ACTIVITY BASED

MANAGEMENT
(ABM)
KELOMPOK 7
NI KADEK APRIYANTI SENTAKA DEWI (1433121171)

NI LUH MADE RISWARI SATYA DEWI (1433121262)

SYAILENDRA GAUTHAMA PUTRA (1433121306)

I GEDE SUKAYASA (1433121245)

NI PUTU APRILIA EKA PUTRI (1433121439)

 KONSEP MANAJEMEN BERBASIS
TIVITAS (ACTIVITY BASED MANAGEMENT)

Aktivitas merupakan hal yang utama dalam

pengendalian dan penilaian performance
lingkungan yang dinamis. Akuntansi
aktivitas merupakan pendekatan yang paling
tepat dalam lingkungan yang dinamis dan
perusahaan dituntut untuk melakukan
continoues improvement(perbaikan terus).
LANJUTAN

Activity Based Management (ABM) merupakan suatu

sistem yang terintegrasi yang memfokuskan perhatian
manajemen untuk meningkatkan custumer value serta
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dengan
peningkatan value tersebut bagi konsumen.
Manajemen berbasis aktivitas (activity based
management/ABM) adalah pendekatan manajemen
yang memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan
tujuan untuk melakukan improvement berkelanjutan
terhadap value yang dihasilkan bagi customer dan laba
yang dihasilkan dari penyediaan value tersebut.
DUA DIMENSI ACTIVITY BASED MANAGEMENT
(ABM)

Cost Dimension (Dimensi Biaya) Proses Dimension (dimensi proses)

Menyediakan informasi tentang Menyediakan informasi tentang
sumber ekonomi, aktivitas, produk mengapa Suatu aktivitas dilaksanakan
serta konsumen. dan bagaimana Pelaksanaannya.
UJUAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT

1. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dengan

menyajikan informasi biaya yang lebih akurat.

2. Melakukan pengurangan biaya dengan mendorong

dilakukannya program-program pengurangan biaya.
 MANFAAT
ACTIVITY BASED
MANAGEMENT

1. Meningkatkan customer value melalui pengurangan biaya:

a. Mengurangi Aktivitas.

b. Menghilangkan Aktivitas.

c. Memilih Aktivitas.

d. Membagi Aktivitas

MANAJEMEN BIAYA- ACTIVITY BASED MANAGEMENT

LANJUTAN

2. Bagaimana pengurangan biaya dilaksanakan dalam Activity

Based Management?
a. Fokus utama adalah terhadap non-value-added activities:
1. Activity reduction (pengurangan non-value-added activities)
2. Activity elimination (penghilangan non-value-added
activities)
b. Fokus kedua adalah terhadap value-added activities:
1. Activity selection (pemilihan value-added activities)
2. Activity sharing (pemanfaatan optimum value-added
activities)
OR-FAKTOR YANG MENDUKUNG KEBERHASILAN
ENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT

1. Budaya organisasi

2. Top Management Support and Commitment

3. Change Process

4. Continuing Education
TY BASED MANAGEMENT OPERASIONAL DAN ACTIVITY
BASED MANAGEMENT STRATEGIS

1. Activity Based Management Operasional

Meningkatkan efesiensi koperasi dan tingkat penggunaan aset serta
menurunkan biaya fokusnya adalah melakukan sesuatu dengan benar
dan melakukan aktivitas dengan lebih efesien.

2. Activity Based Management Strategis

Berusaha meningkatkan permintaan akan aktivitas dan profitabilitas pada
efesieni aktivitas saat ini atau efesiensi yang telah ditingkatkan.
HAP PELAKSANAAN ACTIVITY BASED
MANAGEMENT

1. Activity analysis

2. Market Targeting

3. Bussiness Process Improvement

4. Activity Improvement

5. Process control
ACTIVITY BASED MANAGEMENT
MODEL COMPONENTS

1. Just In Time
2. Strategic Planning
3. Activity Accounting
4. Life cycle Management
5. Performance Management
6. Investment Management
7. Continuous Improvement
8. Benchmarking
9. Target Costing
10.Customer Value Analysis
 KEUNGGULAN ACTIVITY
BASED MANAGEMENT

Activity Based Management mengukur efektivitas proses dan aktivitas

Bisnis kunci dan mengidentifikasi bagaimana proses dan aktivitas
1 Tersebut dapat diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan
nilai(value) bagi pelanggan.

Activity Based Management memperbaiki fokus manajemen dengan cara

Mengalokasi sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kunci, pelanggan
2 Kunci,produk kunci, dan metode untuk mempertahankan keungulan
kompetitif perusahaan.
PENYEBAB KEGAGALAN IMPLEMENTASI
ACTIVITY BASEDMANAGEMENT

Salah satu alasan utama penyebab kegagalan Activity Based

Management adalah kurangnya dokumen dari manajemen
tingkat atas.Kegagalan dalam mengintegrasika sistem baru
adalah alasan utama dari kegagalan sistem
Activity Based Management.