NIM: 821416025 KELAS: A-S1 FARMASI 2016 Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat sering menimbulkan gelombang bunyi yang merupakan vibrasi/getaran dari molekul- molekul zat dan saling beradu satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang serta mentransmisikan energi bahkan tidak pernah terjadi perpindahan partikel. Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada padat, zat cair atau zat gas yang merambat kedepan dengan kecepatan tertentu. Gelombang bunyi ini menjalar secara transversal atau longitudinal dan berbeda dari gelombang cahaya. Bunyi dapat berasal dari alam ataupun terjadi karena perbuatan manusia. Misalnya bunyi yang dihasilkan instrumen musik gerakan dahan, pohon atau daun. Ruang mulut dan ruang hidung manusia merupakan struktur resonansi yang menghasilkan vibrasi melakukan vita suara. Untuk mendeteksi bunyi perlu mengkonversikan gelombang bunyi bentuk vibrasi sehingga dapat dianalisa frekuensi dan intensitasnya Pembagian frekuensi bunyi mempunyai arti dalam hal pengobatan, diagnosis, nyeri yang ditimbulkan dan sebagainya. Frekuensi bunyi antara 0-16 Hz (Infrasound), apabila mengenai tubuh akan menyebabkan resonansi dan akan terasa sakit pada beberapa bagian tubuh. Frekuensi bunyi antara 16-20.000 Hz (frekuensi pendengaran), pada usia lanjut nilai ambang pendengaran lebih tinggi daripada usia muda. Hal ini dinamakan presbikusis. Potensial dan energi untuk menghitung intensitas bunyi perlu diketahui energi yang dibawa, antara lain: energi i mekanik dan energi potensial. Menurut Alexander Graham Bell, satu bell (nineau suara) = 10 Log I/Io Apabila diperoleh intensitas suatu bunyi adalah 10 kali intensitas yang lainnya maka I/Io=10 Kekerasan bunyi/nyaring bunyi merupakan bagian dari ukuran bunyi yang merupakan perbandingan kasar dari logaritma intensitas efektifnya jarak penekanan bunyi yang mengakibatkan respon pendengaran. Kenyaringan bunyi tidak berkaitan dengan frekuensi. Gelombang bunyi mempunyai sifat memantul, diteruskan dan diserap oleh benda. Apabila geombang suara mengenai tubuh manusia (dinding) maka bagian dari gelombang akan dipantulkan dan bagian lain akan diteruskan/ditramisikan kedalam bentuk tubuh. Sumber bunyi berfrekuensi fo mempunyai derajat tinggi apabila suber bunyi bergerak mendekati pendengar dan apabila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdapat frekuensi dengan derajat rendah.