pembimbing :
dr. Radian Tunjung B., MSi. Med, SpB
K E PA N I T E R A A N K L I N I K B A G I A N I L M U B E D A H
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I S S U L A
RSUD KMRT WONGSONEGORO SEMARANG
2017
Identitas PaSien
Keluhan Utama
Nyeri pantat sebelah kanan
1 minggu SMRS pasien merasakan nyeri pada
daerah sekitar anus pantat sebelah kanan. Nyeri
bertambah apabila pasien sedang duduk dan BAB,
nyeri sedikit hilang apabila tiduran. Pasien tidak
merasa demam, mual dan muntah. Pasien sempat
memeriksakan diri ke puskesmas karena
keluhannya tersebut, pasien diberikan antibiotik
dan obat anti nyeri namun keluhan tersebut tidak
mereda.
Pasien baru mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit
kencing manis sejak memeriksakan diri ke puskesmas, dan
pasien diberikan obat anti diabetes juga. Selama ini pasien
mengaku mudah lapar, mudah haus, dan sering BAK. Pasien
tidak membatasi makanan. Pasien jarang melakukan olah
raga. 2 hari SMRS pasien mengaku bahwa keluhannya tidak
berkurang dan masih sakit sehingga pasien memutuskan
untuk memeriksakan dirinya ke IGD RSUD KMRT
Wongsonegoro Kota Semarang. Dokter mencurigai adanya
abses para anal. Kemudian dirawat di bangsal bedah dan
dijadwalkan untuk debridement.
RPD
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos Mentis
VAS :3
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Suhu : 37,2C
Pernapasan : 20 kali/menit
Antropometri
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badan : 170 cm
IMT : 24,,2 kg/m2 (underweight)
Kepala : Mesocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut
Mata : simetris, pupil isokor, reflek cahaya +/+, konjungtiva anemis -/-
, sclera ikterus -/-
Hidung : dbn, sekret (-/-), deviasi septum -, nyeri tekan -
Telinga : normotia, discharge -/-
Mulut : Mulut tidak tampak kering, lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah,
faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1.
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis,
Palpasi : stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru, nyerit tekan (-
/-)
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : pulsasi iktus kordis tampak
Palpasi : iktus kordis teraba
Perkusi :
Batas kiri : ICS V, linea midclavicula sinistra
Batas atas : ICS II, linea parasternal sinistra
Batas kanan : ICS IV, linea sternalisdextra
Batas pinggang : ICS III linea parasternal kiri
Auskultasi : BJ I-II normal, suara tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, bentuk cembung, massa (-), inflamasi (-), sikatriks (-),
striae (-), hernia (-)
Auskultasi : bising peristaltik (+) 16x/menit, bising pembuluh darah (-)
Perkusi : Keseluruhan timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Extremitas
Extremitas Superior Inferior
Hematokrit 45,40 % 35 47
IMUNOLOGI
KIMIA KLINIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos Mentis
VAS :3
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Suhu : 37,2C
Pernapasan : 20 kali/menit
Antropometri
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badan : 170 cm
IMT : 24,,2 kg/m2 (underweight)
Rectal Toucher
- Abses meluas
- Infeksi meluas
- Kelainan defekasi
- Komplikasi prosedur (perdarahan, inkontinensia fecal, infeksi)
Tata laksana
Non Farmakologi
Farmakologi
Informed consent
Loading RL 2000 cc
Debridement
Metformin 3 x 500 mg
Ketorolac 30 mg k/p
prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
TERIMA KASIH