Anda di halaman 1dari 26

GANGGUAN

ASAM - BASA

Sri Sunarmiasih
Instalasi Anestesi dan Reanimasi
RSPAD Gatot Soebroto
Pendahuluan
1887 : Arrhenius :
asam = donor ion hidroge (H+)
basa = donor ion hidroksil (OH-)

1948 : Singer and Hastings


buffer base (BB) = indeks kuantitatif dari kelebihan asam atau basa dalam darah

1960 : Astrup
standard bicarbonat atau base excess sebaiknya digunakan sebagai indeks
status asam-basa darah nonrespiratorik
Henderson-Hasselbach : pH tergantung pada interaksi karbondioksida dan
bikarbonat

1983 : Stewart
SID (strong ion difference), berdasarkan netralitas elektron dan konservasi
massa

(Ferrer L. 2006. Critical Care Medicine)


GAS DARAH ARTERI
Pengambilan Sampel Darah
Analisa Gas Darah Arteri akan bernilai jika
diambil dengan cara yang benar
dan diukur secara hati-hati

dengan FiO2 yang sama minimal selama 10 menit


posisi tubuh supine = SpO2 lebih jelek
pola pernafasan RR/ kedalaman ~ PaCO2 /PaO2
lama pengambilan sampel nyeri/ hiperventilasi
SUMBER KESALAHAN
Pengambilan Sampel, Analisa, dan Interpreatasi
Waktu analisa : jangan ditunda
PaCO2 meningkat 3 10 mmHg/jam pada spesimen yang tidak
diberi es
PaO2 tetap stabil pada sampel yang diberi es selama 1-2 jam
Pseudohypoxemia
Difusi O2 melaui dinding plastic syringes dapat menyebabkan
penurunan (palsu) PaO2
Pseudoacidosis
pemberian heparin yang berlebihan pada sampel dalam syringe
dapat menyebabkan pseudoacidosis dengan cara mengencerkan
dan/ atau menetralisis bikarbonat serum
Air bubbles
udara ruangan : PO2 = 150; PCO2 = 0 jika banyak gelembung
udara tercampur dengan darah arteri PaO2 meningkat;
PaCO2 turun
Contamination sampel darah arteri dengan darah vena
KONSEP DASAR
ANALISA GAS DARAH
Nilai Normal,
darah arteri pH 7,35 7,45

Bernafas di udara ruangan :


PaCO2 35 45 mmHg
PaO2 > 80 90 mmHg

Gas darah vena :


pH lebih rendah (~ 7,35)
PvO2 ~ 40 mmHg
PvCO2 ~ 45 mmHg
Sistim Buffer
Asam karbonat :
CO2 , HCO3-

Nonkarbonat :
albumin, hemoglobin,
phosphat, bone carbonates

Mekanisme kompensasi :
renal, respiratory
Kelainan Asam-Basa
Istilah dalam gangguan Asam-Basa
asidemia dan alkalemia merujuk pada nilai pH,
asidemia = pH darah < 7.35
alkalemia = pH darah > 7.45

asidosis dan alkalosis merujuk pada patofisiologi


dasar proses atau kecenderungan yang terjadi
dalam proses berkembangnya asidemia atau
alkalemia
Langkah-langkah Penilaian
Analisa Gas Darah
Pendekatan Henderson-Hasselbach
1. pH dianalisa pertama kali :
pH < 7.35 = asidemia
pH > 7.45 = alkalemia
pH normal ?
tidak ada kelainan asam basa
ada gangguan asam-basa campuran yang
saling mempengaruhi, sehingga nilai pH normal
kompensasi sempurna dari kelainan asam-basa
Henderson-hasselbach
2. Pada pasien asidosis,
peningkatan PaCO2 menujukkan adanya asidosis
respiratorik
konsentrasi bicarbonat dapat digunakan untuk
menetukan apakah sedang terjadi kompensasi atau ada
gangguan metabolik yang bersamaan :
HCO3 = (0.10 0.35) unit PaCO2
kompensasi metabolik sesuai asidosis respiratorik.
sedikit HCO3 komplikasi asidosis metabolik
atau kompensasi belum sempurna.
lebih banyak HCO3 ada alkalosis metabolik
terjadi bersamaan
Henderson-Hasselbach
3. In acidemic patient
penurunan PaCO2 menunjukkan adanya asidosis
metabolik
diagnosis dibuat dengan membandingkan PaCO2 yang
diharapkan dengan serum HCO3 .
PaCO2 = (1.5 x HCO3) + (8 2)
1.0 1.3 mmHg PaCO2 change in 1 mEq HCO3
if : jika PaCO2 = nilai yang diharapkan
simple asidosis metabolik +
kompensasi respiratorik
PaCO2 > nilai yang diharapkan
respiratorik + asidosis metabolik
Henderson-Hasselbach
4. Pada pasien alkalosis,
a penurunan PaCO2 menunjukkan alkalosis
respiratorik
penurunan HCO3 0.2-0.5 x perubahan
PaCO2 kompensasi
gagal menurunkan
HCO3 sebanyak 0.2 x perubahan PaCO2
bersamaan metabolic alkalosis
HCO3 that turun > 0.5 x change in PaCO2
asidosis metabolik
Expected compensation for acid-base disorders
Primary Primary Compensatory Expected compensation
disorder change change
Metabolic HCO3 PaCO2 PaCO2 = 1.2 HCO3
acidosis
Metabolic HCO3 PaCO2 PaCO2 = 0.9 HCO3
alkalosis
Respiratory PaCO2 HCO3
acidosis
Acute HCO3 = 0.10 PaCO2
Chronic HCO3 = 0.35 PaCO2
Respiratory PaCO2 HCO3
alkalosis
Acute HCO3 = 0.2 PaCO2
chronic HCO3 = 0.5 PaCO2
Metabolic Alkalosis
Respiratory Acidosis
N
Metabolic Acidosis Uncompensated
Metab. Alk
Resp. Alkalosis
Stewart Approach (Strong Ion Difference)
Three components in biological fluids are
subjected to these principals :
1. water, weakly dissociated into H+ and OH-
2. strong ions, completely dissociated
such as Na+, K+, Cl- and certain molecules or
compounds such as lactate
3. weak acids, incompletely dissociated
compounds
Stewart strictly distinguished between dependent
and independent variables in accord with these
principles
Variabel dependen hanya dapat berubah jika
variabel independen memungkinkan perubahan ini
(changes in pH, H+ and HCO3 are only possible if
either SID or ATOT itself changes)

Dependent variables Independent variables


bicarbonate pCO2
pH weak acid (ATOT)
strong ion difference
H+
(SID)
Strong ion difference

Pada orang sehat,


the normal SID is

40 42 mEq/lt Mg HCO3
Ca
SID < 40 relates to K Alb
P
metabolic acidosis UA

SID > 42 indicates Na+


Cl-
metabolic alkalosis
SID = (Na+K+Ca+Mg)
(Cl + lactate)
SID = Na+K - Cl
KESIMPULAN
Normal bo : )
asidosis 7,35 pH 7,45 alkalosis
alkalosis 35 pCO2 45 asidosis
asidosis 22 HCO3 26 alkalosis
Alb, Na, Cl, dkk
Fencl Stewart :
SBE : .(a)
Faktor Na : (Na Cl) 38 (b)
Faktor Albumin : 0,25 (42 [Alb].10) ....(c)
Unmeasured Anion : (a) (b) (c)
Renal Compensation
Hemoglobin Buffering

Anda mungkin juga menyukai