Kelompok 5
Gangguan Sistem Endokrin
Merangsang Membantu
pertumbuhan kontraksi otot
kelenjar susu (pada saat
melahirkan)
Cont.
Kelenjar paratiroid ukuran
Kelenjar endokrin
Plasenta memproduksi
banyak estrogen dan
resiko cacat progesteron
Sistem
Keguguran endokrin
tidak
bekerja
GANGGUAN METABOLISME
Segolongan penyakit akibat
gangguan metabolisme dan bersifat
sistemik
Penyakit ini ada 3 golongan:
1. Gangguan metabolisme karbohidrat
2. Gangguan metabolisme protein
3. Gangguan metabolisme lemak
Dapat menimbulkan kelebihan atau
kekurangan zat bersangkutan
GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT
Etiologi :
Sebab tepat belum diketahui
berhubungan dgn kelainan hormonal
Insulin
Growth hormon
Hormon steroid
Keadaan diabetes timbul akibat ketidak
seimbangan dalam interaksi pankreas,
hipofisis dan adreanal
Pankreas
Kelenjar Adrenal
Glukoneogenesis yaitu perubahan bentuk protein
menjadi karbohidrat.
Karena pengaruh hormon steroid yang dihasilkan oleh
kortex adrenal
Bila berlangsung terus menerus menekan sel beta
pankreas menimbulkan difesiensi insulin permanen
Aktivitas adrenal bergantung kepada kelenjar hipofisis
anterior
B. Hipoglykemia
A. Defisiensi Protein
Hipoproteinemia
Sebab :
Exkresi protein darah berlebihan melalui air kemih
Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit
hati
Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau
penyakit usus, juga pada penyakit ginjal
B. Pirai atau Gout
Terjadi pada
Kelaparan (starvation)
Gangguan penyerapan (malabsorption) : penyakit
celiac, sprue, penyakit Whipple.
Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya krn
intake kurang
Yang mula-mula dimobilisasi : karbohidrat dan lemak,
dan hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya protein
diambil dari jaringan
Pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga
difisensi protein, karbohidrat dan vitamin.
ADAPTASI FISIOLOGIS TERHADAP KEHAMILAN
Tanda Kehamilan :
Perubahan yang dirasakan wanita (mis. Amenore, keletihan,
nyeri payudara, pembesaran payudara, morning sickness),
Kemungkinan
Perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa (mis. Tanda Hegar,
ballottement, tes kehamilan)
Tanda pasti, Mis. USG, bunyi DJJ (Denyut jantung janin).
A. Sistem Reproduksi Dan Payudara
1. Aksi Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
- Selama hamil estrogen dan progesteron me
- menekan sekresi FSH dan LH
- Maturasi folikel, ovulasi, dan menstruasi menjadi
terhenti
- Setelah implantasi, ovum yang dibuahi dan vili
korionik memproduksi hCG yang mempertahankan korpus
luteum untuk produksi estrogen dan progesteron selama 8 -
10 minggu I kehamilan sampai plasenta dibentuk
B. Uterus
C. Vagina dan Vulva
D. Payudara
E. Sistem Endokrin
Kelenjar Tiroid
Pembesaran moderat kelenjar tioid
Konsumsi O2 dan peningkatan BMR
Kehamilan menginduksi hiperparatiroidisme
kadar parathormon plasma meningkat
Janin butuh glukosa sebagai bahan bakar pertumbuhan, tidak hanya
menghaiskan simpanan glukosa ibu tetapi juga mekan kemampuan
ibu menyintesis glukosa dengan menyedot habis asam amino ibu
Kadar glukosa ibu menurun, insulin ibu tidak dapat menembus plasenta
untuk sampai ke janin.
Progresif memproduksi hormon dalam jumlah yang lebih besar (mis. hPL,
estrogen, dan progesteron). Peningkatan produksi kortisol oleh kelenjar
adrenal
Bila kadar gula darah tidak dikontrol secara teratur akan meningkatkan
risiko gangguan kesehatan pada sang ibu dan janin.
Bila kadar glukosa 25-45 mg/dl dan bayi sehat, diberi minum lart
glukosa 5%. Bila kadar glukosa tetap rendah diberikan infus glukosa 6
mg/kgbb/mnt.