Anda di halaman 1dari 45

ASKEP PRAOPERASI

SUMARDA,S.Kep,Ners.MM
PENGKAJIAN PRA OPERATIF
Pengkajian komprehensif yang dilakukan
perawat pada bagian
Rawat Inap
Poliklinik
Bagian bedah sehari
IGD
Pengkajian klarifikasi ringkas oleh perawat
perioperatif di kamar bedah
PENGKAJIAN UMUM
Identitas pasien : agar tidak terjadiduplikasi
nama pasien. Umur pasen sangat penting
untuk dilakukan secara komprehensif dimana
seluruh hal yang berhubungan dengan
pembedahan pasien perlu dilakukan secara
seksama
Bayi dan Anak anak. Bayi dan anak anak
berhubungan dengan stutus fisiologis masih
imatur atau mengalami penurunan
Bayi yg menjalini pembedahan kemampuan pertahanan
suhunya masih belum optimal
Reflek menggigil pada bayi belum berkembang dan sering
terjadi berbagai variasi suhu
Agen anastesi dapat menyebabkan vasodelatasi dan
kehilangan panas
Bayi juga mengalami kesulitan untuk pertahanan volume
sirkulasi
Lansia : kapasitas fisik pasien lansia untuk beradaptasi
dengan stres pembedahan menjadi terhambat karena
mundurnya beberapa fungsi tubuh.
Menyakit kronik, fungsi jantung,hepar dan ginjal menurun
Aktifitas gastrointestinal berkurang
Jenis ansuransi kesehatan dan pekerjaan
persiapan finasial sangat tergantung pada
kemampuan pasien dan kebijakan rumah sakit tempat
menjalani proses pembedahan
Proses pembedahan memerlukan alat tambahan atau
karena waku yang dibutuhkan lebih lama sehingga
berpengaruh pada biaya obat yang akan digunakan
Informed consent
Pasien dan keluarga harus mengetahui perihal
proedur, jenis operasi, dan prognosis dari hasil
pembedahan
Dilakukan sebelum dilaksanakan tindakan
pembedahan
Formomulir checklist : sbg komunikasi antara
perawat ruangan dan perawat kamar bedah
Riwayat kesehatan
Riayat penyakit yg perah diderita dan alasan
utama mencari pengobatan
Pasien one day care hrs diperiksa secara teliti dan
menyeluruh untuk menentukan kondisi kesehatan
yang mungkin akan meninkatkan resiko komplikasi
selama pembedahan
Riwayat alergi : hrs diwaspadai adanya alergi
terhadap obat
Kebiasaan
Merolok : perokok kronik mengalami peningkatan
jumlah ketebalan sekresi lendir pada paru paru
Alkohol : mengalami toleransi obat meluas
terhadap pemakaian obat anestesi, sehingga
memerluka dosis anastesi yang lebih tinggi dari
normal
Narkoba : dapat mengganggu kemampuan
mengontrol nyeri seelah operasi serta tingkat
jumlah anastesi selama pembedahan dan
mengganggu sistem vaskuler
Pengakajian nyeri
Pengkajian karakteristik nyeri secara PQRST
Provoking Incident
Quqlity or Quantity of Pain
Region,Radiation, Relief
Sevety( Scale) of Pain
Time
Pengakajian psikososioalspiritual
Kecemasan praopratif : dapat menimbulkan
adanya perubahan secara fisik maupun psikologis
yang akhirnya meningkatkan saraf otonm simpatis
shg minangkatkan : denyut jantung, takanan darah
dan peningkatan frekwensi nafas,
Perasaan : perawat hrs menjelaskan bahwa rasa
takut dan khawatir merupakan perasaan yang
normal. Kemampuan pasien mengungkapkan
perasaannya bergantung pada keinginan perawat
mendengar, memberi dukungan, dan
membenarkan konsep yang salah
Konsep Diri : perawat mengkaji dengan cara
meminta pasien mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dirinya. Konsep diri yang buruk
mengganggu kemampuan beradaptasi dengan
stres pembedahan dan memburuk rasa bersalah
atau ketidak mampuan
Citra diri : pembedahan untuk mengangkat bagian
tubuh yang mengandung penyakit biasanya
mengakibatkan perubahan bentuk atau
perubahan fungsi tubuh yang permanen
Sumber koping : pengkajian terhadap perasaan
dan konsep diri akan membantu perawat
menentukan kemampuan pasien dalammengatasi
stres akibat pembedahan
Kepercayaan Spiritual : keyakinan mempunyai
kekuatan yang sangat besar, oleh karena itu
kepercayaan yang dimiliki oleh setiap pasien harus
dihargai dan dan didukung. Menghormati nilai
budaya dan kepercayaan pasien dapat mendukung
terciptanya saling percaya
Pengetahuan, Persepsi, dan Pemahaman
Perawat harus mempersiapkan pasien dan
keluarganya untuk menghadapi pembedahan.
Dengan mengidentifikasi pengetahuan, persepsi,
danpemahaman pasien, dapat membantu
perawat merencanakan penyuluhan dan tindakan
untuk mempersiapkan kondisi pasien
Informed Consent
Izin tertulis yang dibuat secara sadar dan sukarela
oleh pasien sebelum pembedahan dilakukan
Pengkajian stutus nutrisi
Defisiensi nutrisi harus dikoreksi sebelum pembedahan
untuk memberikan protein yang cukup guna perbaikan
jaringan.
Perbaikan jaringan normal dan resistensi terhadap infeksi
bergantung pada status nutrisi yang cukup.
Pasein malnutrisi cenderung mengalami penyembuhan
luka yang kurang baik, berkurangnya penyimpangan
energy, dan infeksi setelah operasi
Obesitas sangat meningkatkan resiko dan komplikasi yang
berkaitan dengan pembedahan, selama pembedahan,
jaringan lemak rentan terhadap infeksi . selain itu ,
obesitas mengakibatkan peningkatan masalah-masalah
tehnik dan mekanik . oleh karena itu, dehisens (perlepasan
luka) dan infeksi luka umum terjadi.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan tanda tanda vital
Sebgai indicator dari status kesehatan , ukuran-ukuran ini
menandakan keefektifan
Sirkulasi
Respirasi
Serta fungsi neurologis dan endokrin tubuh
Kepala dan leher
Riwayat keperawatan akan mendeteksi adanya cedera
intracranial dan deformitas local atau congenital
Perawat mengobservasi gambaran wajah pasien, melihat
kelopak mata, alis,lipatan nasolabial, dan mulut untuk
mengetahui bentuk dan kesimetrisannya, sedikit
ketidaksimetrisan merupakan suatu hal yang normal .
Mata
Mata dan kelopak mata orang yang kekurangan nutrisi
atau dehidrasi Nampak seperti tenggelam atau cekung
karena lemak dan cairan yang tersimpan di belakang
bola mata hilang.
Hidung dan sinus
Lakukan inspeksi palatum mole dan sinus nasalis
dengan tujuan mengkaji drainase sinus yang
menggambarkan adanya infeksi sinus atau
pernapasan.
Mulut, bibir,lidah dan palatum
Kondisi membrane mukosa mulut menunjukkan status
dehidrasi. Pasien dehidrasi mengalami
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang serius
selama pembedahan.
Pemeriksaan leher
Otot leher, modus limfatik di kepala dan leher,
arteri carotid, vena jugularis, kelenjar tiroid, dan
trakea terdapat di dalam leher ,pada pemeriksaan
fisik praoperatif , pemeriksaan leher yang lazim
dilakukan adalah memeriksa nodus limfatik dan
kelenjar tiroid.
RENCANA KEPERAWATAN
intervensi Rasional
Bantu pasien ansaetas berkelanjutan
mengekspresikan perasaan memberi dampak serangan
marah, kehilangan dan jantung
takut
Kaji tanda anssietas verbal Reaksi verbal/non verbal
dan non verbal. dampingi dapat menunjukan ra sa
pasien dan lakukan tindakan ragitasi marah dan gelisah
bila pasien mulai
menunjukkan perilaku
merusak
1. Ansietas b/d kurang pengetahuan ttg
pembedahan yg akan dilaksanakan
Tujuan Kriteria hasil
Tingkat keecemasan Pasien menyatakan
pasien berkurang kecemasan berkurang
atau hilan Pasien mampu mengenali
perasaan ansietasnya
Pasien dapat
mengidentifikasi penyebab
atau faktor yang
mempengaruhi ansietasnya
Pasien kooperatif thdp
tindakan
Wajah pasien tampak rileks
Intervensi Rasional
Jelaskan tentang prosedur Pasien yang beradaptasi dengan
pembedahan sesuiai dengan prosedur pembedahan yang
jenis operasi akan dilaluinya akan merasa
lebuh nyaman
Beri dukungan pra bedah hub emosional yang baik
perawat dan pasien
mempengarahui penerimaan
pasien terhadap pembedahan.
Aktif mendengar semua
kekhawatiran dan keprihatinan
pasien adalah bagian penting
dari evaluasi pra operatif
Intervensi Rasional
Hindari konfrontasi Konfrontasi dapat
meningkatkan rasa marah,
menurunkan kerja sama,
dan mungkin
memperlambat
penyembuhan
Berilingkungan yang tenang Mengurangi rangsangan
eksternal yang tidak
diperlukan
Intervensi Rasional
Tingkatkan kontrol sensasi Kontrol sensasi pasien dlm
pasien mekan ketakutan dg cara
memberikan info ttg keadaan
pasien menekankan pd
penghargaan thdp sumber
sumber koping yang
postif,membentu latihan
relaksasi, dan tehnik tehnik
pengalihan, dan memberi
respon balik yang fositif
Orintasika pasien thdp Orientasi dpt mekan
prosedur rutin dan aktivitas kecemasan
yg diharapkan
Beriakn kesempatan kpd Dpt menghilangkan ketegangan
pasien utk mengungkapkan thdp kehawatiran yg tdk di
ansietasnya ekspresikan
Intervensi Rasional
Beriakn privasi untuk pasien Memberikan waktu utk
dan orang terdekat mengekspresikan perasaan,
menghlangkan rasa cemas,
perilaku adaptasi. Kehadiran
keluarga dan teman
teman yang dipilih pasien
utk menemani aktivitas
pengalih perhatian
akanmenurunkan perasaan
Kolaborasi : berikan terisolasi
anticemas sesuai indikasi Meningkatkan relaksasi
danenurunkan kecemasan
2. Koping individu tdk efektif b/d prognosis
pembedehan,ancaman kehilangna organ atau fungsi
tbh dari prosedur pembedahan
Tujuan : pasien Kretria hasil
mampu Pasien koopteratif pd setiap
mengembangkan intervensi kep
koping yang Pasien mampu menyatakan tau
positif omunikasikan dg orang terdekat
tentang situasi danperubahan yg
sedang terjadi
Pasien mampu menyatakan
pnerimaan diri thdp situasi
Pasien mengakui dan
menghubungkan perubahan ke
dlm konsep diri dg cara yg akurat
tanpa harga diri yg negatif
Intervensi Rasioal
Kaji perubahan dari gang Menentukan bantuan
persepsi dan hub dg derajat individual dlm menyusun
ketidakmampuan rencana perawatan atau
Identifikasi arti dari pemilihan intervensi
kehilangan atau disfungsi Beberapa pasien dapat
pd pasien menerima dan mengatur
perubahan fungsi secara
efektif dg sedikit penyusaian
diri, sedangkan yg lain
mempuanyai kesulitan dlm
membendingkan,mengenal,
dan mengatur kekurangan
Intervensi Rasional
Anjurkan pasien untuk Menunjukan
mengekspresikan penerimaan,membantu
perasaan pasien untuk mengenal
dan mulai menyusaikan
dg perasaan tsb
Catat ketika pasien
menyatakan sekarat, Mendukung penolakan
mengingkari,dan terhdp bagian tbh atau
menyatakan inilah perasaan negatif terhdp
kematian gambaran tbh dan
kemampuan yg
menunjukan
kebubutuhan dan
intervensi serta dukungan
emosional
intervensi Rasional
Catat ketika pasien Mendukung penolakan
menyatakan sekarat, terhadap bagian tubuh atau
mengingkari,dan perasaan negatif terhadap
menyatakan inilah gambaran tubuh dan
kematian. kemampuan yang
menunjukkan kebutuhan dan
intervensi serta dukungan
emosional.
Membantu pasien untuk
melihat bahwa perawat
Mengingatkan pasien menerima kedua bagian
tentang fakta dan realita sebagai bagian dari seluruh
bahwa pasien masih dapat tubuh. Mengizinkan pasien
menggunakan sisi yang sakit untuk merasakan adanya
dan belajar mengontrol sisi harapan dan mulai menerima
yang sehat. situasi baru.
intervensi rasional
Bantu dan anjurkan Membantu meningkatkan
perawatan yang baik dan perasaan harga diri dan
memperbaiki kebiasaan. mengontrol lebih dari satu
area kehidupan.
Anjurkan orang terdekat Menghidupkan kembali
pasien untuk mengizinkan perasaan kemandirian dan
pasien untuk melakukan hal membantu perkembangan
sebanyak-banyaknya. harga diri serta
memengaruhi proses
rehabilitas.
Dukung perilaku atau usaha Pasien dapat beradaptasi
seperti minat atau terhadap perubahan dan
partisipasi dalam aktivitas pengertian tentang peran
rehabilitasi. individu masa mendatang.
intervensi Rasional
Dukung pengunaan alat-alat Meningkatkan kemanidirian
yang dapa membuat pasien, untuk membantu
tongkat, alat bantu jalan, tas pemenuhan kebutuhsn fisik
panjang untuk kateter. dan menunjukkan posisi
untuk lebih aktif dalam
kegiatan sosial.
monitor gangguan tidur,
Dapat mengindikasi
kesulitan berkonsentrasi,
terjadinya depresi. Umumnya
letargi, dan menarik diri.
memerlukan intervensi dan
Kolaborasi evaluasi lebih lanjut.
Rujuk pada ahli Dapat memfasilitasi
neuropsikologi dan perubahan peran yang
konseling bila ada indikasi. penting untuk perkembangan
perasaan
3. Kurang pengetahuan tentang implikasi pembedahan
berhubungan dengan kurang pengalaman tentang operasi dan
kesalahan informasi
Tujuan Kriteria evaluasi
Dalam waktu 1x 24 jam Pasien dan keluarga
pengetahuan pasien dan mengetahu jadwal
keluarga tentang pembedahan
pembedahan dapat Pasien dan keluarga
terpenuhi. kooperatif pada setiap
intervensi keperawatan
Pasien dan keluarga secara
subjektif menyatakan
bersedia dan termotivasi
untuk melakukan aturan
atau prosedur prabedah
yang telah dijelaskan.
Kreteria hasil
Pasien dan keluarga memahami
tahap tahap intraoperasi dan
pascien aoperasi
Pasien dan keluarga mampu
mengulang kembali se Pasien dan
keluarga cara narasi mengenai
intervensi prosedur pascaanestesi
Pasien dan keluarga mengungkapkan
alasan pada setiap instruksi dan
latihan praoperatif
Pasien dan keluarga memahami
respon s pembedahan secara
fisiologis dan fsikologis
Secara subyektif pasien menyatakan
rasa nyaman dan relaksasi
Inetrvensi Rasional
Kaji tingkat Menjadi data dasar untuk
pengetahuan dan memberikan pendidikan
sumber informasi yg kesehatan dan mengklarifikasi
teah diterima sumber yang tidakjelas
Diskusikan perihal Pasien dan keluarga hrs di
jadwal pembedahan beritahu mengenai waktu
dimulainya pembedahan.
Apabila rumah sakit
mempunyai jadwal kamar
operasi padat,maka lebih
pasien dan keluarga
diberitahu tentang banyak
jadwal operasi yang telah
ditetapkan sebelumpasien
Interveni Rasional
Diskusikan perihal Penunandaan yang tidak diantisipasi
lamanya dapat terjadi karena
pembedahan berbagaialasan. Apabila pasien tidak
kembali pada waktu yang
diharapkan, maka keluarga akan
menjadi sangat cemas. Anggota
keluarga hrs menunggu di ruang
tunggu bedah untuk mendapatkan
berita yang terbaru dari staf
Lakukan pendidikan Manfaat dari intruksi pra operatif
kesehatan telah dikenal sejak lama. Setiapi
praoperatif ndividu, dg mempertimabngkan
segala keunikan tingkat ansietas,
kebutuhan,dan harapan -
harapannya
Interveni Rasional
programkan instruksi Jika sesi penyuluhan
yg didasarkan pada dilakukan beberapa hari
kebutuhan individu, sebelum pembedahan,maka
direncanakan, dan pasien mungkin tidak ingat
diimplementasikan tentang apa yg dikatakan.
pada waktu yg tepat Jika instruksi diberikan terlalu
dekat dg pembedahan, maka
pasien mungkin tdk dpt
berkosentrasi atau belajar
karena ansietas dan efek
dari medikasi praanestesi
Interveni Rasional
Beritahu persiapan Pembersiahan dg enema
pembedahan atau laksatif mungkin
Persiapan intestinal dilakukan pd malam
sebelumoperasi dan
diulang jika tdk efektif.
Pembersihan ini dilakukan
untukmencegah defekasi
selama anestesi atau
untuk mencegah trauma
yg tidak dinginkan pd
intestinal selama
pembedahan abdomen
Persiapan kulit Persiapan kulit praoperatif adalah
untuk mengurangi sumber bakteri
tanpa mencederai kulit. Bila ada
waktu, seperti pada bedaah elektif,
pasien dapat diinstruksikan u kulit
selama beberapa harintuk
menggunakan sabun yg
mengandung deterjen rsipan
germisida untuk membersihkan
area kulit selama beberapa hari
sebelum pembedahan.hal ini
dilakukan untuk mengurangi
jumlah organisme yg ada kulit.
Persipan ini dapat dilakukan di
rumah
Sebelum pembededahan, pasien harus
mandi air hangat relaksasi, serta
menggunkan sabun yyg mengandung
iodine.meskipun hal ini lebih sering
dilakukan pada hari pembedahan, tetapi
jadwal pembedahan membuat hal
tersebut dilakukan pada malam hari
Tujuan menjadwalkan mandi
pembersihan sedekat munkin dg waktu
pembedahan adalah untuk mengurangi
risikohari sebelum kontaminasi terhadap
luka bedah.mencuci rambut sehari
sebelum pembedahan sangat disarankan
kecuali kondisi pasien tidak
memungkinkan hal tersebut
Interveni Rasional
Pembersihan area Kulit disekitar area
operasi operatif sangat
disarankan untuk tidak
dicukur.selama
mencukur kulit mungkin
mengalami cedera oleh
siket dan menjadi pintu
masuknya bakteri.
Jaringan yg cedera ini
dapat menjadi
pertumbuhan tempat
pertumbuhan bakteri
Interveni Rasional
Pencukuran area Pencukuran area
operasi dilakukan
apabila protokol
lembaga atau ahli
bedah mengharuskan
kulit untuk dicukur.
Pasien diberitahu
tentang prosedur
mencukur, dibaringkan
dlm pososi yg nyaman,
dan tidak memajan
bagian y tidak perlu
Interveni Rasional
Informasikan perihal Istirahat merupakan hal
persiapan pembedahan : yang penting utk
persiapan istirahat tidur menyembuhkan normal.
Kecemasan tentang
pembedahan dpt dg
mudah mengganggu
kemampuan utkistrirahat
atau tidur. Kondisi
penyakit yg
membutuhkan tindakan
pembedahan mungkin
akan menimbulkan rsa
nyeri yg hebat sehingga
mengganggu istirahat
Interveni Rasional
Persiapan rambut Untuk menghindari cedera,perawat
dan kosmetik meminta pasien utk melepas jepit
rambut sebelum operasi. Juga hrs
dilepas. Rambut Rambut palsu hrs
di lepas. Rambut panjang dapat
dikepang agar tetap pd tempatnya.
Pasien hrs memakai tutup kepala
sebelum masuk ruang operasi.
Selama dan setelah pembedahan,
ahli anestesi dan perawat mengkaji
kulit dan membran mukosa
utkmenentukan status oksigenasi
dan sirkulasi pasien. Oleh karena
itu,seluruh perhisan,kosmetikdanl
ipstik dan cat kuku hrs dihilangkan
utkmemperlihat kulit dan kuku
yang normal
Interveni Rasional
Pemeriksaan alat bantu Semua perhisan alat
( prostese dan bantu dan perhiasan
perhiasan ) harus dilepas
Persiapan admnistrasi Pasien sudah
dan informed consent menyelesaikan
administrasi dan
mengetahui perihal
biaya pembedahan.
Pasien sudah dapat
penjelasan dan
menandatangani
informed consent
Interveni Rasional
Ajarkan aktivitas Mengajarkan cara untuk
pascaoperasi : meningkat ventilasi paru dan
latihan nafas oksigenasi darah setelah
diafragma anestesi umum. Hal ini
dicapai dg memeragakan pd
pasien bagaimana melakukan
nafas dalam, nafas lambat (
menahan inspirasi secara
maxsimal), dan bagaimana
menghembuskan napas dg
lambat. Pasien diposisi duduk
utk memberikan ekspansi
paru yg maksimum
Pernafasan diagfragma
mengacu pada
pendataran rongga
diafragma selama
inspirasi sehigga
mengakibatkan
pembesran abdomen
bagian atas sejalan
dengan desakan udara
masuk. Selama
ekspansi,otot otot
abdomn akan
berkontraksi
Ajarkan latihan batuk efektif Tujuan dari latihan batuk
dan gunakan bantal untuk efektif adalah untuk
mengurangi respons nyeri. memobilisasi sekret sehingga
dapat dikeluarkan. Napas
dalam yang dilkukan sebelum
batuk akan merangsang refleks
batuk. Jika pasien tidak dapat
batuk secara efektif, maka
dapat terjadi pneumonia
hipostatik atau komplikasi
paru lainnya.
Bila akan dilakukan insisi
abdomen atau toraks, maka
perawat memeragakan
bagaimana cara menyokong
garis insisi sehingga tekanan
dapat diminimalisasikan dan
nyeri dapat di kontrol
Ajarkan aktivitas Tujuan peningkatan
pascaoperasi pergerakan tubuh
Latihan tungkai secara hati-hati setalah
operasi adalah untuk
memperbaiki sirkulasi,
mencegah statis vena,
dan menunjang fungsi
pernapasan yang
optimal.

Anda mungkin juga menyukai