EARNINGS MANAGEMENT

Eliza Virginia 145020300111038

Safira Halidaningsih 135020300111061
Earnings management
Organization of chapter 11
 Earnings management
pendahuluan
Manajemen laba adalah pilihan oleh manajer, kebijakan akuntansi
nyata yang mempengaruhi pendapatan sehingga dapat
mencapai atau tindakan beberapa kegagalan pelaporan spesifik.
-tindakan nyata memperngaruhi pendapatan, seperti
pemotongan R&D dan iklan, manufaktur untuk saham.
- Pengelolaan pendapatan berbasis akrual mencakup, misalnya,
mengelola penyisihan piutang tak tertagih, mengubah kebijakan
amortisasi
Dua tipe akrual :
- non-discretionary: manajemen memiliki sedikit
kebijaksanaan untuk mengendalikan jumlah
- discretionary: manajemen memiliki keleluasaan untuk
mengendalikan jumlah untuk menemukan peran akrual
dalam manajemen laba,sebagai contoh untuk
membuktikan, mengelola penyisihan piutang tak
tertagih, mengubah kebijakan amortisasi
Patterns of earnings management

Taking a Bath Income Maximization

Income Minimization Income Smooting

Evidence of earnings management for
bonus purposes

Paper yang ditulis oleh Healy (1985) yang berjudul Pengaruh

Skema Bonus pada Keputusan Akuntansi, adalah investigasi
yang terkait dengan kontrak motivasi untuk EM. Ia mengamati
bahwa manajer memiliki informasi mengenai laba bersih
perusahaan sebelum EM, pimpinan perusahaan pun tidak
mengetahui laba tersebut, yang mereka tau hanyalah
manajer akan mengelola laba bersih untuk memaksimalkan
bonus mereka berdasarkan perencanaan kompensasi. Healy
mencoba untuk menjelaskan dan memprediksi pilihan
manajer mengenai kebijakan akuntansi, dan berhipotesis
bahwa dengan rencana bonus manajer akan
memaksimalkan laba pada saat ini.
 Typical Bonus Scheme

Manajer mengelola laba bersih menggunkan dasar

akrual dengan rumus:
Net Income = cash flow from operation net accrual
ATAU:
Net Income = cash flow from operation net non-
discretionary accruals net discretionary accrual
Diasumsikan bahwa penjelasan mengenai
empat item akrual adalah sebagai berikut

Amortization Expense Increase in net accounts

receivable

Drease in accounts payable

Increase in inventory and accrual liabilities
Other Earnings Management
Motivations
Motivasi Kontrak Lainnya
Untuk Menghindari pelanggaran terhadap perjanjian utang
Bukti : Dichev & Skinner (2002), text Section 8.5
Mereka melaporkan bukti manajemen laba untuk mempertahankan rasio
perjanjian hutang jauh di atas nilai kontrak (covenant slack)
Untuk Menghindari Biaya Politik
Bukti: Jones (1991), text Section 11.3
merancang model Jones untuk memisahkan akrual diskresioner dan non-
discretionary. Laporan perusahaan menggunakan akrual diskresioner yang
mengurangi pendapatan untuk memperkuat kasus mereka untuk perlindungan
tarif
Other Earnings Management
Motivations
Untuk Memenuhi Ekspektasi Penghasilan
Investor
Reaksi positif harga saham yang kuat jika
harapan terpenuhi
Insentif manajer bertambah dan yang
memegang ESO atau saham juga mendapat
keuntungan dari pemenuhan harapan ini
Other Earnings Management
Motivations
Reaksi negatif harga saham yang kuat
jika harapan tidak terpenuhi
Rusaknya reputasi manajer jika harapan
tidak terpenuhi
Bukti:Jackson & Liu (2010), menemukan bukti
pengelolaan piutang tak tertagih untuk
menghindari hilangnya ekspektasi pendapatan
pasar
 Other Earnings Management
Motivations
Penawaran Umum Perdana (Penawaran Saham)
Untuk Meningkatkan hasil penerbitan saham baru atau saham tambahan ke
publik
Cohen & Zarowin (2010) menemukan bukti penggunaan discretionary
accruals yang meningkatkan pendapatan pada musim penawaran umum
selama bertahun-tahun.
Mereka juga melaporkan penggunaan teknik manajemen pendapatan
riil untuk meningkatkan laba bersih yang dilaporkan
Mereka melaporkan ROA yang menurun selama 3 tahun mengikuti
musim penawaran umum, sebagian didorong oleh pembalikan akrual
 The Good Side of Earnings
Management
Argumen berbasis investor untuk manajemen laba yang baik
Secara kredibel mengkomunikasikan informasi internal kepada investor
Komunikasi yang diblokir dapat menghambat pengungkapan langsung
ekspektasi pendapatan
Manajemen discretionary accruals sebagai cara untuk mengungkapkan secara
terbuka informasi penting manajemen mengenai ekspektasi pendapatan.
Manajer yang bodoh melaporkan lebih banyak penghasilan daripada
perkiraan yang akan dipertahankan
Jadi, mengelola laba yang dilaporkan ke jumlah yang diharapkan oleh
manajemen akan berlanjut, sehingga mengungkapkan informasi orang
dalam mengenai profitabilitas masa depan
The Good Side of Earnings
Management
Argumen Berbasis Kontrak
Memberikan fleksibilitas dalam menghadapi kontrak yang
kaku dan tidak lengkap
Kontrak bonus berdasarkan laba bersih
Standar akuntansi baru dapat menurunkan laba bersih dan/ atau
meningkatkan volatilitas. Mungkin mempengaruhi usaha manajer.
Kontrak perjanjian hutang
Standar akuntansi baru, dapat meningkatkan kemungkinan pelanggaran
perjanjian hutang
Pelanggarankontrak sangatlah mahal, manajemen laba
mungkin berbiaya rendah untuk dikerjakan
The Good Side of Earnings
Management

Model teoritis mendukung manajemen laba yang baik

Demski & Sappington (1987a & b)
Untuk membuka pemblokiran informasi dari dalam. Demski dan
Sappington menunjukkan kehadiran dari komunikasi yang diblokir
yang bisa menurunkan efisiensi dari kontrak agen, karena agen
kemungkinan akan kekurangan perolehan informasi dan
berkompensasi dengan bertindak. Jika hal ini terjadi, maka pelaku
utama akan menerima insentif untuk mencoba mengeliminasi atau
menurunkan blockade informasi.
 The Good Side of Earnings
Management
Bukti empiris manajemen laba yang baik
Tucker & Zarowin (2006)
Penggunaan income smoothing yang lebih besar (ukuran manajemen laba
berbasis akrual) secara positif terkait dengan tingkat pengembalian
saham. Menyarankan agar investor menilai manajemen laba yang
menghaluskan item yang tidak rutin.
 The bad Side of Earnings
Management

Perspektif Kontraktor
Manajer cenderung menggunakan manajemen laba untuk
memaksimalkan bonus mereka. (Healy)
Terdapat earnings management yang buruk (Dechow, Larson, and
Sweeney. 2011)
 The bad Side of Earnings Management
Perspektif Laporan Keuangan
Hanna (1999)
- Mencatat bahwa bonus manajer berdasarkan laba sebelum adanya item-item
khusus
- Manajer akan mendapat keuntungan dari kedua hal :
a) Persistensi item-item khusus yang rendah tidak mempengaruhi bonus
atau kemampuan untuk memenuhi prediksi laba, dan
b) Pengurangan beban di masa depan akan meningkatan laba operasional di
masa depan dimana manajer telah dievaluasi
 The bad Side of Earnings Management
Catatan Reaksi Pasar Sekuritas
Elliot dan Hanna (1996)

o Menemukan penurunan ERC yang signifikan dalam kuarter yang mengikuti

pelaporan item-item khusus yang besar (biasanya terdapat kerugian dari
pada keuntungan).

Studi terbaru tentang manajemen laba yang buruk

Leuz, Nanda, dan Wysocki (LNW; 2003)

o Negara dengan perlindungan terhadap investor yang rendah, Eranings

Management yang opportunis menjadi hal yang lazim.
Pengatur standard muncul terhadap
pandangan manajemen laba yang buruk
SFAS 146 (2002)/(sekarang ASC 420-10-25) - Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) / Accounting Standards Codification
o Melarang pencatatan kewajiban untuk restrukturisasi hingga kewajiban itu terjadi.

IAS 37 (1999) - International Accounting Standards

o Mendefinisikan provisi sebagai sebuah kewajiban dimana waktu atau jumlah
pembayaran di masa depan tidak pasti. Untuk pencatatan, kewajiban harus bersifat
probable dan dapat diestimasi dengan handal

IAS 1
o Beban restruksturisasi dan kerugian harus ditampilkan terpisah dalam laporan laba rugi.
Apakah Manajer Menerima Efisiensi Pasar Sekuritas?
Schrand dan Walther (2000)
Doyle, Lundholm dan Soliman (2003)

Brown, Christensen, Elliot dan Maegenthaler (BCEM,2012)

Bahwa kebijakan earning managment ini tidak masuk jika pasar sekuritas
efisien. Penolakan bahwa pasar efisien menyiratkan bahwa variable-
variable kontrak tidak sepenuhnya menyesuaikan konsekuensi ekonomi
dan efisiensi pasar.
Menganalisis Pidato Manajer untuk Mendeteksi
Manajemen Pendapatan Buruk
Hobson, Mayhew & Venkatachalam (2012)

Cognitive dissonance

Disonansi ini timbul ketika seseorang berperilaku yang kontras dengan persepsi dirinya
sendiri

o Contoh : Pernyataan yang menyesatkan menghasilkan perasaan bersalah

Seseorang akan bereaksi dengan mencoba mengurangi disonansinya

o Akan mencoba mengubah keyakinannya

o Akan mundur sedikit dari penciptaan disonansi pernyataan

Hobson, Mayhew & Venkatachalam (2012)

Manajer menyadari pidato mereka sedang dianalisis, mereka akan

mempelajari strategi untuk menghindari mengungkapkan apa yang
mereka coba untuk sembunyikan.

Kemungkinan hasilnya adalah berkembangnya perangkat lunak

yang semakin canggih untuk merespon strategi manager tersebut.
Implikasi bagi Akuntansi

Pengungkapan penuh
Membantu investor untuk mengevaluasi laporan keuangan sehingga :
Mengurangi kerentanan mereka terhadap perilaku bias
Mengurangi kemapuan manager untuk memanfaatkan struktur tata
kelola yang lemah
Ketidakefisiensian pasar
Mengurangi kemampuan manajemen untuk melebih-lebihkan kinerja
selama panggilan rapat
Kesimpulan
Ada tiga sasaran yang dapat dicapai oleh manajer
dalam melakukan manajemen laba meliputi:
minimalisasi biaya politik (political cost minimization),
maksimalisasi kesejahteraan manager (manager
wealth maximization), dan minimalisasi biaya
pembiayaan(minimization of financing cost).
Manajemen laba bisa menjadi baik, jika digunakan secara
bertanggung jawab
Pengungkapan penuh membantu mengendalikan
manajemen laba yang buruk
TERIMA KASIH