WAJAR
TIDAK TAK
WAJAR DPT
DITENTUKAN
Pembunuhan
Sakit Bunuh diri
Tua Kecelakaan
DEFINISI MATI
SIRKULASI RESPIRASI
1. MATI SURI
(Apparent Death/ Suspended Animation)
1. Perubahan dini
2. Perubahan lanjut
1. Perubahan Dini
Jam
Adalah warna yang muncul pada kulit orang yang sudah mati
Patofisiologi : adanya gravitasi bumi sehingga darah menempati
bagian tubuh terbawah, intensitas dan luasnya berangsur-angsur
bertambah sehingga akhirnaya menetap.
Membentuk warna merah ungu ( livide )
2.2 LIVOR MORTIS (Lebam Mayat)
LEBAM
TEMPUS
DELICTI
Lebam mayat TANATOLOGI
Fase Pembusukan
Terjadi akibat degradasi jaringan oleh proses autolisis dan kerja
bakteri, terutama C. WelchiiPerut kanan
bawahgelembung/bula dengan cairan merah
hitampembengkakan seluruh tubuh (lidah keluar,bibir bengkak
dan mecucu,bola mata menonjol, kulit ari
mengelupas)pecahnya bula/dinding peruthancurnya organ2
dalamhancur otot2tinggal kerangka
2.4 DEKOMPOSISI (Pembusukan)
VESIKEL
BULLA
PEMBUSUKAN
LARVA
LALAT
TANDA PEMBUSUKAN
Bula dan kulit ari mengelupas
TANDA PEMBUSUKAN LANJUT
2.5 ADIPOCERE (SAPONIFIKASI)
Adanya hidrolisis dan hidrogenisasi asam lemak tak jenuh pada tubuh
mayat karena adanya enzim lesitinase yang dihasilkan Cl. welchii yang
berpengaruh terhadap jaringan lemak tubuh sehingga menghasilkan
asam-asam lemak bebas dan menyebabkan pH tubuh rendah yang
dapat menghambat aktivitas bakteri pembusukan
Tubuh menjadi tampak putih-kelabu, pada perabaan teraba licin, lunak
atau berminyak, berbau tengik (campuran bau tanah, keju, amoniak)
akibat proses penyabunan
Hidrogenisasi asam lemka tak jenuh yang timbul akibat pemecahan
lemak tubuh oleh bakteri
Terbentuk pertama kali pada lemak superfisial bentuk bercak, di pipi, di
payudara, bokong bagian tubuh atau ekstremitas.
Manfaat : perkiraan saat kematian, perkiraan
sebab kematian, posisi terakhir saat kematian.
2.5 ADIPOCERE (SAPONIFIKASI)
SYARAT ADIPOCERE :
1. suhu rendah,
2. kelembaban tinggi,
3. lemak cukup,
4. aliran udara rendah,
5. waktu yang lama
ADIPOCERE (SAPONIFIKASI)
2.6 MUMIFIKASI
ADIPOCERE MUMMIFIKASI
1. suhu rendah, 1. Suhu relatif tinggi
2. kelembaban tinggi, 2. Kelembaban
udara rendah
3. lemak cukup, 3. Aliran udara baik
4. aliran udara rendah, 4. Waktu yang lama
5. waktu yang lama
2.7 MASERASI
Dapat terjadi pada kasus korban tenggelam (faktor suhu lingk yang
rendah)
Perubahan lain untuk perkiraan
saat kematian
1. Perubahan pada Mata
Pengeringan pada kornea akan menyebabkan kekeruhan yang
tampak beberapa menit postmortemmenetap
6 jam PM : mulai terjadi
10 - 12 jam PM : keruh
Kekeruhan secara keseluruhan tampak pada 10-20 jam PM jika mata dlm
keadaan terbuka
Terdapat segitiga warna coklat pada sclera : taches noires sclerotiques
Kekeruhan 10-12 jam PM pd kornea tidak dapat dihilangkan dg air
Tekanan intra okuler menurun shg menyebabkan distorsi pada pupil bila
bola mata ditekan
Perubahan lain untuk perkiraan
saat kematian
2. Perubahan pada Retina
2 jam pertama retina tampak pucat,sekitar fundus dan makula tampak
kuning
6 jam : batas fundus mjd tidak jelas, gamb segmentasi pembuluh darah
warna kelabu kekuningan
larva 20 mm hari 9,
Sarcophaga kepompong hari 10
cranaria
mjd lalat hari 18
Gambaran Proses Tanatologi
Selengkapnya
TERIMA KASIH....
SEMOGA MENJADI ILMU YANG BERMANFAAT...