Anda di halaman 1dari 19

Estimasi Biaya Proyek dalam hubungannya

dengan Manajemen Konstruksi

Andhika Hidayat 41114010081


Alwan Muhammad Naufal 41114010056
M. Utomo Ibnu Munajat 41114010069
Luqman Mardhika 41114010057
Modetus Muklas 41114010088
Ria Octaviani 41114010010
Pendahuluan

Sebagai barometer pertumbuhan ekonomi nasional, industri


konstruksi memegang peran penting dalam pembangunan nasional.
Berbagai proyek berskala besar dikerjakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Dengan meningkatnya tingkat kompleksitas proyek dan semakin
langkanya sumber daya, maka dibutuhkan juga peningkatan sistem
pengelolaan proyek yang baik dan terintegrasi.
Pendahuluan

Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian


dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan.
Pengelolaan anggaran biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,
perlu dirancang dan disusun sedimikian rupa berdasarkan sebuah
konsep estimasi yang terstruktur sehingga menghasilkan nilai
estimasi rancangan yang tepat dalam arti ekonomis.
PENGERTIAN PROYEK

Suatu kegiatan dengan tujuan tertentu yang meliputi lingkup pekerjaan,


biaya, waktu dan mutu.
PENGERTIAN ESTIMASI BIAYA

Estimasi biaya memiliki sifat yang sangat luas tergantung dari mana
sudut pandangnya. Secara harafiah estimasi biaya terdiri dari kata :

Estimasi = Perkiraan

Biaya = Pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan


uang, yang terjadi atau kemungkinan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Dari penjelasan diatas maka estimasi biaya dapat diartikan sebagai
perkiraan segala pengeluaran yang diukur dalam satuan uang yang akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
PENGGUNAAN ESTIMASI BIAYA

Untuk merealisasikan proyek industri konstruksi secara umum paling


tidak ada 3 pihak yang saling berkaitan.
Pemilik Proyek
Konsultan Perencana
Kontraktor Pelaksana
PENGGUNAAN ESTIMASI BIAYA

Tahap Proyek
Pembuat Estimasi Istilah Estimasi Singkatan
Konstruksi

Tahap Kebutuhan Pemilik Estimasi Pemilik (Owner Estimate) OE

Tahap Studi
Konsultan FS Estimasi Kelayakan
Kelayakan
Tahap Konsultan Estimasi Perencana (Engineering
EE
Perencanaan Perencana Estimate)
Estimasi Penawaran (Bid Price)
Tahap Kontraktor
Estimasi Pelaksanaan CE
Pelaksnaan Pelaksana
Estimasi Kemajuan Pekerjaan
KEGUNAAN ESTIMASI BIAYA BAGI PIHAK
TERKAIT
Untuk Owner
1. Sebagai dasar untuk meyediakan biaya untuk mewujudkan
keinginanya untuk membangun
2. Sebagai dasar untuk menyediakan biaya proyek/investasi
3. Sebagai dasar untuk menetpkan besarnya biaya bagi jasa
perencanaan
4. Sebagai dasar dalam menentukan mengevaluasi biaya penawaran
calon kontraktor yang mengajukan penawaran
KEGUNAAN ESTIMASI BIAYA BAGI PIHAK
TERKAIT
Untuk Konsultan Perencana
1. Sebagai dasar dalam membuat perencanaan proyek sesuai dengan
keinginan pemilik
2. Sebagai dasar menetapkan perkiraan biaya proyek dalam
merealesasikan
3. Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon
kontraktor
KEGUNAAN ESTIMASI BIAYA BAGI PIHAK
TERKAIT
Untuk Kontraktor Pelaksana
1. Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran dalam
pelelangan
2. Acuan dalam menetapkan besarnya biaya pelaksanan pekerjaan
3. Sebagai dasar dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut
serta dalam pelaksanaan pekerjaan
4. Sebagai dasar dalam menetapkan keuntungan
KUALIFIKASI COST ESTIMATOR

Dapat menginterpretasikan gambar dan spesifikasi


Kemampuan berkomunikasi dan koordinasi dengan baik
Mempunyai pengetahuan yang baik dalam hal finansial (cash flow,
anggaran, bunga)
Kemampuan memvisualisasikan gambar 3D dari gambar yang telah
ada
Kemampuan mengidentifikasikan resiko dan melakukan pencegahan
sedini mungkin
Mengetahui tentang peraturan yang berlaku (PP, Perda, dsb)
Mampu menyusun strategi pada tahap penawaran (bid) dan
negosiasi proyek
SEBELUM MELAKUKAN ESTIMASI BIAYA

Gambar Bestek

Dalam perencanaan proyek konstruksi gambar bestek merupakan


gambar rencana memuat:
- lokasi proyek,
- denah,
- bentuk bangunan,
- potongan dan
- dimensi dengan sustu ukuran pada skala tertentu.
SEBELUM MELAKUKAN ESTIMASI BIAYA

Gambar Bestek

Dari gambar bestek akan dapat ditetapkan jenis pekerjaan serta


kuantitas dari komponen bahan yang perlu disediakan. Dapat juga
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan.

Dengan demikian secara keseluruhan akan dapat dibuat perhitungan


untuk dapat menetapkan estimasi biaya.
STUDI KASUS
Studi kasus RAB tadi menunjukan harga-harga pembuatan rumah tipe
90 dari mulai pekerjaan tanah hingga pekerjaan atap yang ada di
kawasan Bintaro.
KESIMPULAN

Dalam suatu proyek konstruksi, estimasi biaya adalah salah satu


bagian yang akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan
apakah suatu proyek konstruksi layak untuk direalesasikan atau
tidak.
Estimasi biaya memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak-
pihak yang terkait seeperti Pemilik Proyek, Konsultan perencana,
maupun Kontraktor.
Untuk mendapatkan perhitungan estimasi biaya yang agak akurat
maka dalam membuat perencaan biaya harus didasarkan pada
gambar bestek.
PERTANYAAN

1. Kenapa dibutuhkan peningkatan system pengelolaan proyek yang


baik pada proyek berskala besar?
2. Hal apa yang dilakukan sebelum melakukan estimasi biaya?
3. Sebutkan beberapa kualifikasi cost estimator?
4. Apa yang termuat dalam gambar bestek?
5. Apa kesimpulan dari presentasi hari ini?
DAFTAR PUSTAKA

Fassa, Ferdinan. Modul 1 : Estimasi Biaya Proyek dalam


Hubungannya dengan Konsep Manajemen Proyek Konstruksi
Suroso, Agus. Kristiana, Retna. Modul 1 : Estimasi Biaya Proyek
dalam Hubungannya dengan Konsep Manajemen Proyek
Konstruksi
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/estimasi-biaya-dan-
penganggaran-proyek
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai