Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kasus

SINDROM STEVENS JOHNSON

Andhika Razannur Harjanto


1618012019

Preseptor :

dr. Resati Nando Panonsih, M.Sc., Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD A. DADI TJOKRODIPO
BANDAR LAMPUNG
2017
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Z
Umur : 8 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Soekarno Hatta
Agama : Islam
Pekerjaaan :-
Tanggal Pemeriksaan : 5 Desember 2017
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Bibir pecah-pecah dan muncul luka kemerahan di badan
setelah minum obat dari puskesmas

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD A. Dadi Tjokrodipo dengan bibir pecah-
pecah dan muncul luka kemerahan di seluruh badan yang terasa nyeri
dan seperti terbakar setelah meminum obat dari puskesmas (Amoxicillin,
CTM, Paracetamol) pagi harinya.
Sebelumnya pasien mengeluhkan adanya demam dan sariawan yang
membuat pasien datang ke puskesmas dan mendapatkan obat-
obatan tersebut. Malam setelah meminum obat dari puskesmas muncul
keluhan yang muncul pada bibir pasien dimana pasien merasa bibirnya
sakit dan menebal, lalu mulai muncul luka kemerahan disekujur tubuh
pasien yang terasa nyeri dan seperti terbakar.
Pasien tidak pernah
Tidak ada keluarga yang
mengalami keluhan serupa pernah mengalami Pasien mandi teratur 2x
sebelumnya, tidak ada penyakit serupa. Riwayat sehari, pagi dan sore hari
riwayat alergi, baik pada alergi pada keluarga dengan menggunakan
makanan maupun obat- disangkal. sabun mandi.
obatan.
RIWAYAT
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PRIBADI
PENYAKIT DAHULU KELUARGA
Status Lokalis Kulit

Status lokalis kulit :


Makula eritematosa dengan
deskuamasi multiple berbatas
tegas dengan tepi reguler
tersebar generalisata

Bula kendur multiple serous-


hemoragik tersebar generalisata
ukuran bervariasi (numular-
lentikular), beberapa telah
mengalami deskuamasi, dengan
krusta
Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)
DIAGNOSIS Staphylococcal Scalded Skin
Syndrome (Ritter disease)
BANDING

Hasil lab dalam batas


PEMERIKSAAN normal
PENUNJANG
RESUME

Seorang perempuan, berusia 8 tahun, pasien datang dengan keluhan


muncul luka pada bibir dan sekujur tubuhnya yang terasa nyeri dan
seperti terbakar setelah paginya meminum obat yang didapatkan setelah
berobat di puskesmas (Amoxicillin, CTM, Paracetamol). Pasien sebelumnya
berobat ke puskesmas karena mengeluhkan demam dan sariawan. .

Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran makula eritematosa


dengan deskuamasi multiple berbatas tegas dengan tepi reguler tersebar
generalisata dan juga terdapat bula kendur multiple serous-hemoragik
tersebar generalisata ukuran bervariasi (numular-lentikular), beberapa
telah mengalami deskuamasi, dengan krusta Pada pemeriksaan
penunjang darah lengkap didapatkan hasil masih dalam batas normal.
DIAGNOSIS KERJA
Sindrom Steven Johnson (SSJ)
PENATALAKSANAAN
Non-Medikamentosa
o Menjaga kebersihan dan kelembaban area kulit
o Total bed rest
o Menganjurkan kepada pasien untuk tidak menggaruk anggota tubuh yang dirasa
gatal.
o Diet tinggi protein dan tinggi kalori
Medikamentosa
1. Resusitasi cairan dengan cairan kristaloid dosis rumatan
2. Steroid topikal:
Triamcinolone Acetonide salep 0.025% (untuk di bibir)
3. Steroid sistemik: Methylprednisolone IV 1000mg/24hr
4. Antihistamine: Cetirizine tablet 10mg/24hr
5. Konsultasikan ke dokter spesialis anak dan spesialis mata
Definisi dan Epidemiologi
Sindrom Steven-Johnson (SSJ) merupakan suatu
kumpulan gejala klinis erupsi mukokutaneus yang
ditandai oleh trias kelainan pada kulit berupa eritema,
vesikel/ bula, dapat disertai purpura yang mengenai
kulit, selaput lendir orifisium serta mata disertai gejala
umum bervariasi dari ringan sampai berat.

Menurut Websters New World Medical Dictionary, SSJ


didefinisikan sebagai reaksi alergi sistemik dengan karakteristik
berupa rash atau kemerahan yang mengenai kulit dan selaput
lendir, termasuk selaput lendir mulut. Penyakit ini disebabkan oleh
reaksi hipersensitif (alergi) terhadap obat atau virus tertentu
ETIOLOGI

Drug-
Infeksi Keganasan Idiopatik
induced
PATOGENESIS

Reaksi Hipersensitivitas Tipe III


(Reaksi Kompleks Imun)

Reaksi Hipersensitivitas Tipe IV


(Reaksi Alergi Seluler Tipe Lambat)
MANIFESTASI KLINIS

Kelainan
mata
Kelainan
selaput
Kelainan lendir di
kulit orifisium
DIAGNOSIS

Pemeriksaan
Anamnesis penunjang

Pemeriksaan
fisik
Diagnosis banding
Staphylococcal Scalded
Nekrolisis Epidermal Skin Syndrome (Ritter
Toksik (NET) disease)
SSSS NET SSJ
Etiologi Staphylococcus aureus, infeksi mata, Obat Obat, infeksi, keganasan, post
infeksi THT Reaksi graft vs host vaksinasi, radiasi, makanan.

Pasien Anak-anak, bayi < 5 tahun Dewasa Dewasa, anak > 3 tahun

Gejala klinis Eritem muka, leher, inguinal, Akut Gejala prodormal


axila (24 jam) generalis (24- Gejala prodormal Trias :
48 jam) bula dinding kendur. KU buruk Kulit: eritem, vesikel, bula
Epidermolisis Eritem generalisata, vesikel, dan purpura,
Nikolsky sign + bula, purpura Mukosa:orifisium mulut,
Mukosa jarang Kulit, mukosa bibir-mulut, faring, traktus respiratorius,
PA : celah pada sratum orifisium genital esophagus
granulosum Epidermolisis + (pseudomembran)
Nikolsky sign + Mata
PA : celah pada Epidermolisis
subepidermal Nikolsky sign
PA : kelainan dermis
sedikit sampai nekrolisis
epidermal

Komplikasi Selulitis, pneumonia, septikemia Akut Tubular Nekrosis Bronkopneumonia


Makula eritematosa dengan
deskuamasi multiple berbatas
tegas dengan tepi reguler terse
bar generalisata
Bibir pecah-pecah dan Bula kendur multiple serous-
muncul luka kemerahan di hemoragik tersebar
badan setelah minum
generalisata ukuran bervariasi Darah lengkap :
obat dari puskesmas hasil dalam batas
(numular-lentikular), beberapa normal
telah mengalami deskuamasi,
dengan krusta

ANAMNESIS PEM FISIK PEM PENUNJANG

Tinea Fasialis Aurikula Sinistra


PENATALAKSANAAN

Non medicamentosa Medicamentossa


Menjaga kebersihan dan Resusitasi cairan dengan cairan
kristaloid dosis rumatan
kelembaban area kulit
Steroid topikal:
Total bed rest Triamcinolone Acetonide salep
0.025% (untuk di bibir)
Menganjurkan kepada
Steroid sistemik:
pasien untuk tidak Methylprednisolone IV 1000mg/24hr
menggaruk anggota
Antihistamine:
tubuh yang dirasa gatal. Cetirizine tablet 10mg/24hr
Diet tinggi protein dan Konsultasikan ke dokter spesialis
tinggi kalori anak dan spesialis mata

Anda mungkin juga menyukai