Anda di halaman 1dari 23

LATAR BELAKANG

Perubahan - perubahan yang terjadi


dalam komunitas dapat dengan mudah
diamati dan seringkali perubahan itu
berupa pergantian satu komunitas oleh
komunitas lain
Proses perubahan dalam komunitas
yang berlansung menuju satu arah
seacara teratur disebut suksesi.
Suksesi terjadi sebagai akibat
modifikasi lingkungan fisik dalam
komunitaas atau ekosistem.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian suksesi ?
2. Apakah penyebab terjadinya suksesi?
3. Bagaimanakah karakteristik suksesi ?
4. Apa saja tipe-tipe suksesi ?
5. Bagaimanakah tahap tahap suksesi ?
6. Contoh manfaat Suksesi : Dalam
Pengelolaan Hutan
2.3 Karakteristik Suksesi
Adapun karakteristik umum peristiwa
suksesi ini, Park (1980) menjelaskan
sebagai berikut :
1). Keanekaragaman ekologi (Ecological
Diversity).
2). Struktur Ekosistem dan Produktivitas.
3). Perubahan Karakteristik Tanah.
4). Stabilitas Ekosistem.
5). Tingkatan waktu (Time Scales).
1). Keanekaragaman ekologi
(Ecological Diversity).

Keanekaragaman jenis/species
umumnya meningkat selama
suksesi karena meningkatnya
sejumlah relung dalam habitat
yang tersedia
2). Struktur Ekosistem dan
Produktivitas.
Dengan adanya proses suksesi dalam
suatu ekosistem maka biomasa akan
cenderung meningkat selaras dengan
perubahan komposisi jenis pioneer
yang digantikan oleh bentuk vegetasi
yang lebih besar, dan meningkatnya
jumlah maupun keanekaragaman
habitat. Produktivitas juga akan
meningkat, minimal selama awal
suksesi.
3). Perubahan Karakteristik
Tanah.

suksesi berlangsung secara


progresif (semakin maju)
sepanjang waktu, maka
perubahan komunitas vegetasi
juga akan memodifikasi
(menyebabkan perubahan) pada
habitat dan lingkungan local
4). Stabilitas Ekosistem.

Selaras dengan meningkatnya


formasi organisme yang ada
akibat proses suksesi, kemudian
tumbuh berkembang dan mati,
telah memberikan pelajaran
berharga tentang terciptanya
stabilitas ekosistem.
5). Tingkatan waktu (Time Scales).

waktu yang dibutuhkan untuk


mencapai tingkat klimaks adalah
berkaitan dengan struktur
komunitas. Dalam ekosistem
hutan, suksesi jauh lebih lama
karena biomas yang besar
terakumulasi sepanjang waktu,
2.4 Tipe Tipe Suksesi

Proses terjadinya suksesi secara


berurutan mempunyai beberapa
tipe. Tipe-tipe suksesi tersebut
dapat digolongkan dalam 2 tipe
suksesi yaitu : Suksesi Primer dan
Suksesi Sekunder.
SUKSESI PRIMER
Suksesi Primer
Adalah terbentuknya komunitas
tumbuhan pada suatu lahan yang
pada awalnya kosong tanpa
vegetasi
SUKSESI SEKUNDER
Suksesi Sekunder
Adalah invasi tumbuhan pada
lahan yang sebelumnya sudah ada
vegetasi, namun vegetasi awal
tersebut mengalami kerusakan
dan gangguan baik alami maupun
oleh kegiatan manusia.
2.5 TAHAP TAHAP SUKSESI
1. Fase Permulaan
2. Fase Awal/Muda
3. Fase Dewasa
4. Fase klimaks
1. Fase Permulaan
Setelah penggundulan hutan,
dengan sendirinya hampir tidak
ada biomasa yang tersisa yang
mampu beregenerasi. Tetapi,
tumbuhan herba dan semak-
semak muncul dengan cepat dan
menempati tanah yang gundul
2. Fase Awal/ Muda
Kurang dari satu tahun, tumbuhan
herba dan semak-semak digantikan
oleh jenis-jenis pohon pionir awal yang
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
pertumbuhan tinggi yang cepat,
kerapatan kayu yang rendah,
pertumbuhan cabang sedikit, daun-
daun berukuran besar yang sederhana,
3. Fase Dewasa
Setelah pohon-pohon pionir awal
mencapai tinggi maksimumnya,
mereka akan mati satu per satu dan
secara berangsur-angsur digantikan
oleh pionir-pionir akhir yang juga akan
membentuk lapisan pohon yang
homogen (Finegan 1992).
4. Fase Klimaks
Pionir-pionir akhir mati satu per satu
setelah sekitar 100 tahun (Liebermann
& Liebermann 1987) dan berangsur-
angsur digantikan oleh jenis-jenis
tahan naungan yang telah tumbuh
dibawah tajuk pionir-pionir akhir.
Jenis-jenis ini adalah jenis-jenis pohon
klimaks dari hutan primer
Lanjutan Klimaks
Telah dijelaskan bahwa akhir
suksesi adalah terbentuknya
suatu komunitas klimaks.
Berdasarkan tempat terbentuknya,
terdapat tiga jenis komunitas
klimaks sebagai berikut :
1. Hidrosere
2. Halosere
3. Xerosere
Perubahan yang terjadi selama proses suksesi ini
dapat diringkas sebagai berikut :

1. Perkembangan sifat-sifat substrat dan atau


tanah yang progresif,
2. Perkembangan komunitas yang semakin
kompleks
3. Pertambahan kepadatan, tinggi tumbuhan
dan semakin kompleknya struktur komunitas,
4. Peningkatan produktifitas
Lanjutan.
5. Peningkatan jumlah jenis
(keanekaragaman jenis) sampai tahap
tertentu.
6. Peningkatan pemanfaatan sumber
daya lingkungan sesuai dengan
peningkatan jumlah jenis
7. Perubahan iklim mikro sesuai dengan
perubahan komposisi jenis bentuk
hidup tumbuhan dan struktur
komunitas.
8. Komunitas berkembang menjadi lebih
komplek.
Faktor yang mempengaruhi Proses Suksesi
1. Luasnya komunitas asal yang rusak
karena gangguan.
2. Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di
sekitar komunitas yang terganggu.
3. Kehadiran pemencar biji dan benih.
Lanjutan Faktor
4. Iklim, terutama arah dan kecepatan
angin yang membawa biji, spora dan
benih lain, serta curah hujan yang
mempengaruhi perkecambahan biji dan
spora dan perkembangan semai
selanjutnya.
5. Macam subtrat baru yang terbentuk.
6. Sifat-sifat jenis tumbuhan yang ada
disekitar tempat terjadinya suksesi
2.6 Contoh Manfaat Suksesi :
Dalam Pengelolaan Hutan
Contoh Proses suksesi yang
dapat dilihat : dalam membangun
hutan berkaitan dengan
pembangunan hutan Wanaga I di
Kabupaten Gunung Kidul, D.I.
Yogyakarta.
SELESAI TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai