EFFECTIVENESS OF PLATELET

TRANSFUSION IN DENGUE FEVER: A

RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL
OLEH : ADITYA SATRIO FAREDISTO (09711052)
 INTRODUKSI
Dengue -> penyakit viral tersering (menginfeksi 50 juta orang setiap tahun),
gejala klinis dari rendah sampai mengancam jiwa
Trombositopeni (trombosit<100.000/ul)
manifestasi tersering DF dan DHF
tidak bisa sebagai predictor perdarahan di infeksi dengue
Disebabkan supresi sumsum tulang dan destruksi TROMBOSIT (paling sering pada
infeksi dengue)
 Transfusi TROMBOSIT -> pasien trombositopeni karena hipopoliferatif sumsum
tulang -> berhubungan dengan resiko perdarahan
Pasien DF manifestasi perdarahan tidak berhubungan dengan trombositopeni
(sebuah penelitian tentang hubungan perdarahan dengan jumlah trombosit)
6% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit >150.000 /ml
12% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit 100-149.000/ml
11% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit 80-99.000/ml
10% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit 50-79.000/ml
11% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit 20-49.000/ml
13% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit 10-19.000/ml
0% insiden perdarahan dengan jumlah trombosit < 10.000/ml
 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui respon transfusi trombosit pada infeksi dengue dan
efektifitasnya untuk mengurangi manifestasi perdarahan
 KRITERIA PENELITIAN
Usia 14 tahun

INKLUSI


Didiagnosis DF/DHF,
Jumlah trombosit < 30.000/ul,
DHF kriteria WHO grade 1 dan 2

penyebab trombositopenia lainnya (ITP, anemia aplastic),

EKSKLUSI


penyakit ginjal kronis,
memiliki riwayat transfusi trombosit sebelumnya,
DHF grade 3&4
 MATERI DAN METODE
Design penelitian : single-center, parallel-assignment, randomized, non-blinded
prospective analysis di High dependence unit for dengue di Jinnah Hospital Lahore,
Pakistan
Pasien dengue : transfusi trombosit (treatment group) VS non-transfusi trombosit
(control group)
Outcome pertama : Jumlah trombosit diukur dalam 1 jam post transfusi (treatment
group) dan 24-72 jam (kedua grup)
Outcome kedua : progresif ke perdarahan hebat (WHO grade 3&4), onset
perdarahan baru, lamanya perdarahan, efek samping lainnya (kematian)
 TREATMENT GROUP : P0, P1, P24, P72
Pada treatment grup jumlah trombosit naik sampai > 10.000 dalam 1 jam pertama dikatakan responsive
jika tidak dikatakan tidak responsive
CONTROL GROUP : P0, P24, P72

NB : P0, P1, P24, P72 -> jumlah trombosit dalam 0,1,24,72 jam
 HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK PASIEN (TABEL 1)
HASIL POST 1 JAM TRANSFUSI TROMBOSIT
PERBANDINGAN ANTARA GRUP TREATMENT DAN CONTROL (TABEL
2)
PERBANDINGAN ANTARA RESPONDER, NON-RESPONDER DAN
KONTROL (TABEL 3)
PERBANDINGAN MANIFESTASI PERDARAHAN
ANALISIS GRUP BERDASARKAN JUMLAH TROMBOSIT AWAL (TABEL 4)
 Hasil post 1 jam transfusi trombosit
Rata-rata kenaikan trombosit 18.800/ul (-7000-77.000/ul)
15 (36,5%) pasien memberikan dampak kenaikan trombosit >20.000/ul
3 (7%) pasien mengalami penurunan jumlah trombosit
22 (53,6%) pasien tidak responder
 Perbandingan grup treatment dan gurp control (TABEL 2)
rata-rata PPI 24 jam dan 72 jam memberi perbedaan yang signifikan
Perbandingan grup responsive (R), grup tidak responsive (NR) dan grup control
(TABEL 3)
24 jam PPI R memberi perbedaan yang signifikan dibanding PPI NR, dan PPI NR lebih
tinggi dari control
72 jam PPI R lebih tinggi dari NR dan control tetapi tidak ada perbedaan signifikan antara
NR dan control
Spontaneous platelet recovery (PPI 24 jam PPI 1 jam post transfusi) tidak ada perbedaan
signifikan antaran R & NR atau R dan kontrol
 Perbandingan manifestasi perdarahan
1 pada R (progresi ke WHO grade 3), 0 pada grup control
Rata-rata penghentian perdarahan 31,6 jam pada grup treatment, 25,2 jam pada grup control
Tidak ada yang terjadi perdarahan baru selama penelitian
Jadi : TIDAK ADA PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN
Efek samping
3 (7%) pasien pada grup treatment -> severe reaksi anafilaktik & hipotensi
2 meninggal karena transfusion-related acute lung injury (TRALI) dan diagnosis telat sirosis
hepatic (di-eksklude dari penelitian)
 DISKUSI
Pathogenesis trombositopeni pada dengue (belum diketahui secara pasti)
Antibodi dengan NS1 di dengue -> cross-reactivity dengan human platelets
& sel endotel -> kerusakan platelet & sel endotel dengan aktivasi inflamasi -
> direspon uleh sumsum tulang dengan menambah produksi trombosit ->
ketikan infeksi selesai jumlah trombosit kembali normal
 Respon normal transfusi platelet 10 menit-1 jam post transfusi & pemberian
6 unit Whole Blood menaikkan 30.000/ul
Unresponder hanya naik 5.000/ul dalam 10 menit-1 jam post transfusi
Immune-mediated platelet destruction pada dengue -> menghancurkan
transfusi platelet dengan sangat cepat -> sehingga disalahartikan dengan
platelet tidak responsive
 50% pasien pada treatment grup responsive 50% tidak responsive -> kontribusi
immune-mediated platelet destruction pada tiap orang BERBEDA, diperkuat
dengan :
Pada non-responder : lower baseline platelet dibanding responder
Walau responder dan non responder menunjukan peningkatan dalam 24 jam, hanya
responder menunjukan peningkatan PPI dalam 72 jam
Transfusi platelet tidak mencegah ke progresif severe bleeding (WHO grade 3) &
menurunkan lama perdarahan
Transfusi platelet meningkatkan resiko efek samping TRALI (transfusion-related
acute lung injury) karena hiperaktif imun
 KESIMPULAN
Setengah pasien dari penelitian ini tidak memberi respon pada transfusi
platelet
Transfusi platelet tidak mencegah perkembangan ke arah severe bleeding atau
memperpendek waktu perdarahan
Memiliki efek samping TRALI ((transfusion-related acute lung injury )
Jadi disimpulkan pemberian transfusi platelet pada demam dengue tidak
dianjurkan