Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KASUS

PTIRIASIS VERSIKOLOR

OLEH:

PUTRI MEILISSA AJENG PERMATA SARI


NIM: 201620401011143

SMF LAB. ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD JOMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Ptiriasis versikolor adalah penyakit jamur superfisial yang kronik, biasanya


tidak memberikan keluhan subjektif, berupa bercak berskuama halus yang
berwarna putih sampai coklat hitam, terutama meliputi badan dan kadang-
kadang dapat menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher,
muka, dan kulit kepala yang berambut.

(Budumulja U, 2011)
EPIDEMIOLOGI

Ditemukan di seluruh dunia, terutama didaerah tropis yang beriklim panas


dan lembab.
Menyerang semua ras
Laki laki > perempuan
Dewasa muda 15-24 tahun
EPIDEMIOLOGI

Umur : dapat menyerang hampir semua umur.


Jenis kelamin : Menyerang pria dan wanita
Bangsa/ras : Semua bangsa.
Daerah : Hampir di seluruh dunia.
Kebersihan/higiene : kurangnya kebersihan memudahkan penyebaran
tinea versikolor.
Lingkungan : keadaan basah atau berkeringat banyak,
menyebabkan stratum korneum melunak sehingga
mudah dimasuki Malassezia furfur.
ETIOLOGI

Pitiriasis versikolor disebabkan oleh Malassezia Furfur yang merupakan spesies dari:
(Krisanti RIA dkk, 2008)
Genus : Malassezia
Family : Filobasidiaceae
Ordo : Tremellales
Class : Hymenomycetes
Filum : Basidiomycota
Kingdom : Fungi
ENDOGEN EKSOGEN
Malnutrisi Kelembaban udara
Immunocompromised Oklusi oleh pakaian
Penggunaan kontrasepsi oral Penggunaan krim/lotion
Hamil Rawat inap
Luka bakar
Terapi kortikosteroid

FAKTOR PREDISPOSISI
Autothocus flora
Penularan dari individu lain

CARA PENULARAN
Malassezia furfur Faktor endogen dan
dikulit manusia eksogen

Menjadi patogen Menghasilkan asam


dikarboksilat

Memicu Merangsang
pembesaran makrofag
Menghambat
melanosom urosinase
Meningkatnya sel Pelepasan mediator
Hiperpigmentasi epidermis inflamasi Pigmen melanosit
tidak terbentuk
Skuama halus
Vasodilatasi
Hipopigmentasi
Makula eritematous

PATOGENESIS
(Budumulja U, 2011) (Siregar RS, 2005).

Bercak berwarna-warni, bentuk tidak Lesi dari pitiriasis versikolor dapat


teratur sampai teratur, batas jelas terjadi dimana saja di permukaan kulit,
sampai difus. lipat paha, ketiak, leher, punggung,
dada, lengan, wajah dan tempat tempat
Gatal ringan
tak tertutup pakaian

GEJALA KLINIS
Tinea Versikolor bentuk makular. Tampak makula Tinea Versikolor bentuk folikular. Tampak makula
hipopigmentasi ditutupi squama halus (Siregar RS, hipopigmentasi folikular (Siregar RS, 2006).
2006).
Gambaran Pemeriksaan
Efloresensi
klinis Penunjang

- Efloresensi: berupa makula yang dapat


hipopigmentasi, kecoklatan, keabuan, atau kehitam-
hitaman dalam berbagai ukuran, dengan skuama halus
diatasnya (Siregar RS, 2005).

DIAGNOSIS
Gambaran Pemeriksaan
Efloresensi
klinis Penunjang

KOH 10%
- Sampel: kerokan kulit
- Hasil:
Hifa pendek, tebal dan spora dengan
berbagai macam ukuran Spaghetti and
meat balls.

DIAGNOSIS Source: Rooks Textbook of


Dermatology
Gambaran Pemeriksaan
Efloresensi
klinis Penunjang

Wood Lamp
- Hasil:
Warna Kuning keemasan

DIAGNOSIS
Source:http://www.pcds.org.uk
PTIRIASIS VERSIKOLOR MORBUS HANSEN tipe PB
Etiologi Malassezia furfur Mycobacterium Leprae
Gambaran klinis - Gatal ringan terutama bila - Makula hipopigmentasi dengan
berkeringat. anastesi/hipestesia, berbatas
- Makula hipopigmentasi / tegas dengan ukuran bervariasi.
hiperpigmentasi dengan bentuk - Penebalan syaraf perifer.
dan ukuran yang bervariasi
disertai skuama halus diatasnya.

DIAGNOSIS
BANDING
PTIRIASIS VERSIKOLOR VITILIGO

Etiologi Malassezia furfur Tidak diketahui

Gambaran klinis - Gatal ringan terutama bila - Makula hipomelanosis yang khas
berkeringat. berupa bercak putih seperti putih
- Makula hipopigmentasi / kapur, bergaris tengah beberapa
hiperpigmentasi dengan bentuk dan millimeter sampai beberapa
ukuran yang bervariasi disertai sentimeter, berbentuk bulat atau
skuama halus diatasnya. lonjong dengan tepi berbatas tegas
dan kulit pada tempat tersebut
normal dan tidak mempunyai
skuama.
Wood Lamp - Kuning keemasan - Putih berkilau

DIAGNOSIS
BANDING
Umum: (Siregar RS, 2006)
Jaga hygiene perseorangan.
Khusus (topikal): (Siregar RS, 2006)
Bentuk makular: salep Whitfield atau larutan natrium tiosulfit 20% dioleskan setiap hari.
Bentuk folikular: dapat dipakai tiosulfas natrikus 20-30%.
Obat obat anti jamur golongan imidazol (ekonazol, mikonazol, kloreimazol, dam tolsiklat)
dalam krim atau salep 1-2% juga berkhasiat.

TATALAKSANA
Suspensi selenium sulfide (selsun) dapat dipakai sampo 2-3 kali seminggu. Obat
digosokkan pada lesi dan didiemkan 15-30 menit sebelum mandi ((Budumulja U, 2011).
Oral: (Siregar RS, 2006)
Ketoconazol 200 mg/hari selama 10 hari
Itraconazol 100 mg/hari selama 2 minggu.

TATALAKSANA
Prognosis baik bila pengobatan dilakukan menyeluruh, tekun, dan
konsisten. Pengobatan harus diteruskan 2 minggu setelah fluoresensi
negatif dengan lampu Wood dan sediaan langsung negatif

PROGNOSIS

(Budumulja U, 2011)
BAB 2
LAPORAN KASUS
Nama : Nn. IS Pendidikan : SMA
No. RM : 381665 Agama : Islam
Tanggal lahir : 23 April 1999 Suku : Jawa
Umur : 18 tahun Bangsa : Indonesia
Jenis kelamin : Perempuan BB : 56 kg
Alamat : Kedung Mulyo, Jombang TB : 158 cm
Pekerjaan : Pelajar SMA Tgl pemeriksaan : 08 November 2017

IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama:
Bercak putih di badan.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Kabupaten Jombang tanggal 08 November
2017 jam 08.50 WIB dengan keluhan bercak putih di badan sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien mengeluh bercak putih di badan sejak 1 bulan yang lalu, semakin lama semakin
banyak. Awalnya bercak putih pertama kali muncul di punggung, semakin lama semakin
menyebar ke lengan dan dada. Terasa gatal hilang timbul, gatal bertambah jika berkeringat
dan pada saat cuaca panas. Pasien mengeluh bahwa mudah berkeringat. Pasien mengaku
berganti pakaian satu kali sehari, hanya pada saat setelah pulang sekolah.

ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya
Alergi makanan disangkal
Alergi obat tidak tahu
Asma (-)
Rhinitis (-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini.
Riwayat alergi (-)
Asma (-)

ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan:
Pasien belum berobat kemanapun, sehari hari hanya diberi bedak Herocin untuk mengurangi
gatal.
Riwayat Psikososial
Pasien seorang pelajar SMA Kelas 3, setiap hari pulang sore sehingga pasien hanya berganti
pakaian satu kali yakni setelah pulang sekolah.
Tidak ada teman-teman pasien yang sakit seperti ini.

ANAMNESIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaraan : Compos Mentis
Kepala : Dalam batas Normal
Leher : Dalam batas Normal
Thorax : Lihat Status Dermatologis
Abdomen : Dalam Batas Normal
Ekstermitas : Lihat Status Dermatologis
Genitalia eksterna : Dalam Batas Normal

STATUS GENERALISATA
STATUS DERMATOLOGI
STATUS DERMATOLOGI
EFLORESENSI
tampak multiple makula hipopigmentasi
berbatas tegas, tepi irreguler, dengan
squama halus diatasnya et regio back,
thoracalis anterior, dan shoulder.

STATUS DERMATOLOGI
Wood Lamp fluoresensi kuning keemasan.

WOOD LAMP
Diagnosis Kerja :
Pitiriasis Versikolor
Diagnosis Banding :
Dermatitis seboroika
Morbus Hansen
Pitiriasis alba
Vitiligo
Medikamentosa:
Sistemik :
Ketoconazole tablet 200 mg 2 x 1 tablet
Loratadin tablet 10 mg 3 x tablet
Topikal:
Topisel lotion 2x/hari sebelum mandi

TATALAKSANA
Tetap menjaga kebersihan tubuh / hygiene perseorangan.
Rendam pakaian, sprei, handuk dengan air panas lalu setelah itu
dicuci.
Jangan gunakan pakaian dan handuk bergantian
Jaga kelembaban kulit
Keteraturan minum obat dan mengoleskan salep.

EDUKASI
BAB 3
PEMBAHASAN
IDENTITAS

PASIEN TEORI
Nama : Nn. IS Dapat menyerang pria dan wanita
No. RM : 381665 (Siregar, 2006)
Tanggal lahir : 23 April 1999 Dapat menyerang semua umur (Siregar,
Umur : 18 tahun 2006).
Jenis kelamin : Perempuan Lebih sering menginfeksi dewasa muda
usia 15-24 tahun, saat aktivitas kelenjar
Alamat : Kedung Mulyo,
Jombang lemak lebih tinggi (Wolf K, 2009).
Pekerjaan : Pelajar SMA

PEMBAHASAN
ANAMNESA

PASIEN TEORI

- KU: bercak putih di badan Pada penderita umunya hanya


mengeluhkan adanya bercak/makula
- RPS:
atau berupa plak berwarna putih
Bercak putih dibadan (punggung, dada, (hipopigmentasi) atau kecoklatan
lengan) sejak 1 bulan yang lalu, bertambah (hiperpigmentasi) yang berbatas tegas
banyak, terasa gatal terutama saat dan rasa gatal yang ringan, yang
berkeringat dan cuaca panas. merupakan alasan berobat (Budumulja U,
2011).

PEMBAHASAN
ANAMNESA

PASIEN TEORI

- RPSOS: Hal ini menunjukkan bahwa pasien sering


berkeringat, dan kurangnya kebersihan
- Pasien merupakan seorang pelajar SMA
dalam hal berganti pakaian.
Kelas 3, setiap hari pulang sore sehingga
pasien hanya berganti pakaian satu kali yakni Faktor-faktor predisposisi untuk terjadinya
setelah pulang sekolah. PV, yaitu ringgal didaerah tropis,
kelembaban udara, olkusi oleh pakaian
(Burkhart CN dkk, 2009).

PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN FISIK

PASIEN TEORI

Lesi dari pitiriasis versikolor dapat terjadi


dimana saja di permukaan kulit, lipat paha,
- Ruam terletak di punggung, dada, dan
ketiak, leher, punggung, dada, lengan,
lengan
wajah dan tempat tempat tak tertutup
pakaian (Siregar RS, 2005)

PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN FISIK

PASIEN TEORI

Efloresensi: tampak makula hipopigmentasi Ruam merupakan berupa makula yang


berbatas tegas, bentuk makular, berbatas dapat hipopigmentasi, kecoklatan, keabuan,
tidak tegas, dengan squama halus diatasnya atau kehitam-hitaman dalam berbagai
et regio back, thoracalis anterior, dan ukuran, dengan skuama halus diatasnya
shoulder. (Siregar RS, 2005).

PEMBAHASAN
WOOD LAMP

PASIEN TEORI

Source:http://www.pcds.org.uk

PEMBAHASAN
TATALAKSANA

PASIEN TEORI

Sistemik : (Siregar RS, 2006)

Ketoconazole tablet 200 mg 2 x 1 tablet Ketoconazol 200 mg/hari selama 10 hari


Itraconazol 100 mg/hari selama 2 minggu.
Loratadin tablet 10 mg 3 x tablet
(Budumulja U, 2011)
Topikal:
Suspensi selenium sulfide (selsun) dapat
Topisel lotion 2x.hari sebelum mandi dipakai sampo 2-3 kali seminggu. Obat
digosokkan pada lesi dan didiemkan 15-30
menit sebelum mandi

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai