Authentication
DISUSUN OLEH :
RISKA ARNENI (11451201624)
NADIYATUL LILKHAIR SUKRI (11451201708)
RINA SYAFITRI (11451201741)
Identification
Memalsukan identifikasi
Metode identifikasi dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan demikian, juga disebut
pemalsuan.
OTENTIKASI
Faktor
Dalam hal otentikasi, ada beberapa metode yang bisa kita gunakan, dengan
masing-masing kode disebut sebagai faktor.
MULTIFACTOR AUTHENTICATION
Autentikasi multifaktor menggunakan satu atau lebih faktor. Ada tiga otentikasi faktor
yang dapat digunakan: Sesuatu yang Anda tahu, sesuatu anda miliki, dan sesuatu yang
melekat dengan anda.
Sesuatu yang Anda tahu akan menjadi password, ulang tahun atau beberapa informasi
pribadi lainnya.
Sesuatu yang anda miliki akan menjadi satu kali penggunaan token, kartu pintar atau
beberapa artefak lain yang mungkin anda miliki di fisik Anda.
Sesuatu yang melekat dengan anda akan menjadi identitas biometrik Anda, seperti sidik
jari atau pola bicara
MUTUAL AUTHENTICATION
Umumnya, dalam sistem otentikasi, dapat mempertimbangkan satu sistem klien dan sistem
lain server. Biasanya, server mengotentikasi klien.
Tapi bagaimana dengan server? Bagaimana klien yakin bahwa server yang dikatakannya itu?
Jika identitas server tidak diverifikasi, maka mungkin server dapat dipalsukan.
Kemudian, klien dapat mengirimkan mandat untuk sebuah entitas berbahaya
Di sinilah saling otentikasi masuk dalam skenario otentikasi bersama, baik klien dan server
yang dikonfirmasi.
PASSWORD
Password merupakan sederet karakter yang membuat informasi penting untuk melakukan proses
autentikasi, yaitu proses sistem untuk memastikan bahwa orang yang mengakses sistem tersebut
adalah orang yang sebenarnya (bukan orang lain).
Password merupakan bentuk dari validasi yang paling umum, jika diterapkan dengan benar akan
mewakili tingkat keamanan yang relatif tinggi.
Membuat password dengan huruf kecil dan delapan karakter bisa di crack dalam 1 atau 2 menit.
Jika membuat password dengan delapan karakter yang sama namun dikombinasikan dengan huruf
besar dan kecil, maka diperlukan waktu sekitar 6 hari untuk memecahkan password. Dan ditambah
dengan angka akan membutuhkan waktu lebih kurang 25 hari.
Untuk membuat password yang kuat yaitu dengan mengkombinasikan huruf besar, huruf kecil,
angka dan simbol seperti tanda baca.
Walapun passwordnya sulit untuk diingat namun akan membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun
untuk memecahkannya.
Brute force cracking adalah metode untuk meretas password
dengan cara mencoba setiap kemungkinan kombinasi karakter dari
password.
Biometric adalah teknik yang dikembangkan berdasarkan keunikan dari mekanisme, fisik dan
hal-hal lainnya yang berhubungan dengan tubuh makluk hidup seperti zat kimia yang dihasilkan
(Physiological) serta prilaku masing-masing individu tersebut sehingga bisa dibedakan individu satu
dengan yang lain.
Karakteristik tubuh yang bisa dipakai dalam teknik Biometric adalah sidik jari, bentuk wajah,
jaringan iris pada mata, telapak tangan, pola suara, keystroke dynamic dan tanda tangan. Beberapa
identifikasi biometrik lebih sulit dipalsukan daripada yang lain.
Sistem biometric digunakan untuk memverifikasi klaim identitas yang diajukan
oleh seseorang atau dapat menggunakan biometric sebagai metode
identifikasi.
False Acceptance Rate (FAR) dan False Rejection Rate (FRR) untuk mengukur kerja dari sistem.
FAR terjadi ketika pengguna menerima yang seharusnya ditolak, disebut juga false positive
FRR masalah dari penolakan pengguna sah yang seharusnya diterima, disebut juga dengan
negatif palsu.
ERR adalah titik potongan dari kedua garis FAR dan FRR, digunakan sebagai keakuratan sistem
biometric.
Masalah umum yang terjadi pada sistem biometric adalah pengenal yang mudah dipalsukan
dan masalah privasi dalam penggunaan biometric