Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT

TERHADAP TINGKAT KECEMASAAN PASIEN PRE


OPERASI DENGAN GANGGUAN KATARAK DI
BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT
(BKMM) PROPINSI SULAWESI
SELATAN TAHUN 2017

KOMAR PAJAR SIDIK


NPM : 133010027
LATAR BELAKANG

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata


yang menyebabkan gangguan penglihatan.
Katarak ditandai dengan adanya lensa mata
yang berangsur angsur menjadi buram yang
pada akhirya dapat menyebabkan kebutaan
total.
Menurut World Healt Organisation ( WHO )
mengetimasikan jumlah orang dengan gangguan
penglihatan di seluruh dunia pada tahun 2013
adalah 285 juta orang dan 39 juta orang
diantaranya menderita kebutaan.
BESARYA JUMLAH PENDERITA KATARAK
BERBANDING LURUS DENGAN JUMLAH
PENDUDUK USIA LANJUT. DIPERKIRAKAN 12
ORANG MENJADI BUTA. JUMLAH INI AKAN
MENIGKAT MENJADI DUA KALI PADA TAHUN
2020.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian
DEFENISI OPERASIONAL DAN KRITERIA
OBYEKTIF

Komunikasi terapeutik perawat


Krieria Obyektif :

1). Baik : Apabila respon menjawab pertanyaan


dengan skor > 51 %
2). Kurang : Apabila respon menjawab
pertanyaan dengan skor 50 %
KERANGKA TEORI
PENGARUH KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN
PRE OPERASI KATARAK

TUJUAN KOMUN IKASI


TERAPEUTIK

FAKTOR - FAKTOR KOMUNIKASI


TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT
KECEMASAAN

KLIEN
PERAWAT
MERASAKAN
DISKONFIR
ADANYA KON
MASI KLIEN
FIRMASI

TINGKAT
RINGAN KECEMA SEDANG
SAN

BERAT

Gambar. 2.2. Kerangka Teori


Sumber: Mundangkir(2016) . dan Sri Rahayu (2013).
KERANGKA KONSEP
Variabel Independen Variabel dependen

KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINGKAT


PERAWAT KECEMASAAN PADA
PASIEN PRE OPERASI
KATARAK

KETERANGAN:
Variabel Independen =

Variabel Dependen =

Hubungan =
HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis alternatif ( Ha )
Hipotesi Nol ( Ho )

METODE PENELITIAN

Desain penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
korelasional dengan metode cross sectional
bertujuan untuk mendiskripsikan dan
mengetahui hubungan antar variabel penelitian.
Populasi dan sampel

Lokasi Dan waktu Penelitianan sampel

n=

n=

n=

n= 98

n = Besaran sampel
N = Besaran populasi
E = presesi yang ditetapkan dengan nilai 10 % jadi dalam penelitian ini
jumlah smpel sebanyak 98 dengan penderita gangguan katarak.
Teknik sampling
Teknik sampling merupakan cara pengambilan
sejumlah sampel agar dapat mewakili jumlah
dan karakteristik populasinya, (banbang
Prasetyo, 2013).

Kriteria sampel
1). Kriteria inklusi
2). Kriteria Ekslusi

Anda mungkin juga menyukai