Anda di halaman 1dari 15

PENDAHULUAN

Pedoman perumusan gempa rencana pada SNI 1726-2012 mengacu pada ASCE
7-05 yang ditentukan berdasarkan perioda ulang gempa 2475 tahun (probabilitas
terlampaui 2% dalam 50 tahun), sedangkan SNI 1726-2002 memakai konsep wilayah
gempa (seismic zone) yang ditentukan berdasarkan perioda ulang gempa 500 tahun
(probabilitas terlampaui 10% dalam 50 tahun). Beban geser dasar V akibat gempa rencana
sesuai ASCE 7-05 menunjukkan kecenderungan lebih besar dibandingkan dengan hasil
perhitungan menurut SNI 1726-2002. (Purwono dan Takim A, 2010)

Pengaruh gempa rencana pada bangunan gedung beraturan dapat ditinjau


sebagai pengaruh beban gempa ekivalen statik, sedangkan pada bangunan gedung tidak
beraturan harus ditinjau sebagai pengaruh beban dinamik. Beban gempa ekivalen statik
merupakan penyederhanaan dari beban gempa dinamik, yaitu berupa gaya horizontal F
yang bekerja pada pusat massa bangunan dan bersifat statik. Perhitungan dalam metode
ini hanya memperhatikan kontribusi dari mode ke-1 saja, sehingga hanya cocok untuk
bangunan yang cenderung kaku, yaitu bangunan yang memiliki ketinggian tidak lebih dari
40 m atau 10 tingkat. Sebagai konsekuensinya, semakin tinggi bangunan akan semakin
fleksibel dan kontribusi higher mode menjadi lebih besar, sehingga perancangan
bangunan harus didasarkan pada analisis dinamik. (Widodo, 2001)
Lokasi Bangunan

Alamat : JL. Jenderal Ahmad Yani, Km. 4. 5, Melayu, Banjarmasin Tengah, 70234
Fungsi : Hunian karyawan Hotel Banjarmasin Internasional.
Kamar : 75 kamar dengan 15 kamar per lantainya.
Kamar mandi : 15 dengan masing-masing 3ruangan per lantainya
WC : 15 dengan masing-masing 3ruangan per lantainya.

Serta juga terdapat Ruang Santai dan Ruang Tamu di setiap lantainya
Lokasi Bangunan dari Kota Bajarmasin
Detail Bangunan
Spesifikasi Bangunan
Tinggi Bangunan : 20 meter
Luas Bangunan : 243,50 m2
Dimensi : Kolom (40/40) cm
Balok Induk 1 (35/50) cm
Balok Induk 2 (25/35) cm
Balok Anak (20/25) cm
Sloof (25/40) cm
Tebal Plat 12 cm
Dinding 400 cm
Jenis Pondasi : Pile cap dengan tiang pancang
Kondisi tanah lempung lunak
Kolom pendek (neut) 2 meter
Perhitungan Beban Lantai 1
Perhitungan Beban Lantai 2
Perhitungan Beban Lantai 3
Perhitungan Beban Lantai 4
Perhitungan Beban Lantai 5
Perhitungan Beban Gempa pada Dasar Gedung

Perhitungan Beban Gempa pada Setiap Lantai


Kesimpulan

Hasil analisa dengan staadpro menujukan bahwa dengan gaya


F1 = 20,654 ton,
F2 = 41,309 ton,
F3 = 61,964 ton,
F4 = 82,618 ton,
F5 = 103,273 ton dan
v = 309,818 ton,
Bangunan Mess Karyawan Hotel Banjarmasin Internasional ini merespon gaya
tersebut seperti pada gambar berikut.
Analisa Bangunan terhadap beban gempa dengan StaadPro

F5

F4

F3

F2

F1

Anda mungkin juga menyukai