Anda di halaman 1dari 15

Motion Sickness

Pembimbing : dr. Erna M Marbun, Sp.THT-KL

Yesica
11.2016.297
UKRIDA
Motion sickness
Motion sickness (mabuk
gerakan) adalah mabuk yang
terjadi karena tubuh, mata,
dan telinga mengirimkan
sinyal yang bertentangan ke
otak.
Tergantung pada
penyebabnya juga dapat
disebut sebagai mabuk laut,
mobil, atau mabuk udara
Anatomi Telinga
Membran timpani
Telinga dalam
Fisiologi pendengaran
Epidemiologi

Sekitar 5 sampai 10% orang


Orang asia lebih rentan
sangat rentan terjadi Motion
dibandingkan bule & afrika
sickness

Motion sickness memiliki Perempuan > laki-laki


faktor keturunan sekitar 35 Anak-anak > dewasa
sampai 70% (>12 tahun menurun)
Diagnosis Banding

Benign Paroxysmal Positional


Vertigo

Menieres Disease

Labirinitis / Neuritis
Vestibular

Fistula perilimfe
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Prevention
Kesimpulan
Motion sickness atau mabuk gerak yang terjadi karena tubuh, mata, dan telinga
mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak. Oleh karena itu, otak kita
mendapat 2 sinyal yang berbeda dari indera kita sehingga menyebabkan motion
sickness
Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam (labirin)
yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena gerakan yang berulang,
seperti gerak ombak di laut, pergerakan mobil, perubahan turbulensi udara di
pesawat, dll
Banyak golongan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala motion
sickness seperti golongan benzodiazepin, antihistamin, antikolinergik, dll.

Anda mungkin juga menyukai