SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
Kelompok II :
1. Afif Efendi 161022050066
2. Billy Aji Permana 161022050088
3. Eka Yuni Titik Artaningsih 161022050095
4. Eneng Susilistia Agustini 161022050094
5. Rohdiyati 161022050096
6. Tio Andrian 161022050061
PEMBAHASAN
CONTENTS
KARAKTERISTIK & KEMAMPUAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SPK dikenal sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk
membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk
menyelesaikan permasalahan tak terstruktur dan semi terstuktur di dalam suatu
perusahaan atau organisasi
CHAPTER 3
KOMPONEN SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
Komponen komponennya :
3 User Interface
CHAPTER 3
SUBSISTEM MANAGEMENT DATA
CHAPTER 3
SUBSISTEM MANAGEMENT MODEL
4 Kategori Utama :
1. Strategis
2. Taktis
3. Operasional
4. Analitik.
CHAPTER 3
USER INTERFACE MANAGEMENT
SYSTEM
GUI
Natural Language Processor
Interaksi dengan manajemen model
& subsistem manajemen data.
Contoh :
- Speech Recognition
- Display Panel
- Tactical interfaces
- Gesture interfaces
CHAPTER 3
SUBSISTEM PENGELOLAAN
BERBASIS PENGETAHUAN
Pengetahuan yang harus dimiliki user tentang keputusan dan tentang prosedur pemakaian
Sistem Pendukung Keputusan agar sistem dapat digunakan secara efektif. Pemahaman user
terhadap permasalahan yang dihadapi dilakukan diluar sistem, sebelum user menggunakan
sistem untuk mengambil keputusan.
Komponen berbasis pengetahuan bisa menyediakan keahlian untuk memecahkan
beberapa aspek tentang masalah keputusan atau bisa juga memberikan pengetahuan untuk
meningkatkan pekerjaan komponen-komponen SPK/DSS lainnya.
CHAPTER 3
HARDWARE SPK & KLASIFIKASI SPK
CHAPTER 3
MODELING & ANALYSIS
CHAPTER 4
MSS MODELING & DSS MODELS
CHAPTER 4
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah pilihan dari berbagai
alternatif pilihan yang tersedia. Seseorang terkadang dihadapkan pada suatu keadaan
dimana ia harus menentukan pilihan (keputusan) dari berbagai alternatif yang ada.
CHAPTER 4
INFLUENCE DIAGRAM
Variables:
Intermediate Result or outcome
Decision or (intermediate or
uncontrollable final)
Sales
Uncertainty Price
CHAPTER 4
MODEL DENGAN SPREADSHEETS
CHAPTER 4
DECISION TREE
CHAPTER 4
ENTERPRISE PROJECT
CHAPTER 5
Data Warehouse
Berorientasi subjek
Variasi Waktu
Nonvolatile
Diringkas
Tidak normal
metadata
CHAPTER 5
Best Practice data warehouse
Proyek harus sesuai dengan strategi perusahaan dan tujuan bisnis.
Harus ada pembelian lengkap untuk proyek (eksekutif, manajer,
pengguna).
Mengelola harapan.
Data warehouse harus dibangun secara bertahap.
Membangun kemampuan beradaptasi.
Proyek ini harus dikelola oleh profesional TI dan bisnis.
Kembangkan hubungan bisnis / pemasok.
Hanya memuat data yang telah dibersihkan dan berkualitas yang
dipahami oleh organisasi.
Jangan mengabaikan persyaratan pelatihan.
Berhati-hatilah secara politis.
Resiko data warehouse
Tidak ada misi atau tujuan
Kualitas data tidak diketahui
Tidak ada keterampilan
Anggaran tidak memadai
Kurangnya perangkat lunak pendukung
Sumber data tidak dipahami
Lemahnya sponsor
Pengguna kurang paham komputer
Masalh politik
Business intelligent
Bisnis inttellingent/ analitycs.
menggambarkan komponen arsitektur dasar lingkungan intelijen bisnis,
mulai dari topik tradisional, seperti pemodelan proses bisnis dan
pemodelan data, hingga topik yang lebih modern, seperti sistem aturan
bisnis, pembuatan data profil, kepatuhan informasi dan kualitas data,
pergudangan data, dan data pertambangan (see Loshin, 2003).
PENGEMBANGAN SPK
CHAPTER 6
THE TRADITIONAL SYSTEM DEVELOPMENT
LIFE CYCLE
CHAPTER 6
PROTOTYPING MODEL
CHAPTER 6
RESIKO PROYEK PERANGKAT LUNAK
RESIKO
Kurangnya komitmen manajemen puncak terhadap proyek
Gagal mendapatkan komitmen pengguna
Kesalahpahaman persyaratan
Kurangnya keterlibatan pengguna yang memadai
Kurangnya pengetahuan / keterampilan yang dibutuhkan dalam proyek
personil
Kurangnya persyaratan beku (sistem akhir adalah target bergerak)
Mengubah lingkup / tujuan
Pengantar teknologi baru Anatomi Kegagalan Implementasi Gudang Data
Gagal mengelola ekspektasi pengguna akhir
Staf tidak mencukupi / tidak pantas Tidak ada tujuan atau metrik peluncuran awal
Banyak proyek sistem besar yang sedang berjalan simultan
CEO menetapkan anggaran dan tenggat waktu sebelum tim proyek berada di
dalam kapal (mereka tidak terlibat)
Tidak ada kehadiran orang dalam pada tim proyek data warehouse
Manajer proyek terbebani
Ketersediaan data sumber belum dapat dikonfirmasikan sejak awal
Tidak ada permintaan pengguna untuk analisis data yang canggih
Tidak ada pertemuan rutin sponsor eksekutif dan manajer proyek
Tidak ada keterlibatan awal manajer bisnis
Kegagalan proyek percontohan.
CHAPTER 6
THE END