Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pejantan A Betina B
Keuntungan Inbreeding
Betina F1
1. Membuat populasi seragam
2. Melestarikan sifat-sifat yang diinginkan
Betina F2
3. Mendeteksi gena-gena yang tidak diinginkan
4. Mempertahankan keunggulan individu
ternak dengan line breeding Betina F3
Dan seterusnya 1
Kerugian Inbreeding Ternak Sifat % Penurunan
Sapi Pertumbuhan 5
Jika terjadi perkawinan antara saudara Produksi Susu 3
tiri maka keturunannya akan
mempunyai koefisien inbreeding Domba Berat Sapih 4
sebesar 12,5%. Hal ini akan
Berat Umur Dewasa 7
mempengaruhi produksi susu karena
akan mengalami penurunan sebesar : Produksi Wol 8
Menghindari Inbreeding Menghindari perkawinan antara individu yang mempunyai hubungan kerabat
Mempertahankan populasi sebanyak mungkin
Beberapa cara untuk menghindari Inbreeding pada ternak besar seperti sapi
Ketika mengimport pejantan (atau betina) untuk tujuan crossbreeding, sangat penting diketahui bahwa ternak-
ternak tersebut tidak berhubungan dengan ternak-ternak yang telah didatangkan sebelumnya.
Jangan gunakan pejantan yang sama didalam suatu populasi jika anak-anaknya yang betina mencapai umur
kawin.
Jangan ganti pejantan didalam suatu populasi dengan anak-anaknya
Jika Inbreeding telah terjadi, usahakan untuk mengawinkan ternak-ternak tersebut
dengan ternak lain yang tidak berhubungan
3
Koefisien Inbreeding Untuk Pedigree Kompleks
I J K
Tetua bersama D adalah individu
inbred karena mereka (F dan G)
adalah saudara tiri, Demikian juga
individu D dan E adalah saudara
F G H tiri sehingga menghasilkan
individu inbred B (salah satu
tetua dari individu X)
C D E
A B
Biak silang (Cross-breeding) : Persilangan antar ternak yang tidak sebangsa. Kegunaannya :
1. Saling substitusi sifat yang diinginkan.
2. Memanfaatkan keunggulan ternak dalam keadaan hetrozygot (Hybrid Vigor)
Contoh : Santa Gertrudis, Brangus, Beef Master, Charbray
susu daging
Out crossing : Persilangan antara ternak dalam yang satu bangsa tetapi tidak mempunyai hubungan kekerabatan.
Tujuan utama : menjaga kemurnian bangsa ternak tertentu tanpa silang dalam.
Grading up : Persilangan balik yang terus menerus yang diarahkan terhadap suatu bangsa ternak tertentu.
Tujuan utama : memperbaiki ternak yang produktivitasnya dianggap rendah
Kerugiannya : menyebabkan kepunahan
Betina F1
Betina F2
Betina F3
Dan seterusnya
5
Efek Heterosis (Hybrid Vigor) Efek Heterosis atau Hybrid Vigor dapat diartikan sebagai keunggulan performan
hasil persilangan dibandingkan dengan rataan performan tetuanya
P1 X P2
Backcross : Perkawinan antara anak (F) hasil dari
suatu persilangan dengan salah satu
tetuanya
F1 X P1
atau
P2
6
Crisscrossing : Program crossbreeding berkelanjutan 3-breed Rotational Cross : crossbreeding
berkelanjutan antara tiga bangsa ternak
P1 X P2
P1 X P2
Betina F1 X Jantan P1
Betina F1 X Jantan P3
Betina F2 X Jantan P2
Dan seterusnya
Dan seterusnya