PENERANGAN BUATAN

(Electric Lighting)
DASAR-DASAR & STRATEGI
PERENCANAAN
 Besaran Cahaya
Arus cahaya (luminous flux ; F) : banyaknya
cahaya tampak yang dipancarkan suatu
sumber cahaya per detik
Satuan : lumen
1 lumen = 1/680 Watt Cahaya (light watt)
1 light watt = 680 lumen

Watt cahaya (light watt) : banyaknya energi

cahaya yang dapat terlihat, yang
dipancarkan pada panjang gelombang 555
nm (555 x 10 -9 m)
 Besaran Cahaya
Lumen : banyaknya energi cahaya yang
diterima oleh permukaan bidang lengkung /
bola (spheric curve) seluas 1 ft2 dengan
radius 1 ft dari sumber cahaya sebesar 1
candela yang berada di pusat bola
 Besaran Cahaya

Kuat Cahaya (illuminasi; E) : banyaknya arus

cahaya yang menerpa permukaan bidang
lengkung per satuan luas ( lux/m2 atau
footcandle atau lumen /ft2)
 Besaran Cahaya
Luminasi / Kecemerlangan (Luminance /
Brightness) : terang permukaan yang
ditimbulkan dari intensitas cahaya terhadap
luas permukaannya.
Kuat cahaya yang dipantulkan dan dilihat
manusia
Notasi : L atau B
Satuan : cd/m2 ataucd/ft2 (footlambert)
1 footlambert = 10,764 cd/m2
 Persamaan 9.17

2
R
E = Kuat Cahaya (lux)
I = intensitas Cahaya (candella)
R = jarak dari sumber cahaya ke permukaan
(meter)
 Persamaan 9.18

ratarata
A
Erata-rata = Kuat Cahaya rata-rata (lux)
= Arus Cahaya (lumen)
A = luas permukaan (m2)
 Persamaan 9.19

I

I = Intensitas Cahaya (candella)
= Arus Cahaya (lumen)
= sudut radial (rad)
 Persamaan 9.20

I
L
Aa
L = Luminasi (cd/m2)
I = Intensitas Cahaya (candella)
Aa = bidang yang diterangi (m2)
 Persamaan 9.21

E
L

L = Luminasi (cd/m2)
E = Kuat Cahaya (lux)
= faktor refleksi permukaan
= 0,70 untuk warna putih terang
= 0,50 untuk warna terang
= 0,10 untuk warna gelap
= nilai 3,14
 Persamaan 9.22
N U M
E
A
E = Kuat Cahaya (lux)
N = Jumlah titik lampu
U = faktor utilitas
U = 0,45 untuk distribusi cahaya langsung
U = 0,20 untuk distribusi cahaya tidak langsung
U = 0,30 untuk distribusi cahaya diffuse
M = faktor perawatan (maintenance factor)
M = 0,9 untuk ruang dengan sistem tata udara
M = 0,8 untuk ruang standar
M = 0,5 untuk ruang yang selalu kotor (industri)
A = Luas bidang datar (m2)
Rujukan
 Lampu Pijar
Lampu pijar mempunyai nilai eficacy (Q) rendah,
biaya operasional tinggi
Keuntungan :
Spektrum warna yang dihasilkan lengkap, menyerupai
spektrum cahaya matahari
Cocok untuk decorative lighting
Kerugian :
Panas
Tidak efisien energi
Jenis lampu Pijar:
Lampu pijar standar
Lampu Halogen (MR)
Lampu dengan reflektor
 Lampu Pijar
Rentang daya : 5 500 watt
Sifat : cahaya kurang terang, panas yang timbul
tinggi (370 2600C)

Distribusi energi :
72 % panas infra red
18 % panas
6 % - 12 % cahaya
Efek warna:
Gas Neon : jingga / merah
Gas Helium : putih
Gas Natrium: putih
Gas Xenon : cahaya matahari
Campuran Neon, Argon, uap Hg : biru
 Lampu Fluorecent
Lampu Fluorescent mempunyai nilai eficacy (Q)
tinggi, biaya operasional rendah

Keuntungan :
Menghasilkan 3-5 kali lumen /watt
Usia lampu 7-20 kali lampu pijar
Menghasilkan panas lebih kecil
Dapat beroperasi pada suhu rendah
Suhu maksimal lampu 400C
Kerugian :
Spektrum cahaya yang dihasilkan tidak selengkap lampu
pijar
Ada beberapa spektrum warna yang tidak dapat
ditampilkan
 Lampu Fluorecent
Jenis Fluorescent :
Lampu TL / TLD (10 60 W)
Lampu PL (5-36 W)
Lampu SL (9 W, 13 W, 18 W, 25 W)

Rentang daya : 5 36 watt

Sifat : cahaya terang, panas yang rendah
Distribusi energi :
20 % radiasi ultra violet
30 % panas infra red
40 % panas
5 % cahaya
Lampu Metal Halida, Merkuri, Sodium
Cocok untuk penerangan di luar bangunan
Jenis Fluorescent :
Lampu TL / TLD (10 60 W)
Lampu PL (5-36 W)
Lampu SL (9 W, 13 W, 18 W, 25 W)

Rentang daya : 250 2000 Watt

Lampu Merkuri ( 50 1000 Watt)
Lampu Sodium tekanan tinggi ( 70 2000 Watt)
Lampu Sodium tekanan rendah( 18 180 Watt)
 Distribusi Cahaya
Distribusi cahaya:
Cahaya Langsung (Direct Light) : 100 % cahaya mengarah
ke bawah
Cahaya Tidak Langsung (Indirect Light) : 100 % cahaya
mengarah ke atas
Cahaya Diffuse : 100 % cahaya menyebar
Semi direct Light : 60%-90% mengarah ke atas, 10%-40%
mengarah ke bawah

Warna ceiling & dinding mempengaruhi pantulan

cahaya
Warna putih
Warna hitam doff
Warna antara hitam-putih
Distribusi Cahaya