Anda di halaman 1dari 139

MANAJEMEN

LAKTASI
Isnada
RSUD HM Rabain
1. KEUNTUNGAN MENYUSUI
PEMBERIAN ASI
Mamalia dibedakan dari vertebrata lainnya
karena memberikan makanan untuk bayinya
melalui kelenjar mamae

Mamalia dibagi menjadi 3 kelompok :


Preoteria ( bertelur)
Metatheria ( berkantong)
Eutheria ( mempunyai plasenta, merupakan
95% dari seluruh mamalia, termasuk manusia
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF:
SDKI 1986: 36%
SDKI 1997: 52 %
Kesepakatan Innocenti 1990:

pada tahun 2000: 80%


Th 2004: ASIE 4-6 bulan 6 bulan
Anjuran Pemberian ASI

ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan


0 6 bayi
bulan
ASI memenuhi 60-70 % kebutuhan, perlu
6-12 makanan pendamping ASI yg adekuat
bulan
ASI hanya memenuhi 30 % kebutuhan, ASI
>12 tetap diberikan untuk keuntungan lainnya
bulan
ASI--- AIQURAN

1. Al-Baqarah [2]: 233

2. Q.S At THalaq:6

3. Q.S. Al-Qashash: 7

4. Q.S Al-Hajj:1-2
ASI --- ALQURAN
(Al-Baqarah [2]: 233)
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang
ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah
karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan

ASI --- Al Quran


Hendaklah diniatkan untuk ibadah
Amru bin Abdullah pernah berkata kepada isteri yang
menyusui bayinya, Janganlah engkau menyusui
anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya
karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan
tetapi susuilah dengan niat mengharap pahala dari
Allah dan agar ia hidup melalui susuanmu itu.
Mudah-mudahan ia kelak akan bertauhid kepada
Allah Subhanahuwataala.
Perbedaan ASI
dengan berbagai Eutheria lain:
Mamalia Waktu untuk Komposisi makronutrien
mencapai 2x berat (g%)
lahir (hari)

protein lemak Laktosa

Manusia 180 0.9 3.8 7.0


Sapi 47 3.4 3.7 4.8
Kambing 19 2.9 4.5 4.1
Tikus 6 12.0 15.0 3.0
Perbedaan Komposisi Protein
ASI dan Susu Sapi
ASI (g/l) Susu sapi
(g/l)
Protein 8,9 33,1
Casein 2,5 27,3
Whey protein 6,4 5,8
Alfa lactalbumin 2,6 1,1
Beta lactoglobulin --- 3,6
Perbedaan Komposisi Mineral
ASI dan Susu Sapi
ASI (g/l) Susu sapi ( g/l)
Natrium (mg) 15 58
Kalium 57 145
Calcium 35 130
Fosfor 15 120
Ferrum ( mcg) 100 70
Manfaat ASI bagi BAYI

Komposisi sesuai kebutuhan


- Kolostrum
- ASI peralihan
- ASI matur
- ASI prematur
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Mengandung zat penangkal penyakit
-Limfosit
-Makrofag
-Imunoglobulin
-Laktoferin
-Faktor bifidus Laktobacilus bifidus
MANFAAT ASI BAGI BAYI

Selalu berada dalam suhu yang tepat


Tidak menyebabkan alergi
Mudah dicerna dan diserap
Mengandung enzim pencernaan ( mudah
lapar)
Mencegah maloklusi /kerusakan gigi
Mengoptimalkan perkembangan
Meningkatkan hubungan ibu dan bayi
Menjadi orang yang percaya diri
MANFAAT ASI BAGI BAYI

Mengurangi kemungkinan berbagai


penyakit kronik di kemudian hari misal :
Diabetes melitus
Penyakit jantung
Penyakit keganasan
MANFAAT ASI BAGI IBU

Mencegah perdarahan pasca persalinan


Mempercepat involusi uterus
Mengurangi anemia
Mengurangi risiko kanker ovarium& payudara
Memberikan rasa dibutuhkan
Mempercepat kembali ke berat semula
Sebagai metode KB sementara
MANFAAT ASI BAGI KELUARGA

Mudah pemberiannya
Menghemat biaya
Anak sehat, jarang sakit
MANFAAT ASI BAGI IBU

Sebagai metode KB sementara


Syarat :
- Bayi berusia belum 6 bulan dan
- Ibu belum haid kembali dan
- Bayi diberiASI eksklusif
MANFAAT ASI BAGI NEGARA

Mengurangi devisa
Mengurangi polusi
Menghemat subsidi kesehatan
Mengurangi morbiditas dan mortalitas anak
Menghasilkan SDM yg bermutu
MANFAAT ASI BAGI NEGARA

Bila semua bayi TIDAK minum ASI


dalam 6 bulan pertama
BERAPA DEVISA NEGARA UNTUK SUSU
FORMULA ?
Manfaat ASI bagi negara
1 tahun 4 500 000 bayi lahir
Untuk memberi makanan buatan selama 6 bulan
pertama diperlukan 5 kaleng pada bulan
pertama, 7 kaleng di bulan kedua dan 8 kaleng
sebulan pada 4 bulan berikutnya
1 kaleng susu 400 gRp 40 000 ( th 2004)
Jadi untuk 6 bulan :
4 500 000 bayi x 44 kaleng x Rp 40 000 =
Rp 7 920 triliun atau US $ 880 juta
Saat ini harga susu formula sudah menjadi 2x
lipat
Manfaat ASI bagi Negara

Bila 50 % bayi mendapat ASI eksklusif


selama 6 bulan dapat dihemat devisa
sebesar US $ 440 juta
Bila 80 % bayi mendapat ASI eksklusif
selama 6 bulan dapat dihemat devisa
sebesar US $ 704 juta
Saat ini harga susu formula sudah menjadi
2x lipat
Benefits of breastfeeding for the
infant

Provides superior nutrition for optimum


growth.
Provides adequate water for hydration.
Protects against infection and allergies.
Promotes bonding and development.
Summary of differences between
milks

Human milk Animal milks Infant formula


correct amount, easy too much, difficult to
Protein partly corrected
to digest digest
enough essential fatty lacks essential fatty
Fat no lipase
acids, lipase to digest acids, no lipase

Water enough extra needed may need extra

Anti-infective
present absent absent
properties

Adapted from: Breastfeeding counselling: A training course. Geneva, World Health


Organization, 1993 (WHO/CDR/93.6).
Colostrum
Bahan Kegunaan
Kaya Antibodi ( IgA) Melindungi terhadap infeksi
dan alergi
Sel darah putih( melindungi tubuh terhadap

makrofaq dan netrofil) infeksi


Purgative ,laksansia Membersihkan meconium;
mencegah kuning pada bayi
Faktor pertumbuhan Mempercepat matang usus;
melindungi dari alergi dan
intoleransi
Menurunkan beratnya infeksi
Tinggi kandungan
Vitamin-A (spt campak, diare);
mencegah defisiensi krn vit
A
Kolostrum

Clear Colostrum Light yellow colostrum

Bright yellow colostrum White colostrum


Kolostrum

Pink Colostrum Light Brown Colostrum

Day 4 Milk Mature Milk


Penelitian
Efek perlindungan ASI
terhadap Morbiditas
Bayi
Risk of diarrhoea by feeding method
for infants aged 0-2 months, Philippines

20
17.3

15 13.3

10

5 3.2
1.0
0
Breast milk only Breast milk & Breast milk & No breast milk
non-nutritious nutritious
liquids supplements

Adapted from: Popkin BM, Adair L, Akin JS, Black R, et al. Breastfeeding and
diarrheal morbidity. Pediatrics, 1990, 86(6): 874-882.
Percentage of babies bottle-fed and breastfed for
the first 13 weeks that had diarrhoeal illness at
various weeks of age during the first year,
Scotland

25 22.3 22.4
Percent with diarrhoea

19.5 19.1
20

15 12.9 11.9
10 7.1
5 3.6

0
0-13 14-26 27-39 40-52
Incidence of diarrhoeal illness by age in weeks

Bottle-fed Breastfed

Adapted from: Howie PW, Forsyth JS, Ogston SA, Clark A, Florey CV. Protective effect
of breastfeeding against infection. Br Med J, 1990, 300: 11-15.
Frequency of acute otitis media in relation
to feeding pattern and age, Sweden

20
Percent with acute otitis

20

15 14
13
media

10
7
5 6
5 4
1
0
1-3 4-7 8-12
months

breastfed mixed fed weaned

Adapted from: Aniansson G, Alm B, Andersson B, Hakansson A et al. A prospective coherent


study on breast-feeding and otitis media in Swedish infants. Pediat Infect Dis J, 1994, 13: 183-
188.
Penelitian
Efek perlindungan ASI
terhadap Mortalitas bayi
Relative risks of death from diarrhoeal disease
by age and breastfeeding category in Latin
America

16 15.1
14
12 exclusive
10 breastfeeding
partial
8 breastfeeding
6 no breastfeeding
4.1
4
2.2
2 1 1
0
Diarrhoea 0-3 mo Diarrhoea 4-11 mo

Adapted from: Betran AP, de Onis M, Lauer JA, Villar J. Ecological study of effect of
breast feeding on infant mortality in Latin America. BMJ, 2001, 323: 1-5.
Relative risks of death from acute respiratory
infections by age and breastfeeding category
in Latin America
4.5
4
4
3.5
2.9 exclusive
3 breastfeeding
2.5 2.1 partial
2 breastfeeding
1.5 no breastfeeding
1 1
1
0.5
0
ARI 0-3 mo 4-11 mo

Adapted from: Betran AP, de Onis M, Lauer JA, Villar J. Ecological study of effect of
breast feeding on infant mortality in Latin America. BMJ, 2001, 323: 1-5.
Penelitian
ASI menurunkan risiko
Penyakit kronis
ASI menurunkan resiko penyakit alergi
a prospective birth cohort study

Jenis menyusui ASMA Dermatitis Rinitis


Atopik Alergika

ASI eksklusif 7.7 % 24 % 6,5 %

ASI dalam waktu 12 % 27 % 9%


singkat

Adapted from Kull I. et al. Breastfeeding and allergic diseases in infants - a prospective
birth cohort study. Archives of Disease in Childhood 2002: 87:478-481.
ASI memiliki
keuntungan
Psikososial dan
Perkembangan
Intelligence quotient by type of feeding

BF 12.9 points
higher than FF
BF 2 points Study in 9.5
higher than FF year-olds
Study in 3-7 1996
year-olds
1982
BF 8.3 points
BF 2.1 points higher than FF
higher than FF Study in 7.5-8
Study in 6 months year-olds
to 2 year- olds 1992
1988
References:
BM 7.5 points
Fergusson DM et al. Soc
higher than no BM SciMed 1982
BF = breastfed Study in 7.5-8 Morrow-Tlucak M et al.
FF = formula fed SocSciMed 1988
year-olds Lucas A et al. Lancet 1992
BM = breast milk Riva Eet al. Acta Paediatr 1996
1992
Duration of breastfeeding associated with
higher IQ scores in young adults, Denmark

108
106
106
104
104 < 1 months
102.3 2-3 months
101.7
102 4-6 months
7-9 months
100 99.4
> 9 months
98

96
Duration of breastfeeding in months
Adapted from: Mortensen EL, Michaelsen KF, Sanders SA, Reinisch JM. The association
between duration of breastfeeding and adult intelligence. JAMA, 2002, 287: 2365-2371.
Benefits of breastfeeding for the
mother

Protects mothers health


helps reduces risk of uterine bleeding and helps
the uterus to return to its previous size
reduces risk of breast and
ovarian cancer
Helps delay a new pregnancy
Helps a mother return to pre-pregnancy weight
Breast cancer and breastfeeding:
Analysis of data from 47 epidemiological
studies in 30 countries

1.2
Relative risk of breast cancer

0.8

0.6

0.4

0.2

Lifetime duration of breastfeeding(years)

Adapted from: Beral V et al. (Collaborative group on hormonal factors in breast cancer). Breast
cancer and breastfeeding: collaborative reanalysis of individual data from 47 epidemiological studies
in 30 countries Lancet 2002; 360: 187-95.
2. KERUGIAN SUSU
FORMULA
KERUGIAN SUSU FORMULA
Komposisi tidak sesuai
Tidak praktis
Tidak ekonomis
Menambah polusi
Mudah terkontaminasi
Mudah terjadi salah pengenceran
Dapat dipalsukan
Dapat ditambahkan zat berbahaya
Kerugian susu formula

Susu formula berasal dari susu sapi yang


komposisinya diubah sehingga menyerupai
ASI
Susu formula saat ini sudah ditambah taurin,
nukleotide, zat besi, DHA, AA, sfingomielin,
alfalactalbumin, dsb. Ini hanya bukti bahwa
banyak zat di dalam ASI yang tidak ada atau
kurang di dalam susu sapi
Komposisi tidak berubah sesuai kebutuhan bayi
KERUGIAN BOTOL

Higiene botol
Plastik apakah Food Grade ?
( 7 kelompok plastik + 3 tambahan = 10)
Mudah aspirasi
Memerlukan BBM dan air untuk mensterilkan
JENIS PLASTIK

1. 1. PET = Polyethylene Terepthalate


wadah air mineral sekali pakai, bukan
untuk air panas/hangat, dapat keluarkan
zat karsinogenik
2. 2. HDPE =High density Polyethylene,
buram tahan panas, sekali pakai,melepas
anti mono-trioksida
Jenis Plastik
3. PVC =Polyvinyl Chloride
sulit di daur ulang- 500 tahun
plasyik pembungkus, botol
toksik bagi ginjal, hati

4. LDPE = Low Density Polyethylene


Dari minyak bumi
Wadah makanan, plastik kemasan, botol
Kuat, tembus cahaya, dapat didaur ulang,
sulit bereaksi secara kimia dengan makanan
JENIS PLASTIK
5. PP = Polypropylene
Botol transparan berwarna
Stabil terhadap suhu tinggi

Terbaik untuk simpan makanan, botol minuman


bayi
6. PS = Polystyrene
Tempat makan styrofoam

Dihindari karena melepas styrene bila bereaksi


dengan makanan
Bahaya untuk otak, mengganggu produksi
estrogen, sistem syaraf
Sulit didaur ulang
JENIS PLASTIK
7. PC = Poly Carbone
Digunakan sebagai alat rumah tangga, onderdil
mobil, komputer, elktronik, bukan untuk
peralatan makan
Namun PC sering dipakai untuk gelas, botol
susu, kaleng kemasan, kaleng susu formula.
Mengeluarkan bisphenol-A : merusak hormon,
kromosom ovarium, produksi sperma turun
Hati-hati pada pemanasan, microwave
JENIS PLASTIK

JENIS LAIN , ada 3 jenis :


1. 1. SAN : styrene Acrylo Nitrite
2. 2. ABS : Acrylonitrile Butadiene Styrene
3. 3. Nylon
DIANJURKAN :
Botol susu bayi : kaca, plastik jenis 4 atau 5
Cangkir bayi stainless, plastik jenis 4 atau 5
Dot : silicone karena tidak karsinogenik
seperti latex
Botol susu bayi dan cangkir bayi berpenghisap
jangan jenis 7 PC
Bila PC jangan panas
Alat makan , jangan plastik
KERUGIAN DOT

Sebabkan bingung puting


Maloklusi gigi
Aspirasi
Karena pendek susu tergenang
di rongga mulut karies dentis,
tonsilitis
Contoh pemberian Makanan Prelaktal di
Sebuah Kabupaten Tertinggal di Indonesia
Makanan prelaktal biasanya diberikan dalam 3
hari pertama setelah lahir. Praktek pemberian
makanan ini mencapai sekitar 29% pd kelompok
bayi dan anak
Makanan prelaktal terbanyak pada kelompok bayi
dan anak adalah susu formula(72,5% dan 63%)
dan madu ( 17% dan 18%)
Prelaktal tradisional seperti air tajin, air nira,
pisang dan nasi papak masih dijumpai meski
persentasenya di bawah 5 %
Bidan desa dilaporkan sebagai penganjur
utama pemberian makanan prelaktal
(43% dan 41%)
Tiga alasan terbanyak pemberian makanan prelaktal
pada ibu( kelompok bayi dan anak ):
- ASI tidak keluar/ belum keluar(70,5% dan 69%)
- Bayi menangis terus (17% dan 11%)
- Merasa ASI tidak mencukupi ( 10% dan 8,8%)
Susu Formula Memiskinkan
Keluarga Miskin
Penghasilan rata-rata penduduk Indonesia:
> 42% ( 97 juta org ) < 2 US $/hari

Rp 600 000/ bulan


16,7 % ( 38,5 juta org) < 1,55 US $/ hari

( di bawah garis kemiskinan)


Keperluan seorang bayi : minimal 7

kaleng/bulan x 80 000 = Rp 560 000


2. ANATOMI DAN FISIOLOGI
LAKTASI

ISNADA

RS HM RABAIN
MUARA ENIM
Anatomi dan fisiologi Laktasi

MAMALIA : makhluk menyusui, memproduksi


susu untuk makanan anaknya
SUSU : cairan dengan komposisi khas untuk
menjamin pertumbuhan optimal pada tiap
spesies
MANUSIA : memiliki kelenjar susu
sepasang payudara. Letak di bawah kulit,
tertanam dalam jaringan penunjang dan
lemak di atas oto dada
Bentuk Luar Payudara

Korpus Mammae :
-Stroma : jaringan ikat, lemak, pembuluh
darah, syaraf, getah bening
-parenchym : kelenjar susu, terdiri dari
duktus, duktulus, lobus, lobulus, alveolus
Bentuk Luar Payudara

Areola : daerah yg hiperpigmentasi, di


dalam daerah ini saluran susu melebar
( dahulu dianggap sinus laktiferus)
Papilla mammae : muara pengeluaran
susu terdiri dari jaringan erektil, dan
ujung syaraf sensoris
Pembentukan Payudara

1. Fetus : 18-19 minggu, calon duktus


2. Pubertas :
premenses : estrogen dan growth hormon
maturasi dan percabangan duktus
Setelah mens : estrogen dan progesteron
lobus, lobulus, duktulus, alveolus
3. Kehamilan : progesteron, prolaktin plasenta
maturasi alveolus, mulai ekskresi susu
Akhir kehamilan : progesteron turun
Pembentukan Payudara

4. Laktasi :
Hormon prolaktin : sekresi ASI
Hormon oksitoksin : ekskresi ASI
5. Involusi : penyapihan, tidak ada
rangsangan prolaktin, produksi susu
berhenti

Apoptosis alveoli, diikuti dengan


pembentukan kembali seperti sebelum
hamil ( remodelling)
SIKLUS LAKTASI

1. Laktogenesis Stadium 1 ( Kehamilan) :


Penambahan& pembesaran lobulus-alveolus
2. Laktogenesis Stadium 2 ( Akhir kehamilan sampai
persalinan 2-3 hari) : sekresi ASI
3. Laktogenesis Stadium 3 ( Galaktopoeisis) :
mempertahankan sekresi ASI dari hari 4-9 hari,
dst
4. Involusi ( berkurangnya kelenjar mamae) : mulai 40
hari setelah berhenti menyusui
PAYUDARA IBU HAMIL MENYUSUI

ANATOMI PERKEMBANGAN PAYUDARA IBU


82
FISIOLOGI LAKTASI

Laktasi : produksi dan pengeluaran ASI


Calon ibu : siap secara psikologis dan fisik
Bayi cukup sehat untuk menyusu
Produksi ASI disesuaikan dengan
kebutuhan bayi
Volume ASI : 500 800 ml / hari ( ada
yang dapat mencapai 3000 ml / hari )
Jaringan
kelenjar Saluran susu
PRODUKSI ASI
Sinus laktiferus

Jaringan Ikat puting HASIL


aerola Saluran
KERJA
HORMON
Sel-sel otot
DAN
OKSITOSIN REFLEKS
membuatnya
berkontraksi

Sel-sel kelenjar PROLAKTIN


membuatnya
84
REFLEKS PENTING PROSES LAKTASI

1. Refleks Prolaktin : merangsang produksi ASI


Impuls syaraf dari puting
susuhipotalamushipofisis anterior
prolaktin alveolus ASI
2. Refleks aliran (let down reflex) : ekskresi ASI
impuls syaraf puting susuhipofisis
posterioroksitoksinkontraksi otot
polos ASI keluar
PENGHAMBAT PRODUKSI ASI

1. Feedback inhibitor : suatu faktor lokal, bila


saluran ASI penuh mengirim impuls untuk
mengurangi produksi.
Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara
teratur ( ASI eksklusif dan tanpa jadwal )
2. Stress/ rasa sakit : inhibisi release oksitoksin
3. Penyapihan
REFLEKS PADA BAYI

87
MEKANISME MENGISAP PADA BAYI

1. Refleks menangkap ( rooting)


Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut
dan menangkap puting susu
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit-
langit/palatum molle tersentuh, bayi
mengisap. Arola masuk, lidah menekan
duktus laktiferus, ASI keluar
3. Refleks menelan
Ditandai jedah beberapa saat, sebelum
mekanisme mengisap berlangsung kembali
MEKANISME MENGISAP PADA BAYI

Mekanisme mengisap
dot dan areola : BERBEDA,
bingung puting

Tidak benar bahwa mengisap dengan


dot kurang mengeluarkan tenaga
Infant sucking of nipple and rubber nipple

Disusun oleh: Mexitalia dan Yoga D;


UKK-NPM-IDAI
MEKANISME MENGISAP PADA BAYI

MENYUSU :
Lidah bayi memerah duktus laktiferus
Otot pipi, lidah, langit-langit, rahang bawah
semua aktif
DOT :

-Terutama otot bibir dan pipi, keluarnya susu


tergantung kemiringan dot dan besarnya
lubang dot
-Tidak memerlukan hisapan yang kuat tetapi
perlu menjaga agar tidak tersedak
Kesimpulan

85% ibu berhasil menyusui sendiri dengan


baik
97% berhasill dengan bantuan teknik yang
benar
Susui bayi sedini mungkinprolaktinASI
Jangan berikan prelakteal feed
ASI eksklusi dan tanpa jadwal
4. KEBERHASILAN MENYUSUI
1. Bayi tenang

2. Mulut bayi terbuka


lebar & menutupi
daerah gelap sekitar
putting susu

99
Perut bayi
menghadap ke perut ibu

Dagu bayi
menempel ke payudara

Telinga & lengan bayi


berada dlm satu garis lurus

100
POSISI MENYUSUI YANG BENAR
Bayi menghadap perut ibu
- Telinga bayi berada satu
garis dengan lengan
- Menyentuh bibir bayi dengan
tangan/ puting agar mulut
bayi terbuka
- Mengarahkan mulut bayi ke
puting
- Memasukkan payudara ke
mulut bayi
PERLEKATAN MENYUSUI YANG BENAR

C A L M
Dagu bayi menempel
pada payudara
Mulut terbuka lebar
Bibir melengkung
keluar
Areola lebih banyak
terlihat di atas mulut
daripada di bawah
mulut
Tanda-Tanda Pengisapan Efektif
Pengisapan efektif jika hal-hal di
bawah ini tampak:
Isapan lambat dan dalam
Kadang-kadang ada jeda
Neonatus terlihat menelan
Payudara terasa lebih kosong

106
LAMA DAN FREKUENSI
MENYUSUI
Secara on demand
Bayi sehat dapat mengosongkan
payudara 5-7 menit
ASI dalam lambung bayi akan kosong
dalam 2 jam
Menangis adalah bahasa bayi
Menangis adalah Bahasa bayi
Yang menyebabkan bayi selalu menagis
1. Bayi merasa tidak aman.
Ia membutuhkan banyak dekapan dan ditemani selalu
2. Bayi merasakan sakit.
Panas, kolik, hidung tersumbat dll
3. Bayi basah.
Ngompol, BAB tak lekas diganti
4. Bayi kurang gizi .
Kurang sering menyusu, kurang lama menyusu,
menyusu tidak efisien
Yang menyebabkan bayi menolak
menyusui

Menderita penyakit, kesakitan atau


lemah
Kesulitan dalam menyusui
Perubahan yang membuat bayi
merasa gundah
Benar benar menolak
Puting susu terbenam
5. PENGELUARAN &
PENYIMPANAN ASI
4.PENGELUARAN DAN PENYIMPANAN ASI
Teknik Pengeluaran dan
Penyimpanan ASI
Indikasi
Kurang pengalaman ibu

Pembengkakan payudara

Ibu baru keluar dari RS atau bekerja sementara


bayi masih di RS
Tempat kerja tidak layak untuk menyusui dan ASI
harus disimpan
Meningkatkan produksi ASI.

Mencegah dan melegakan pembengkakan


payudara.
Neonatus sakit dan berisiko yang memerlukan
asupan alternatif :

116
Indikasi (lanj.)

Neonatus sakit atau


berisiko (lanj.) :
BBLR dan prematur
Bayi cukup bulan yang
sedang sakit dan tidak
dapat minum
Bayi yang sedang dalam
masa pemulihan
pasca operasi atau penyakit

117
Mengeluarkan ASI dengan
tangan

118
Pompa ASI

119
Pompa ASI Manual

120
Pompa ASI Elektrik

121
Pompa ASI

Tidak mahal
Bisa dibawa
Sulit dibersihkan
Bakteri tetap
menempel di bola
karet meskipun direbus
Dapat menyebabkan
trauma payudara
Tidak
direkomendasikan

122
PANDUAN PENYIMPANAN ASI

Milk Storage Methods and Their Maximum Storage Times


Colostrum
ASI yang keluar 6 hari setelah melahirkan

Penyimpanan
Suhu kamar pada 27 32oC (80,6 89,6oF)
mampu bertahan 12 jam

127
Panduan Penyimpanan ASI (lanj.)

MATUR MILK (ASI yang keluar > 6 hari setelah melahirkan)

Metode Penyimpanan Waktu Penyimpanan


Dalam RUANGAN Maksimal

Suhu kamar 15oC (59-60F) 24 jam

Suhu kamar 19-22C (66-72F) 10 jam

Suhu kamar 25C (79F) 4 6 jam

Suhu kamar 30-37C (86-100F) 4 jam

128
Panduan Penyimpanan ASI (lanj.)

MATUR MILK (ASI yang keluar > 6 hari setelah melahirkan)

Metode Penyimpanan Waktu Penyimpanan


Dalam LEMARI ES Maksimal

Suhu 0-4oC (32-39oF) 8 hari

Dalam pembeku/ freezer


2 minggu
(lemari es 1 pintu) suhu -15oC (5oF)
Dalam pembeku/ freezer
3 4 minggu
(lemari es 2 pintu) suhu -18oC (0oF)

Deep freezer -20oC 6-12 minggu

129
Metode Pemberian Minuman
Alternatif Untuk Neonatus

Jika Neonatus tidak dapat menyusu, tidak mau


disuapi dengan tangan, pertimbangkan untuk
menggunakan sendok, cup atau selang
makanan.
Ketika ibu dan neonatus terpisah atau
neonatus tidak dapat menyusu, ibu harus
didorong untuk memompa dan menyimpan ASI-
nya untuk mempertahankan produksi ASI
dalam jumlah yang memadai.

132
Alternatif alat bantu menyusui

Cup /cangkir
sendok
dropper
Syringe

Slide 4.9.2 133


PEMBERIAN ASI PERAS
Cara pemberian dengan menggunakan cangkir :
1. Ibu atau yg memberi minum bayi duduk dengan
memangku bayi
2. Punggung bayi dipegang dg lengan
3. Cangkir diletakkan pada bibir bawah bayi
4. Lidah berada di atas pinggir cangkir dan biarkan
bayi mengisap ASI dari dalam cangkir
5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali menelan
Pemberian ASI Peras
Pemberian ASI Peras
DENGAN PIPA BANTU

PIPA BANTU
137

Anda mungkin juga menyukai