Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN

KEDISPILINAN DIET TERHADAP LAMANYA


PERAWATAN PADA PASIEN THYPOID DI
RSUD HAJI MAKASSAR

MUAFIAH
NPM : 133010049
Latar Belakang
Thypoid adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan
terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh Bakteri
Salmonella typhosa atau Salmonella paratyphi A, B dan C, bakteri
ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (radang lambung).
WHO (World Health Organisation) memperkirakan jumlah kasus
demam thypoid di seluruh dunia Tahun 2012 mencapai 17 juta
kasus demam thypoid.
Di Indonesia sendiri, penyakit tifoid bersifat endemik, menurut WHO
angka penderita demam tifoid di Indonesia mencapai 81% per
100.000 (Depkes RI, 2013).
Data surveilans saat ini memperkirakan di Indonesia ada 600.000
1,3 Juta kasus demam thypoid tiap tahunnya dengan lebih dari
20.000 kematian. Rata- rata di Indonesia, orang yang berusia 3-19
tahun memberikan angka sebesar 91% terhadap kasus demam
thypoid (WHO, 2012)
Lanjutan...
Pengetahuan yang salah tentang diet penyakit typhoid dapat menyebabkan
terjadinya kekambuhan pada penderita. Kebanyakan penderita Typhoid
beranggapan bahwa diet typhoid hanya tentang makanan yang lunak saja,
akibatnya jika diet tersebut dilanggar maka masa penyembuhan akan
semakin lama (Rokayah, 2014).
Diet demam thypoid adalah diet yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
makan penderita thypoid dalam bentuk makanan lunak rendah serat.
Tujuan utama diet demam thypoid adalah memenuhi kebutuhan nutrisi
penderita demam thypoid dan mencegah kekambuhan.
Berdasarkan studi pendahuluan, dari rekam medik RSUD Haji Makassar
menunjukkan angka kejadian demam thypoid pada tahun 2016 sebanyak
1134 orang dengan distribusi laki-laki sebanyak 514 (45,33%) orang dan
perempuan sebanyak 620 (54,67%) orang.
Berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk meneliti Hubungan
Pengetahuan Dan Kedispilinan Diet Terhadap Lamanya Perawatan Pada
Pasien Thypoid di RSUD Haji Makassar
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah adalah "Apakah ada
hubungan pengetahuan dan kedispilinan
diet terhadap lamanya perawatan pada
pasien thypoid di RSUD Haji Makassar?"
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Diketahuinya hubungan pengetahuan dan
kedispilinan diet terhadap lamanya perawatan pada
pasien thypoid di RSUD Haji Makassar.
Tujuan Khusus
Diketahuinya hubungan pengetahuan terhadap
lamanya perawatan pada pasien thypoid di RSUD
Haji Makassar.
Diketahuinya kedispilinan diet terhadap lamanya
perawatan pada pasien thypoid di RSUD Haji
Makassar.
Manfaat Penelitian
Teoritis
Penelitian bermanfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan,
lebih khusus lagi terkait dengan penerapan teori-teori psikologi
serta keperawatan medikal bedah dan penyakit interna.
Praktis
Sebagai salah satu bahan atau sumber informasi bagi pihak
RSUD Haji Makassar tentang pengetahuan dan kedispilinan diet
terhadap lamanya perawatan pada pasien thypoid di RSUD Haji
Makassar.
Sebagai masukan bagi profesi keperawatan pada lahan
penelitian terkait menentukan dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
Sebagai pengalaman yang berharga dalam memperluas
wawasan dan pengetahuan melalui penelitian lapangan.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Umum Thypoid
Tinjauan Umum Pengetahuan
Tinjauan Umum Kedisiplinan Diet
Kerangka Teoritis
Thypoid

Pengetahuan Kedisiplinan Diet

Lama Rawat
Definisi Operasional
Lama Perawatan Thypoid
Yang dimaksud dengan lama perawatan pasien thypoid dalam penelitian ini adalah lama
pasien menjalani perawatan di ruang rawat inap RSUD Haji selama menderita thypoid
Kriteria Objektif
Lama : Jika pasien dirawat 6 hari
Cepat : Jika pasien dirawat < 6 hari
Pengetahuan
Yang dimaksud dengan pengetahuan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang
diketahui oleh responden tentang thypoid
Kriteria Objektif
Baik : Jika responden memperoleh nilai 15
Kurang : Jika responden memperoleh nilai < 15
Kedisiplinan Diet
Yang dimaksud kedisiplinan diet dalam penelitian ini adalah kepatuhan pasien thypoid
dalam menjalani diet yang diberikan
Disiplin : Jika responden memperoleh nilai > 11
Kurang : Jika responden memperoleh nilai 11
Hipotesis
Hipotesis Nol (HO)
Tidak ada hubungan pengetahuan terhadap lamanya perawatan
pada pasien thypoid di RSUD Haji Makassar.
Tidak ada hubungan kedisiplinan diet terhadap lamanya
perawatan pada pasien thypoid di RSUD Haji Makassar.
Hipotesis Alternatif (Ha)
Ada hubungan pengetahuan terhadap lamanya perawatan pada
pasien thypoid di RSUD Haji Makassar.
Ada hubungan kedisiplinan diet terhadap lamanya perawatan
pada pasien thypoid di RSUD Haji Makassar.
Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunkan
pada penelitian ini yaitu Survey
Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional Study dimana peneliti
melakukan penelitian yang dilakukan
satu kali dalam satu waktu (Saryono,
2013)
Populasi Dan Sampel
Populasi
Populasi merupakan seluruh objek dengan karakteristik tertentu
yang akan diteliti (Supriyadi, 2014). Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pasien yang mengalami thypoid di ruang interna
RSUD Haji Makassar pada bulan Mei 2017.
Sampel
Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling
(Nursalam, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah yang
mengalami thypoid di ruang Rinra Sayang, Ar-Rahim, dan ruang
Ad-Dhuha RSUD Haji Makassar pada bulan Mei 2017
Kriteria
Kriteria Inklusi
Pasein thypoid yang berulang.
Bersedia menjadi responden.
Bisa membaca dan menulis.
Kriteria Eksklusi
Pasein pulang paksa.
Pasien dengan komplikasi penyakit lain.
Analisa Data

Analisa Univariat
Variabel penelitian dideskripsikan dan disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi, dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan
p : Prensentase
f : Frekuensi
n : Jumlah Sampel
Analisa Bivariat
Dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas secara
sendiri-sendiri dengan variabel terikat dengan menggunakan uji
statistik chi-Square test.

Anda mungkin juga menyukai