Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Residen Pembimbing:
dr. Ulfa Rimayanti
Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2017
Nama : Ny. AI
Umur : 84 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
RM : 110906
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Permata Hijau
Tgl. Pemeriksaan : 30-10-2017
Rumah Sakit : Balai Kesehatan Mata
Masyarakat
Keluhan Utama : Nyeri pada mata kanan
Anamnesis terpimpin :
Riwayat Pengobatan
Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.
Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8o C
PEMERIKSAAN FISIS
Oculus Oculus
Dextra Sinistra
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
Palpebra Edema (-) Edema (-)
Apparatus Hiperlakrimasi (+) Hiperlakrimasi (-)
lakrimalis
Silia Sekret (-) Sekret (-)
Bola Mata Intake Intake
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-),
Mekanisme
muscular
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
NCT 14 14
Glandula
Pembesaran (-) Pembesaran (-)
Preaurikuler
Tonometri NCT : 14/14 mmHg
VOD : 1/60
Visus
VOS : 20/100
Campus
Tidak dilakukan pemeriksaan
visual
Bilik Mata
Normal Normal
Depan
Iris Coklat, Kripte (+) Coklat, Kripte (+)
Bulat, sentral,Refleks Bulat, sentral, Refleks
Pupil
Cahaya (+) Cahaya (+)
SLIT LAMP
SLOD
SLOD : Palpebra edema negatif, silia sekret negatif,
konjungtiva hiperemis negatif, kornea fluoresence positif
di parasentral bagian nasal,BMD VH4, iris coklat kripte
positif, pupil bulat sentral, refleks cahaya positif, IOL
positif.
SLOS
SLOS : Palpebra edema negatif, silia sekret negatif,
konjungtiva hiperemis negatif,korneajernih, BMD VH4,
iris coklat kripte positif, pupil bulat sentral, refleks
cahaya positi, IOL positif.
RESUME
Ny. A umur 84 tahun datang ke Balai Kesehatan Mata Masyarakat
dengan keluhan nyeri pada oculi dextra yang dialami sejak
kurang lebih 2 bulan dan memberat 5 hari yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus dan makin lama makin memberat
terutama jika pasien diruangan yang berAC. Fotofobia ada,
blefarospasme ada, hiperlakrimasi ada. Terdapat penurunan
penglihatan terutama pada mata kanan.Riwayat operasi katarak
pada mata kanan tahun 2009.
Pemeriksaan oftalmologi pada okuli dextra kornea fluoresence
positif parasentral di bagian nasal. NCT OD: 14 mmHg, OS: 14
mmHg. Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD : 1/60 VOS:
20/100
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
KERJA
DIAGNOSIS
Oculus Dextra Keratitis
BANDING
Konjungtivitis
Ulkus Kornea
Uveitis
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologis Terapi topikal
Informed consent tentang Repithel EDMD 1 gtt/4 jam/OD
diagnosis pasien Vitamin A 1000IU
Edukasi untuk hindari Aneurin hydrocloride 0.5 mg
paparan debu, tidak Calcium pantothenate 5.0mg
menggosok mata,
mencucitangan setelah Polygran EDMD 1 gtt/4 jam/OD
memegang mata yang sakit. Neomycin sulphate 1.5 mg
Edukasi untuk Polimixin B sulphate 10.000 UI
menggunakan obat secara
teratur, istirahat yang cukup
Tutup verban OD
PROGNOSIS
iritasi ringan
adanya sensasi benda asing
mata merah
mata berair
penglihatan yang sedikit kabur
silau (fotofobia)
sulit membuka mata (blepharospasme)
Trias keluhan keratitis
Rasa silau (fotofobia)
Lakrimasi
(blefarospasme)
Periksa ketajaman visual dengan lensa kontak atau
kacamata.
Pemeriksaan slit lamp dengan memperhatikan daerah
konjungtiva bulbar dan palpebral untuk mencari setiap
papillae atau folikel, permukaan kornea untuk
menyingkirkan ulkus kornea, dan reaksi pada ruang
anterior mata.
DIAGNOSIS BANDING
Ulkus kornea
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.
Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau
radang selaput lendir yang menutupibelakang kelopak
dan bola mata.Konjungtivitis menunjukkan gejala
yaitu hiperemi konjungtiva bulbi, lakrimasi, eksudat
dengan sekret yang lebih nyata di pagi hari,
pseudoptosis akibat kelopak membengkak dan mata
terasa seperti ada benda asing.
Uveitis
Uveitis adalah peradangan pada jaringan uvea. Yang
membedakan keratitis dan uveitis adalah pada uveitis, sering
terjadi hipopion, yaitu endapan pus akibat keratic precipitate
(KP) dan adanya sinekia anterior atau posterior, yaitu
perlengketan di bilik mata depan atau belakang.
Keratomikosis
Keratomikosis merupakan suatu infeksi kornea oleh jamur.
Untuk mendiagnosis keratomikosis perlu dilakukan
pemerikasaan KOH dimana diharapkan pada kerokan kornea
ditemukan adanya hifa.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mengidentifikasi agen patogen dan tes
sensitivitas.
Dilakukan pewarnaan dengan Gram dan
Giemsa pada spesimen yang diambil untuk
mendeteksi bakteri.
Apabila dicurigai suatu infeksi virus, tes
sensitivitas kornea dianjurkan dimana hasil
sensitivitasnya akan berkurang.
PENATALAKSANAAN