L/C

PENGERTIAN
Instrumen yang dikeluarkan sebuah bank atas nama
salah satu nasabahnya, yang mengusahakan seseorang
atau sebuah perusahaan penerima instrumen tersebut
menarik wesel atas bank yang bersangkutan, atau atas
salah satu bank korespondennya bagi kepentingannya,
berdasarkan persyaratan yang ada dalam instrumen
tersebut.
Pengaturan
Uniforms Customs and practice for Commercial
Documentary Credit (UCP).
UCP 500, dibuat oleh International Chamber of
Commerce (ICC), kamar dagang internasional
Latar Belakang
Perbedaan Lokasi antara penjual dan pembeli;
Tidak mungkin penyerahan barang dan juga
pembayaran dilakukan secara bersamaan;
Masing-masing pihak kawatir, terjadi wan prestasi
Para Pihak
Pembeli/importir/buyer/applicant, pihak yang
memohon pembukaan L/C dari bank;
Bank pembuka L/C; issueing bank /opening
bank/importirs bank, merupakan bank yang
membuka atau menerbitkan L/C kepada penjual
dengan perantaraan bank di tempat penjual
lanjutan
Bank Koresponden/ advising bank/ sellers bank,
merupakan bank yang bertugas memberitahu penjual
tentang adanya atau dibukanya L/C tersebut;
Penjual/exporter/beneficiary/seller, merupakan pihak
yang akan menerima L/C dan yang mempunyai
kewajiban untuk menyediakan dokumen-
dokumennya.
Mekanisme pembayaran
Terjadi kontrak antara pembeli dan penjual; kontrak
ini menjadi dasar pembukaan L/C;
Pembeli membuka L/C pada bank pembuka L/C;
Bank pembuka L/C menghubungi bank koresponden
tentang adanya pembukaan L/C tersebut, spy segera
menghubungi penjual
lanjutan
Dengan adanya pembukaan L/C tersebut, pihak
penjual akan menyediakan sekaligus mengirim barang
yang dijualbelikan itu. Sebagai bukti bahwa barang
telah dikirim, maka penjual akan menerima dari
pengangkut surat bukti penerimaan barang oleh
pengangkut (konosemen/BL);
Lanjutan
Penjual akan segera mendapat pembayaran harga
barang dari bank koresponden jika telah
menunjukkan konosemen (B/L) tersebut. Dalam hal
ini bank diminta untuk terlebih dahulu memeriksa
konosemen yang bersangkutan;
lanjutan
Konosemen dikirim kepada bank pembuka L/C dan
bank segera pula menyerahkannya kepada pembeli
(tentu saja setelah melunasi harga barang);
Dengan konosemen tersebut, pembeli dapat
mengambil barangnya.
Peranan L/C
Memberikan rasa aman kepada penjual dan pembeli;
Memudahkan pelunasan pembayaran sanksi ekspor;
Mengamankan dana impor;
Menjamin kelengkapan dalam pengapalan;
Memberikan jaminan likuiditas
Pembagian L/C
Sight L/C, dibayar saat ditunjukkan atau diserahkan;
Time L/C, Term L/C, Usance L/C; pembayaran
digantungkan pada waktu tertentu sesuai syarat-syarat
L/C, umumnya 30, 60, 90, 180 hari setelah
penunjukkan wesel atau tanggal B/L.
Berdasarkan Sifatnya
Revocable L/C, dapat ditarik kembali, selama belum
dilakukan pembayaran, dapat diubah atau dibatalkan
tanpa persetujuan lebih dahulu dari pihak penjual
Irrevocable L/C, tidak dapat diubah atau ditarik
kembali, kecuali sudah mendapat persetujuan dari
pihak-pihak yang berkepentingan
L/C Khusus
Transferable, dapat dipindahtangankan, dapat
dialihkan dari penjual pertama kepada penjual
berikutnya; pengalihan hanya satu kali saja.
Negotiable, penjual dapat mengajukan wesel dan
dokumen-dokumen L/C nya ke bank mana saja.
lanjutan
Restricted L/C, pembayaran L/C terbatas pada bank
yang tercantum dalam L/C saja.
Red Clause L/C, penjual akan memperoleh sejumlah
pembayaran di muka sebelum menyerahkan
dokumen. Klausul ini dimungkinkan atas permintaan
pembeli, biasanya merupakan suatu cara untuk
menyediakan dana sebelum pengapalan dilakukan.