PEMERIKSAAN

BAKTERI PADA MIKROSKOP

Tujuan :
- melihat morfologi bakteri
Kegiatan :
1. Membuat preparat bakteri
2. Melakukan pengecatan sederhana
3. Melakukan pengamatan pada mikroskop
 A. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang paling
sering dipakai dalam laboratorium
mikrobiologi. Pembesaran yang dapat
dicapai mikroskop adalah sekitar 100 X -
400.000 X.
Mikroskop terbagi dalam 2 jenis :
Mikroskop yang menggunakan sumber
cahaya ( mikroskop cahaya )
Mikroskop yang menggunakan sumber
elektron ( mikroskop elektron )
Mikroskop cahaya :
- medan terang
- medan gelap
Medan terang
Instrumen pada mikroskop
1. Lensa okuler
2. Lensa obyektif
3. Kondensor
4. Mechanical stage tempat sediaan diletakkan
5. Makrometer dan mikrometer ( Coarse and
Fine adjustment)
6. Cermin
Pengamatan preparat pada mikroskop.
- Mikroskop yang digunakan :
mikroskop cahaya meden terang
- Pembesaran 1000 kali.
lensa obyektif 100X,lensa okuler 10 X
- Menggunakan preparat basah dg minyak
imersi.
Bagian2 mikroskop dan cara
menggunakannya
Membuat sediaan bakteri untuk pemeriksaan pada
mikroskop

Sediaan bakteri/preparat .
Alat-alat yang digunakan :
1. Spidol
2. Gelas obyek
3. Brander
CARA :
1. Gelas obyek dibersihkan dr. kotoran/lemak
dg. Alkohol
2. Dengan spidol buat bulatan/ kotak pd gelas obyek
3. Gelas obyek dibalik
4. Ambil sampel bakteri dg kawat inokulasi, gesekkan pd
gelas obyek. Bila sampel dr kultur padatPZ
5. Keringkan. Fiksasi
6. Lakukan pengecatan.

FIKSASI
Dapat dilakukan dengan
- pemanasan di atas api
- dengan penambahan bahan
Tujuan dilakukan fiksasi :
a. Bakteri mati
b. Preparat bakteri dapat disimpan
c. Bakteri tidak mudah berubah bentuk
d. Bakteri lebih mudah menyerap bahan cat
PENGECATAN BAKTERI
PENGECATAN
Bakteri
. Bersifat semi transparan
sukar dilihat pd mikroskop
. Pd. Mikroskop tampak hampir tembus pandang,
karena sitoplasma mempunyai index bias yg hampir
sama dg index bias lingkungannya yg bersifat cair.

Perlu dilakukan pengecatan
Supaya terlihat morfologi sel bakteri dg jelas shg
bentuk dan struktur tertentu dr bakteri dapat dg
mudah diidentifikasi
Bahan-bahan yg biasa digunakan untuk
pengecatan :
1. MORDAN
- untuk mempermudah pengikatan bahan
cat pada bakteri
2. Bahan peluntur.
- Untuk melunturkan bahan cat yg telah
diikat oleh bakteri tertentu, sedangkan
bakteri lainnya tidak dilunturkan.
- Dapat dibedakan antara kelompok bakteri
satu dengan lainnya.
- Contoh : Alkohol 96%, lar HCl dlm alkohol,
lar. H2SO4 dsb.
3. Bahan cat
- Digunakan untuk mewarnai bakteri
- Contoh :Methylen blue, Carbol fuchsin, Carbol
gentian violet, Safranin, Malachit green

Macam2 pengecatan :
- Pengecatan sederhana
Gram
Tahan asam (Ziehl Nelsen)
Spora
Neisser
Becker & Kranz
Pengamatan pada mikroskop :
Amati dan catat
1. Bahan :
- bahan langsung ( dahak, serum,urin,
saliva, plak dsb)
- Kultur : murni/ campur
2. Pengecatan: tulis macam pengecatannya
3. Terlihat : morfologinya, susunan dan
warnanya
4. Diagnosa sementara .
PENGECATAN SEDERHANA

Bahan :
- Bahan cat Methylen blue/ Carbol Fuchsin
- air
CARA
1. Siapkan preparat bakteri yg telah
difiksasi.
2. Tuangkan dengan lar. Methylen blue
atau Carbol Fuchsin selama 3-5 menit
3. Bilas dengan air, keringkan
4. Amati pada mikroskop
 Pewarnaan Sederhana
dg methylen blue atau safranin
 Mikroskop cahaya
Bagian-bagian dari mikroskop :
1. lensa okuler,
2. lensa objektif,
3. lensa objektif yang lain,
4. pengatur fokus,
5. pengatur fokus secara halus,
6. papan letak sampel/preparat
yang dilihat,
7.sumber cahaya,
8. kondensor cahaya,
9. penjepit sampel