Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN PELAKSANAAN TEKNOLOGI INFORMASI PEMASARAN KEPARIWISATAAN PADA SEKSI

KOMUNIKASI DAN INFORMASI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA


KABUPATEN GARUT

Oleh :
KELOMPOK III

Diklat PIM IV Angkatan XXII, 2013


Balai Diklat Kehutanan, Bogor
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK III

KETUA : DIDING SUHARDIMAN


SEKRETARIS : DARMAN
PENYAJI : DEDY SENTOSO
MODERATOR : M. ZEIN
ANGGOTA : 1. TRI ADIRIONO
2. LASKAR JAYA PERMANA
3. HUSEN
4. HARI TRI
5. LENNY JUANITA SARI
6. DIDIK SUPRIYONO
SISTEMATIKA PENYAJIAN

I. PENDAHULUAN
II. GAMBARAN SAAT SEKARANG
III. GAMBARAN KONDISI YANG DIINGINKAN
IV. ANALISIS DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
V. PENUTUP
Pengembangan
Teknologi Info
Pemasaran Target PAD
Kepariwisataan tercapai

BUDAYA & Target PAD blm


PARIWISATA tercapai

Kunjungan
blm signifikan
dafis blm
optimal
PETA WISATA KAB. GARUT

.
Visi dan Misi DISBUDPAR

Visi
Terwujudnya Garut yang mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam
Budaya dan Demokratis dalam Politik menuju Ridho Allah SWT

Misi :
1. Membangun kualitas SDM yang berlandaskan nilai agama,
sosial dan budaya sesuai kearifan lokal.
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis,
agroindustri dan pariwisata disertai mengembangkan seni
budaya daerah.
3. Meningkatkan tata kelola Pemerintah Daerah yang baik dan
bersih.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah
sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang.
TUGAS DAN FUNGSI
SEKSI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Tugas dan Fungsi :

Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional seksi


komunikasi dan informasi;
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta
pengolahan basis data seksi komunikasi dan informasi sebagai
bahan rencana kegiatan;
Melaksanakan pedoman, standardisasi dan supervisi serta
fasilitasi pembinaan dan pengembangan komunikasi dan informasi
kebudayaan dan pariwisata;
Mengembangkan teknologi informasi pemasaran kebudayaan dan
pariwisata
Pengembangan komunikasi dan informasi kebudayaan dan
pariwisata.
Isu isu aktual

1. Belum tersedianya sarana dan prasarana


teknologi informasi yang memadai.
2. Belum optimalnya pengembangan pelaksanaan
tekhnologi informasi kepariwisataan
3. Belum memadainya kompetensi SDM (sumber
daya manusia) yang menangani komunikasi
dan informasi wisata.
4. Belum optimalnya database informasi
kepariwisataan
Koordinasi

SDM Sarpras

Blm optimal
Pengembangan
Teknologi
Informasi
Pemasaran
Kepariwisataan
Dasi Lingkungan

Metode
Koordinasi

SDM Sarpras
Pengembangan
Teknologi
Informasi
Pemasaran
Kepariwisataan
yang optimal
Dasi Lingkungan

Metode
A. Identifikasi Masalah Utama (U-S-G ) :
No Masalah U S G Total Prioritas
1. Belum tersedianya sarana dan
prasarana teknologi informasi 5 5 3 13 II
yang memadai
2. Belum optimalnya pengembangan
pelaksanaan tekhnologi informasi 5 4 5 14 I
kepariwisataan.
3. Belum memadainya kompetensi
SDM (sumber daya manusia) yang
4 3 3 10 IV
menangani komunikasi dan
informasi wisata.
4. Belum optimalnya database
informasi kepariwisataan 4 3 4 11 III
.
DIAGRAM TULANG IKAN (FISHBONE DIAGRAM)

METODE BELUM OPTIMAL DATA DAN INFORMASI BELUM KOMPETENSI SDM


OPTIMAL RENDAH

Updating database belum Keterampilan pegawai


Media promosi masih parsial optimal belum optimal

Prosedur baku penyusunan bahan Suporting data & informasi Pendidikan pegawai Belum Optimal
promosi belum tersedia belum optimal belum memadai Pengembangan
Pelaksanaan
Teknologi Informasi
Pemasaran
Kepariwisataan
Minat investor rendah
Pada Seksi
Forum komunikasi Media/sarana
informasi terbatas Komunikasi dan
belum optimal
Informasi

Kebijakan promosi wisata Ego Sektoral dalam promosi


Website belum dikelola
terpadu belum tersedia wisata
optimal

Akibat

LINGKUNGAN KURANG MENDUKUNG KOORDINASI BELUM OPTIMAL SARPRAS BELUM MEMADAI

FAKTOR PENYEBAB
Analisa Medan Kekuatan
(Force Field Analysis)

TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN PELAKSANAAN TEKNOLOGI INFORMASI


PEMASARAN KEPARIWISATAAN YANG OPTIMAL

Kekuatan Pendorong Kekuatan Penghambat

1. Adanya komitmen pimpinan 1. Belum tersusunnya SOP


2. Tersedia sarana transportasi, informasi dan 2. Sarana prasarana belum
komunikasi memadai
3. Adanya Riparda 3. Adanya ego sektoral
4. Sektor wisata memberikan pemasukan lebih 40% 4. Pengelolaan website
dari PAD belum mandiri, masih
5. Terdapat 31 potensi objek wisata sudah domain Pemkab
teridentifikasi. 5. Belum tersedianya TIC
6. UU No. 10 tahun 2009 tentang Pariwisata (Tourism Information
7. Badan promosi wisata daerah tersedia Center)
8. Teknologi informasi tersedia
ANALISIS ALTERNATIF KEGIATAN

Strategi Pemilihan Alternatif dengan


Analisis Tapisan Mc Namara

ALTERNATIF KEGIATAN Efektif Mudah Murah Total Ranking

Membuat SOP (Standar Operasional 5 4 5 14 II


Prosedur) pengumpulan data dan
informasi potensi wisata alam

Mengembangkan promosi pariwisata 5 5 5 15* I


melalui system informasi yang
terintegrasi

Meningkatkan pelaksanaan bimbingan 5 4 1 10 IV


teknis prosedur pengumpulan data
dan informasi kepada petugas

Membangun Tourism Information 5 4 4 13 III


Center (TIC) Kabupaten Garut
SOP KEGIATAN

SOP pengembangan pelaksanaan


teknologi informasi pemasaran
kepariwisataan pada Seksi Komunikasi
dan Informasi
A. Simpulan

Isu aktual prioritas belum optimalnya pengembangan


pelaksanaan teknologi informasi kepariwisataan.
Faktor penyebab isu aktual prioritas kompetensi SDM rendah,
data dan informasi belum optimal, metode belum optimal,
koordinasi belum optimal, sarana rasarana belum optimal, serta
lingkungan kurang mendukung.

Strategis pemecahan masalah Force Field Analysis :


Mengembangkan promosi pariwisata melalui sistem informasi
yang terintegrasi
Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) pengumpulan
data dan informasi potensi wisata alam
Meningkatkan pelaksanaan bimbingan teknis prosedur
pengumpulan data dan informasi kepada petugas
Membangun Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Garut
B. Rekomendasi
1. Untuk mewujudkan pengembangan pelaksanaan teknologi
informasi kepariwisataan, dengan mengembangkan promosi
pariwisata melalui sistem informasi yang terintegrasi

2. Dukungan dari para pihak (stakeholder) dan komitmen pimpinan


sangat diperlukan untuk mewujudkan pelaksanaan promosi
pariwisata

Anda mungkin juga menyukai