah epikondilus lateralis
dg anastesi lokal,
fisioterapi, rehabilitasi dg latihan khusus meregang dan menguatkan
otot ekstensor, tenotomi.
Stenosing Tenosinovitis (trigger finger)
Adl inflamasi sarung pembungkus tendon fleksor jari tangan
bbrp jari tdk dpt diekstensikan krn terkunci proses metaplasia
kartilago yg membentuk nodul yg terperangkap pd daerah
fibrotik sarung tendon sendi metakarpofalangeal. Jari yg sering
terkena jari IV, jari I (trigger thumb)
Etiologi :
penggunaan tangan berlebihan/berulang, terutama pd telapak
tangan.
Tanda & gejala :
nyeri lokal pd jari yg terkena, gerakan makin lm makin kaku sampai
suatu saat jari tdk dpt diluruskan lagi, nyeri pd malam hari, kadang
ada bengkak
DD : artritis di daerah pergelangan tangan
Terapi :
mencegah penggunaan tangan berlebihan, imobilisasi jari tgn dg
pembidaian dlm posisi ekstensi 10 hari,
fisioterapi dg ultrasound,
OAINS, injeksi kortikosteroid, operasi insisi transversal bila sgt
perlu
Tenosinovitis De Quervain
Peradangan pd sarung tendon pergelangan tangan yg
melibatkan abduktor pollicis longus dan ekstensor pollicis
brevis nyeri lokal pd radial pergelangan tangan.
Etiologi : aktivitas berulang / penggunaan berlebihan dr ibu
jari atau muncul stlah kehamilan
Tanda&gejala :
nyeri pd punggung pergelangan tangan, menjalar ke ibu jari dan
lengan atas sisi radial.
Diagnosis :
pemeriksaan dijumpai pembengkakan tendon di daerah prosesus
styloideus radii, panas, merah; keluhan memegang benda tp terlepas
sendiri.
Dg pemeriksaan Finkeilstein yi nyeri bertambah dg aduksi ibu jari
deviasi ulnar
Terapi :
imobilisasi dg pembidaian, injeksi lokal kortikosteroid, OAINS,
insisi sarung tendon jika terapi konservatif 4 mgg gagal
Finkeilstein Test
Tendinitis Pattelar (jumpers knee)
Epidemiologi : predominan pd atlit lari, melompat,
menendang berulang
Gejala : nyeri di daerah tendon patella
Terapi : istirahat, OAINS, knee bracing, streching dg
penguatan kuadriseps dan otot hamstring, bedah pd bbrp
kasus.
Tendonitis Achilles
Adlah peradangan pada bagian tendo insertio musculus
gasctrocnemius.
Etiologi :
akibat trauma, aktivitas berlebihan pd atlit, penekanan sepatu trll
sempit, dorsofleksi tiba2, inflamasi (ankylosing spondylitis, reiters
syndrome, gout, RA)
Tanda& gejala :
pembengkakan, nyeri tekan, nyeri pd gerakan dorsofleksi serta
teraba krepitasi tetap di atas kalkaneus. Nyeri terasa pd pergerakan
aktif, pasif
Terapi :
istirahat, OAINS, koreksi keadaan dan ukuran sepatu, meninggikan
tungkai bawah saat tdr, fisioterapi.
Patfis achilles tendonitis

Pemakaian high heels >5cm kaki terus-menerus jinjit


kontraksi gastrocnemius terus-menerus nyeri otot stress
mekanis pada miofasial dalam waktu yang lama menstimulasi
nosiceptor otot semakin kuat refleks kontraksi otot, dan
mikrosirkulasi tidak kuat jaringan kekurangan nutrisi dan 02
iskemik jaringan lokal & menumpuknya zat-zat sisa metabolisme.
merangsang ujung-ujung saraf tepi nosiceptif tipe C melepaskan
neuro peptide (P Subtance) membebaskan prostaglandin
pembebasan bradikinin, K+, serotonin radang
Terapi tendinitis
Tujuan pengobatan adalah untuk meringankan nyeri dan mengurangi
peradangan.
Istirahat atau imobilisasi pada tendon yang terkena sangat membantu untuk
pemulihan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan bidai atau sebuah
removable brace.
Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen, juga
dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Suntikan steroid ke dalam
selubung tendon juga bisa sangat berguna dalam mengendalikan rasa sakit dan
memungkinkan terapi fisik untuk dimulai
Terapi fisik yang membentang dan memperkuat otot dan tendon sangat
penting. Hal ini dapat mengembalikan kemampuan tendon untuk berfungsi
dengan baik, meningkatkan penyembuhan, dan mencegah cedera masa
depan.
Jarang, operasi diperlukan untuk menghapus secara fisik jaringan inflamasi
dari seluruh tendon.
Tendinitis
Komplikasi
Peradangan jangka panjang meningkatkan risiko cedera lebih
lanjut, seperti pecah
Tendinitis gejala kembali
Pencegahan
Hindari gerakan berulang-ulang dan berlebihan pada lengan dan
kaki.
Jauhkan semua otot Anda kuat dan fleksibel
Lakukan pemanasan dengan berolahraga pada kecepatan yang santai
sebelum melakukan kegiatan yang kuat
Rupture of Achilles Tendo
Etiologi
Tendon Achilles dapat tumbuh lemah dan tipis dengan usia dan
kurangnya penggunaan. Kemudian menjadi rentan terhadap cedera
atau pecah.
penyakit tertentu (seperti arthritis dan diabetes) dan obat-
obatan (seperti kortikosteroid dan beberapa antibiotik) juga
dapat meningkatkan risiko pecah.
Cedera sering terjadi selama olahraga yang membutuhkan
semburan melompat, berputar, dan berjalan. Paling sering ini
adalah tenis, badminton, basket, dan bulu tangkis.
cedera ini dapat terjadi dalam situasi melompat, tersandung,
jatuh.
Tanda dan Gejala
Nyeri di tumit belakang
Terdengar suara saat digerakan
Nyeri awal, kekakuan, bengkak disertai memar dan
kelemahan di daerah ruptur
Kesulitan berjalan dg berjinjit, bahkan tdk bisa
Diagnosis : Thompson Test
Sebuah tes sederhana memeras otot betis sambil berbaring
tengkurap menunjukkan apakah tendon masih terhubung (kaki harus
menunjuk). Tes ini mengisolasi hubungan antara otot betis dan
tendon dan menghilangkan tendon lain yang mungkin masih
memungkinkan gerakan lemah.
Tes (+) jika tidak adanya gerakan plantar feksi
DD : Cedera tendon minor
Tatalaksana Ruptur Tendo Achilles
Imobilisasi sampai nyeri hilang dan pantang olahraga selama
empat minggu
Terapi konservatif ruptur total terdiri dari fiksasi dengan
bidai, di sikap fleksi dipergelangan kaki selama 3 minggu, lalu
latihanuntuk mengadakan fleksi dorsal secara berangsur-
angsur.
Pembedahan : penjahitan tendo dg benang yg tak dapat
diserap tubuh.
Daftar Pustaka

Akib AAP, Munasie Z, Kurniati N. 2008. Buku Ajar Alergi-


Imunologi Anak. Ed 2. Jakarta : IDAI.
Bratawidjaja KG, Rengganis I. 2010. Imunologi Dasar. Ed 9.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. 2009.
Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai