Anda di halaman 1dari 68

Sistem Pengendalian

Manajemen

Lingkungan Pengendalian
Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen

1
Mengapa Sistem Pengendalian
Manajemen Penting ?

2
Konsep Pengendalian
Manajemen
Pengendalian: adalah proses untuk menjamin
agar kegiatan mengarah ke tujuan yang
diinginkan
Unsur Pengendalian:
1. Detektor atau sensor
2. Assesor atau penilai
3. Efektor atau pengubah
4. Jaringan Komunikasi

3
Elemen-elemen Proses Kendali

Perangkat
Kendali 2. Assesor
Perbandingan dg
ukuran standar

1. Detector
3. Effector
Perubahan prilaku
jika diinginkan

Perusahaan
Contoh Pengendalian
Thermostat AC
Termometer
Assessor
Effector
Jaringan Kabel
Suhu Badan
Syaraf sensoris
Hypothalamus
Organ dan otot
Sopir Mobil

5
Sopir Mobil
Mata (sensor)
Otak (assessor)
Kaki (effector)
Jaringan komunikasi dari indera otak
anggota badan

sugiarto-spm 6
Manajemen
Organisasi terdiri atas sekelompok orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Tujuan organisasi bisnis adalah memperoleh laba
yang memuaskan
Pimpinan organisasi adalah manajemen
Manajemen punya atasan dan bawahan
Manajemen Senior menetapkan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi

sugiarto-spm 7

Proses pengendalian manajemen adalah
kegiatan yang digunakan oleh seluruh
manajemen untuk menjamin bahwa anggota
organisasi bawahan yang disupervisi akan
mengimplementasikan strategi yang ditetapkan

sugiarto-spm 8
Beda Pengendalian mgt dg
pengendalian tubuh atau sopir
Standar tidak tertentu (tetap) tetapi merupakan
proses perencanaan
Pengendalian management tidak otomatis
PM memerlukan koordinasi antar individu
Hubungan antara tindakan yg diamati dg
perilaku yg diperlukan mungkin tidak jelas
PM banyak yg merupakan swakontrol

9
Sistem
Sistem adalah suatu cara yg ditetapkan sebelumnya
utk menjalankan suatu aktivitas atau seperangkat
aktivitas yg biasanya dilakukan secara berulangkali
Karakteristik Sistem:
Ritmik
Terkoordinasi
Untuk mencapai tujuan tertentu
Banyak tindakan mgt yang tidak sistematik
(pertimbangan terbaik)
Jika seluruh sistem menjamin tindakan yang benar tidak
diperlukan manajer manusia
sugiarto-spm 10
Batas Pengendalian Manajemen
Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan
dan pengendalian:
Strategy Formulation
Management Control
Task Control

sugiarto-spm 11
Pengendalian Manajemen
Adalah suatu proses yang digunakan untuk
mempengaruhi para anggota organisasi agar
menerapkan strategi organisasi. Pengendalian
manajemen merupakan:
Aktivitas Pengendalian Manajemen
Keselarasan Tujuan
Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur
organisasi, manajemen SDM, Budaya
Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan
Membantu Mengembangkan Strategi Baru

sugiarto-spm 12
Perumusan Strategi Goal, strategies & policies

Pengendalian Manajemen
Implementasi strategi

Efesien dan efektif


Pengendalian Tugas

13
Aktivitas Pengendalian
Manajemen
1. Perencanaan
2. Koordinasi
3. Komunikasi
4. Evaluasi
5. Pengambilan Keputusan
6. Mempengaruhi orang untuk mengubah
perilakunya

sugiarto-spm 14
Masalah utama dalam PM adalah mendorong
agar saat para anggota organisasi mencapai
tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama
mereka secara otomatis membantu pencapaian
tujuan organisasi (goal congruence)

sugiarto-spm 15
Alat untuk
Mengimplementasikan Strategi
PM mefokuskan pada pelaksanaan strategi
PM sebagai salah satu alat manajer yg dipakai untuk
mengimplementasikan strategi
Struktur organisasi
HRM: Pemilihan, Pelatihan, Pengembangan,
Evaluasi, Promosi, Demosi dan Pemecatan
Kultur: Keyakinan, Sikap, dan Norma yang menjadi
pedoman

sugiarto-spm 16
Penekanan Aspek Keuangan dan
Nonkeuangan
Dimensi Keuangan: laba bersih, imbalan
ekuitas, imbalan investasi dsb.
Dimensi Nonkeuangan: kualitas produk,
pangsa pasar, kepuasan pelanggan,
pengantaran tepat waktu, moral karyawan dsb.
Balanced scorecard: menyatukan dimensi
keuangan dengan dimensi nonkeuangan

17
Membantu dlm Mengembangkan
Strategi Baru
Pengendalian Interaktif:

Todays Control

Tomorrows Startegy

18
Pengendalian Interaktif
Pengembangan Atensi Manajemen karena
adanya:
Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya
keluhan pelanggan
Peluang: terbukanya pasar baru

Yang dijadikan dasar manajer untuk


menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang
cepat
19
Perumusan Strategi
Adalah proses menetapkan tujuan organisasi
dan strategi utk mencapai tujuan tsb
Goals (tujuan)
Tidak dibatasi waktu
Banyak cara untuk mencapainya

20
Strategi
Rencana Besar ditentukan oleh manajemen
senior
Organisasi bekerja berdasar strategi yg
ditetapkan sebelumnya
Perlu mempertimbangkan kembali strategi
karena adanya ancaman dan peluang
Ide ancaman dan peluang dapat berasal
darimana saja dan kapan saja

21
Beda Perumusan Strategi dan
Pengendalian Manajemen
Perumusan Strategi Pengendalian
Manajemen
Menetapkan strategi Mengimplementasikan
strategi
Kurang sistematis
Lebih sistematis
Menyangkut sedikit
personel Seluruh personel
organisasi

22
Pengendalian Tugas
Proses menjamin bahwa tugas tertentu
dilaksanakan secara efektif dan efesien
Berorientasi pada transaksi
Dilakukan berulangkali (amat sistematis)
Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah)

23
Contoh Keputusan dalam Fungsi
Perencanaan dan Pengendalian
Perumusan Pengendalian Pengendalian
Strategi Manajemen Tugas
Akuisisi bisnis Mengenalkan Koordinasi
tidak terkait produk baru atau Pesanan yang
merek baru masuk

Masuk bisnis Perluasan pabrik Skedul produksi


baru

sugiarto-spm 24

Penambahan penjualan Penetapan anggaran Pesan iklan


langsung lewat pos advertensi
Ubah rasio utang/ekuitass Tambah utang baru Kelola aru

Pikirkan Kebijakan Penetapan jumlah Pesan kem


Spekulasi Persediaan persediaan barang
Pemutusan jumlah dan Kontrol organisasi Laksanaka
arah riset riset sendiri
25
Beda Pengendalian Tugas dan
Pengendalian manajemen
Sistem Pengendalian Pengendalian
Tugas Manajemen
Lebih Ilmiah Perilaku Manajer
Menekankan pada tugas
Unit Organisasi
khusus yang dilakukan
unit organisasi Aktivitas luas
Berkaitan dg tugas
tertentu

26
Pengaruh Internet atas
Pengendalian Manajemen
Akses segera
Komunikasi Multi target
Komunikasi Tanpa Biaya
Kemampuan memperlihatkan gambar
Menggeser power dan control ke individu

27
Internet tidak dapat mengganti proses dasar
yang terkait dengan pengendalian manajemen
Implementasi strategi intinya merupakan
proses sosial dan tidak dapat diotomatisasi
Disain dan operasionalisasi sistem
pengendalian yang optimal memerlukan
pertimbangan manusia

28
Map Pengendalian Manajemen
Lingkungan Pengendalian (struktur)
Strategi organisasi
Pusat Pertanggungjawabn
Pusat Biaya
Pusat Pendapatan
Pusat Laba
Pusat Investasi
Proses Pengendalian Manajemen

29
Proses Pengendalian Manajemen
Strategic Planning
Penyusunan Anggaran
Pengukuran Kinerja
Evaluasi Kinerja
Kompoensasi Manajemen

30
Variasi dalam Pengendalian Manajemen
Aneka Pengendalian untuk aneka strategi
Organisasi Jasa
Organisasi Multinasional
Pengendalian Manajemen Proyek

31
Akhir Bab 1
Case Discussion:
Motorolla, Inc.

32
Pemahaman Strategik
Tujuan (Goals)
Konsep Strategi
Strategi Level
Korporasi
Strategi Unit Bisnis

33
Goals (Tujuan)
Profitabilitas
Return On Investment
Profit untuk jangka panjang
Maksimalisasi Nilai Pemegang Saham
Tersirat ada cara untuk mencapai laba maksimal
Manajer harus etis dan memiliki kewajiban kepada
stakeholder yang lain
Risiko
Dalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkan
risiko yang ada
Pendekatan Multiple Stakeholder
sugiarto-spm 34
Pendekatan Multiple Stakeholder
Pasar Modal
Pasar Product
Pasar Faktor Produksi

Perusahaan bertanggungjawab terhadap multiple


stakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasi
tujuan setiap stakeholder dan mengembangkan
scorecard untuk melacak kinerja
sugiarto-spm 35
Tujuan Lain
(survei Posner & Schmidt 1984)
Efektivitas organisasi
Produktivitas yang tinggi
Kepemimpinan organisasi yang baik
Moral tinggi
Reputasi organisasi yang tinggi
Efesiensi Organisasi yang tinggi
Maksimalisasi laba
Pertumbuhan organisasi
Stabilitas organisasi
Nilai bagi masyarakat lokal
Pelayanan kepada masyarakat
sugiarto-spm 36
Konsep Strategi
Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasi
yang akan dicapai
Pengembangan strategi dengan menandingkan
kemampuan inti organisasi dengan peluang industri
Analisis Lingkungan dan Internal
Eksplorasi Peluang dan Ancaman
Idenfikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal
Mencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan
Kelemahan Internal

sugiarto-spm 37
Strategi Korporasi
Srategi korporasi berkaitan dengan masalah
bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan
harus bersaing)
Ada tiga macam strategi korporasi:
Single Industry
Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)
Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)

sugiarto-spm 38
Kompetensi Inti dan
Diversifikasi Korporasi
Hasil penelitian ranking terbaik kinerja jangka
panjang:
1. Diversifikasi Terkait
2. Single Industry
3. Diversifikasi Tidak Terkait

sugiarto-spm 39
Implikasi Strategi Korporasi
Atas Disain Sistem Pengendalian
Bagaimana struktur dan bentuk pengendalian
untuk single industri sampai dengan
diversifikasi industri tidak terkait

sugiarto-spm 40
Strategi Unit Bisnis
Tergantung pada:
(1) Missi (Tujuan Keseluruhan)
(2) Keunggulan Bersaing (bagaimana unit
bisnis harus bersaing untuk
mencapai misinya)

sugiarto-spm 41
Strategi Unit Bisnis
Misi Unit Bisnis
- Hold - Build
Harvest - Divestasi
Keunggulan Bersaing
Analisis Industri (lima kekuatan)
Keunggulan Bersaing Generik
Low Cost
Differentiation

sugiarto-spm 42
Build (Tumbuh)
Tingkatkan pangsa pasar, kalau perlu dengan
mengorbankan arus kas laba jangka pendek
Pangsa Pasar Rendah dan Tingkat Pertumbuhan pasar
Tinggi
Contoh:
Black and Deckers
Cornings Glass Optical
Perusahaan yang baru tumbuh

sugiarto-spm 43
Hold (Tahan)
Mempertahankan pangsa pasar dan posisi
bersaing

Pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan


industri tinggi
Contoh: IBM untuk mainframe komputer

sugiarto-spm 44
Harvest (Panen)
Maksimalisasi laba jangka pendek dan arus
kas, biarpun dengan mengorbankan pangsa
pasar
Pangsa pasar besar, tingkat pertumbuhan
industri rendah
Contoh:
Gudang Garam
General Electric

sugiarto-spm 45
Divestasi (Keluar)
Proses untuk menarik diri dari industri melalui
proses likuidasi perlahan atau menjual
kepemikan saham
Pangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhan
industri rendah

sugiarto-spm 46
Keterbatasan Kurva Pengalaman
Untuk produk yang bersaing berdasarkan harga
Perbaikan proses produksi dapat menurunkan harga
Pengurangan biaya melalui skala produksi dapat
mengurangi fleksibilitas pasar
Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan,
bila ada tehnologi baru
Pengalaman bukan satu-satunya cost driver, cost
dirver yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dan
kompleksitas

sugiarto-spm 47
Keunggulan Bersaing Unit Bisnis
Analisis industri:
Intensitas persaingan industri
Posisi bersaing pelanggan
Posisi bersaing pemasok
Ancaman barang substitusi
Ancaman pesaing baru

sugiarto-spm 48
Analisis Industri
Semakin kuat kelima unsur semakin kecil
keuntungan industri
Tergantung pada kekuatan relatif dari lima
kekuatan, issue strategi kunci yang dihadapi
unit bisnis akan berbeda antara industri yang
satu dengan yang lain
Pemahaman terhadap setiap kekuatan akan
membantu perusahaan di dalam merumuskan
strategi yang efektif.
sugiarto-spm 49
Keunggulan Bersaing Generik:
Low Cost
Low Cost:
Skala produksi yang ekonomis
Efek kurva pengalaman
Pengetatan pengendalian biaya
Minimalisasi biaya riset dan pengembangan dll
Contoh:
Wall Mart (retail), Dell (computer), BIC (ballpoint)
Hyundai (mobil), Motor (China)

sugiarto-spm 50
Keunggulan Bersaing Generik:
Differentiation
Menciptakan sesuatu yang dirasakan unik oleh
pelanggan, melalui pendekatan
Loyalitas merek (Coca Cola dan Pepsi Cola)
Jasa pelanggan unggulan (Amex)
Jaringan Dealer (Honda motor)
Disain dan bentuk produk (Hewlett-Packard elektronik
Tehnologi (Motorola komunikasi)
Lain-lain (Mercedes, Mont Blanc)

sugiarto-spm 51
Keunggulan Bersaing Generik:
Value Chain Analysis
Keunggulan Bersaing berasal dari:
Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost yang
setara
Nilai pelanggan setara pada cos yang lebih rendah
Analisis Rantai Nilai menentukan tempat kegiatan
perusahaan mulai dari rancangan sampai ke distribusi
di mana customer value dapat ditambahkan atau
cost dapat diturunkan

sugiarto-spm 52
Dasar Keunggulan Bersaing
Superior Cost-cum Differentiati-on
Differrentiati- Advantage
on Advantage

Posisi Relatif
Diferensiasi Low Cost Stuck- in the-
Advantage Middle
Inferior
Inferior Superior

sugiarto-spm 53
Utk setiap nilai tambah aktivitas
dpt diajukan pertanyaan kunci
1 Dapatkah kita mengurangi biaya untuk
aktivitas ini, dg nilai (pendapatan) konstan?
2. Dapatkah kita meningkatkan nilai
(pendapatan) dg biaya konstan?
3. Dapatkah kita mengurangi asset yg dipakai
dg nilai dan biaya konstan?
4. Dapatkah kita melakukan ketiga hal
tersebut secara bersamaan?

sugiarto-spm 54
Rantai Nilai dari suatu Bisnis:
Pengembangan Produk
Produksi
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan dan Logistik
Aktivitas Pendukung:
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Tehnologi
Informasi

sugiarto-spm 55
Akhir Bab 2
Case Discussion:
Cisco System

sugiarto-spm 56
BAB 3
PERILAKU DALAM
ORGANISASI
Keselarasan Tujuan
Pengaruh Faktor
Informal
Sistem Pengendalian
Formal
Tipe Organisasi
Fungsi Kontroler

sugiarto-spm 57
Perilaku dalam Organisasi:
Sistem harus mempengaruhi perilaku yang
mendorong terjadinya keselarasan tujuan (goal
congruence)
Keselarasan tujuan dipengaruhi proses informal dan
sistem formal
Alat formal dapat berupa rules dan perencanaan
dan pengendalian yang sistematis
Struktur organisasi yg berbeda dapat diterapkan utk
mengimplemenasikan strategi
Kontroler ikut melakukan proses perencanaan dan
pengendalian

sugiarto-spm 58
Goal Congruence
Tindakan seseorang yg menurut persepsinya
utk kepentingan dirinya, dan sekaligus juga utk
kepentingan organisasinya.
Tindakan apa yg mendorong orang utk
melakukannya utk kepentingan dirinya?
Apakah tindakan itu sesuai dg kepentingan
organisasi?

sugiarto-spm 59
Pengaruh dari Faktor-Faktor
Informal:
Faktor Eksternal:
Etika Kerja: (lokal, industri, nasional)
Loyalitas organisasi
Kerajinan
Semangat
Kebanggaan Kerja
Faktor Internal

sugiarto-spm 60
Faktor Internal:
Budaya: Keyakinan bersama; Sikap; Norma
hubungan yang umum diterima
Gaya Manajemen: sikap manajemen
terhadap bawahannya
Organisasi Informal
Persepsi dan Komunikasi
Kerjasama dan Konflik

sugiarto-spm 61
Sistem Pengendalian Formal
Sistem Pengendalian Manajemen
Rules
Pengendalian Pisik
Manual
Sistem Perlindungan
Sistem Pengendalian Tugas

sugiarto-spm 62
Tipe Organisasi
Organisasi Fungsional
Organisasi Unit Bisnis
Organisasi Matriks

sugiarto-spm 63
Organisasi Fungsional
Kebaikan: Efesiensi
Keterbatasan:
Tidak ada cara utk mengukur efektivitas setiap
fungsi
Tidak ada cara yang baik utk membuat rencana
kerja utk setiap fungsi secara terpisah
Dapat terjadi perselisihan antar manajer fungsi

sugiarto-spm 64
Unit Bisnis
Unit bisnis (divisi) bertanggungjawab terhadap
seluruh fungsi yang terkait dg produksi dan
pemasaran (profit center dan investment center)
Keunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi general
manajemen, keputusan yg dihasilkan lebih baik
Keterbatasan:
Duplikasi staf fungsional
Perselisihan antar manajer divisi

sugiarto-spm 65
Implikasi terhadap Disain Sistem
Kontrol mudah: Unit Bisnis
Efficient: Organisasi Fungsional

sugiarto-spm 66
Fungsi Kontroller:
Merancang dan melaksankan sistem pengendalian
dan sistem informasi
Menyusun laporan keuangan dan pelaporan keuangan
Menyusun dan menganalisis laporan kinerja dan
membantu manajer
Menyupervisi auditor internal dan prosedur
pengendalian akuntansi
Mengembangkan personel organisasi controller dan
berpartisipasi dalam pendidikan manajemen

sugiarto-spm 67
Akhir Bab 3

sugiarto-spm 68

Anda mungkin juga menyukai