Nama awal : The Museum of Non- Objective Painting Arsitek : Frank Lloyd Wright Lokasi : 1071 Fifth Avenue, New York Konstruksi : Reinforced concrete Langgam : Modern “I need a fighter, a lover of space, an agitator, a tester and a wise man. . . . I want a temple of spirit, a monument!” —Hilla Rebay to Frank Lloyd Wright, 1943
Solomon R. Guggenheim adalah kolektor lukisan
avant-garde. Pada tahun 1943 ia dan Hilla Rebay, kurator museum, memilih Frank Lloyd Wright untuk merancang museum seninya yang semula bertempat di 24 East Fifty-fourth Street. Selama 15 tahun berikutnya Wright membuat 700 sketsa bangunan dan 6 gambar kerja yang terpisah. Guggenheim menyediakan lahan di antara East Eighty-eighth dan Eighty-ninth Streets on Fifth Avenue, tetapi pembangunan ditunda sampai 1956 karena berbagai alasan, termasuk inflasi pasca perang "I can think of several more desirable places in the world to build his great museum, but we will have to try New York." -Frank Lloyd Wright to Arthur Holden, 1949
Sebetulnya Wright membenci New York karena kota
tersebut terlalu penuh, padat, dan sudah terlalu banyak arsitektur profesional. Namun ia tetap mematuhi permintaan kliennya yang ingin museum tersebut berdiri di New York Ia mempertimbangkan lokasi di 36th Street, 54th Street, dan Park Avenue (semua di Manhattan), begitu juga di Riverdale section di Bronx, sebelum akhirnya menetap di Fifth Avenue di antara 88th dan 89 Streets. Lokasi ini dekat dengan Central Park. Hal ini merupakan kunci; sedekat mungkin dengan nuansa alam yang ada di New York "here is the ideal I propose for the architecture of the machine age for how an ideal American architecture should develop in the image of trees". - Frank Lloyd Wright, tentang konsep desainnya
Tujuan Wright adalah untuk membuat bangunan
dan lukisannya tak terganggu, serta simfoni indah yang tak pernah ada di dunia seni sebelumnya Proyek dibangun dalam sorotan tajam publik seni. Beberapa orang, terutama seniman, mencela Wright. Mereka menilai lingkungan museum 'menyergap kuat' karya seni di dalamnya. Tapi, Wright mempunyai pandangan lain. ''Sebaliknya, ini membuat gedung dan lukisan menyatu, paduan yang indah yang belum pernah ada sebelumnya.'' Wright dan Guggenheim meninggal sebelum gedung ini selesai pada 1959. DESAIN Desainnya merupakan ekspresi Wright tentang kekenyalan organik dalam arsitektur. Tiap galeri dibagi seperti membran pada jeruk yang berdiri sendiri tapi saling bergantung. Rotunda terbuka membuat pengunjung dapat melihat karya seni yang terletak pada level yang berbeda. Desain spiral disebut nautilus shell, di mana ruang berkelajutan mengalir ke level yang lain Meskipun demikian, Wright juga memasukkan unsur modern, yaitu dengan memasukkan unsur geometri. Gedung ini paduan dari segitiga, oval, busar, lingkaran, dan persegi. Zigurat terbaliknya (jalan melingkar berbentuk piramid di candi asli Babilonia) membuang pendekatan konvensional desain museum. Bentuk spiral memandu pengunjung mencapai lantai demi lantai melalui rangkaian ruang yang terhubungkan. Yang mau ke lantai teratas dengan lift bisa melihat pengunjung yang berjalan santai menyusuri lantai yang landai melingkar yang menghubungkan ruang-ruang itu di tingkat berikutnya. Melihat koleksi museum ini dari lantai satu, berjalan pelan, terus dan terus, akhirnya mencapai lantai teratas, tanpa harus naik tangga. Banyak kritik pada bangunan ini, antara lain karena desain spiralnya sehingga bayangannya menutupi pajangan karya seni. Merupakan hal yang sulit untuk menggantung lukisan pada niche dangkal tak berjendela yang mengelilingi spiral Meskipun rotunda diterangi oleh sinar matahari, niche dibayang-bayangi oleh lantai, sehingga tiap karya seni diterangi oleh penerangan buatan Dindingnya berbentuk konkaf Tempat yang terbatas pada niche membuat beberapa patung diletakkan di plinth. Hal ini mengundang banyak kontroversi sehingga pada pembukannya 21 seniman menandatangani surat protes tentang metode display museum ini Ketika museum dibangun warnanya kuning kecoklatan. Bertahun-tahun sesudahnya tembok dicat putih dan abu-abu. UNSUR KEINDAHAN
Unsur garis terletak pada bentuk spiral yang
diameternya berbeda tiap level untuk menyeimbangkan bangunan dan pada atap kaca transparan yang berpola jaring laba-laba Unsur bidang terletak pada lantai dan dinding Unsur titik terdapat pada lukisan-lukisan yang dipajang Warna yang dominan adalah putih, ab-abu, dan krem RESTORASI Pada tahun 1965 lantai kedua bangunan direnovasi untuk menampilkan koleksi museum yang semakin bertambah Pada tahun 1992 bangunan ini ditambah oleh menara persegi yang lebih tinggi daripada spiral, dirancang oleh Gwathmey Siegel and Associates architects. Saat ini Guggenheim juga sedang direstorasi bagian eksterior dan infrastruktur